LABUAN BAJO, FLORESPOS.net – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat (Mabar) Nusa Tenggara Timur (NTT) melalu Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) berencana akan membangun “Industri” pembuatan pakan ternak di Repi, Kecamatan Lembor Selatan, potensinya menjanjikan.
Kepala Dinas PKH Mabar, Abidin, mengatakan itu kepada FloresPos. Net di Labuan Bajo belum berselang.
Pembuatan pakan ternak di Repi, kata dia, untuk melayani kebutuhan masyarakat umum disamping guna pemenuhan kebutuhan dinas sendiri (PKH Mabar). Karena di Repi PKH punya UPTD selama ini yang khusus terkait babi.
“Ke depannya kita (Dinas PKH Mabar) ada rencana bangun gedung pembuatan pakan ternak di Repi, untuk pakan babi, ayam dan lain-lain, ” ujar Kadis Abidin.
Apabila rencana pembangunan gedung pembuatan pakan ternak di Repi telah terealisasi, menjadi kenyataan, diharapkan masyarakat umum membeli pakan ternaknya di sana, termasuk Dinas PKH. Berarti ada pemasukan buat daerah, PAD Mabar.
Tidak hanya itu, manakala pembuatan pakan ternak di Repi sudah jadi, diharapkan masyarakat Mabar terdorong menanam jagung dalam skala luas, karena pasarannya pasti, jelas ada, dibeli UPTD Repi buat pembuatan pakan ternak. Dan terkait ini pihak PKH akan terlebih dahulu diskusi dengan instansi terkait lainnya di lingkup Pemkab Mabar.
“Makanan babi yang di Repi itu selama ini kita belinya di luar. Tahun kemarin (2023) kita habiskan sekitar empat ratus juta (rupiah) untuk itu, ” tutur Kadis Abidin.
Karena itu, kata Kadis Abidin, mudah-mudahan rencana untuk pembangunan gedung pembuatan pakan ternak di Repi kelak terwujud.
Ditambahkan, di Mabar Dinas PKH punya lahan 15 hektare (ha). Lahan belasan ha itu tersebar di 3 lokasi. Di Desa Siru Kecamatan Lembor 5 ha, di Cowang Anak Kecamatan Sano Nggoang 5 ha, dan di Desa Repi Kecamatan Lembor Selatan 5 ha, ungkap Kadis Abidin. *
Penulis: Andre Durung I Editor:Anton Harus