ENDE, FLORESPOS.net-Mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FKIP Uniflor Ende mengawali kegiatan Pagelaran Budaya dengan parade keliling kota Ende, Rabu (26/6/2024) sore.
Parade ini diikuti oleh ratusan mahasiswa- mahasiswa PGSD Uniflor yang mengenakan pakaian adat dari sembilan etnis. Parade juga diikuti oleh dosen dan karyawan serta beberapa paguyuban yang ada di Ende.
Saat parade para mahasiswa membawa miniatur rumah adat serta alat musik daerah dari etnis masing- masing.
Parade mengambil titik star di Simpang Lima Kota Ende melewati beberapa ruas jalan protokol dalam kota dan finis di lapangan futsal kampus 2 Uniflor.
Ketua Prodi PGSD Uniflor, Virgilius Bate Lina, S.Pd., M.Pd mengatakan pagelaran ini adalah aplikasi mata kuliah kearifan lokal dan etno pedagogis teknologi budaya di PGSD Uniflor yang saat ini sedang dipelajari oleh mahasiswa semester 2.
“Pioner kegiatan ini adalah mahasiswa semester 2 tetapi kita libatkan mahasiswa semester 4, 6 dan 8 atau mahasiswa PGSD secara keseluruhan,” katanya.
Kegiatan Pagelaran Budaya akan dilaksanakan tiga hari kedepan yaitu dari 26- 29 Juni 2024.
Pagelaran Budaya kali ini diikuti oleh sembilan etnis yaitu Manggarai, Ngada, Nagekeo, Ende- Lio, Sikka, Flores Timur, Lembata, Tirosa (Timor, Sumbah, Rote, Alor) dan Etnis Papua.
Kaprodi PGSD mengatakan pihaknya melibatkan etnis Papua karena ada mahasiswa dan mahasiswi Papua yang sedang kuliah PGSD Uniflor.
“Etnis Papua ini kita masukan untuk menghargai mahasiswa Papua yang kuliah di sini,” katanya.
Pada kegiatan ini mahasiswa PGSD Uniflor akan menampilkan tarian adat dari Etnis masing- masing, miniatur rumah adat, pakaian adat dan perlengkapan lainnya.
Son Kogoya, mahasiswa PGSD Uniflor dari Papua menyampaikan terima kasih kepada prodi PGSD yang melibatkan Etnis Papua dalam pagelaran Budaya.
“Ini penghargaan untuk kami dan sangat luar biasa”, katanya. *
Penulis: Willy Aran I Editor: Wentho Eliando