Penantian Berakhir, Uskup Labuan Bajo Diumumkan Hari Ini

- Jurnalis

Jumat, 21 Juni 2024 - 10:23 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RUTENG, FLORESPOS.net-Penantian panjang umat Katolik di Manggarai Barat (Mabar) di NTT, dipastikan berakhir hari ini dengan diumumkannya gembala umat perdana Uskup Keuskupan Labuan Bajo.

Pasalnya, hari ini, diadakan ibadat pengumuman Uskup di Keuskupan baru itu baik di Ruteng, Manggarai maupun Labuan Bajo, Mabar.

Hal itu sesuai dengan surat yang dikeluarkan Keuskupan Ruteng, Jumat (21/6/202), No. 237/II.1.2/VI/2024 yang ditandatangani Vikjen Keuskupan Ruteng, Rm. Alfons Segar.

Surat itu berperihal ibadat pengumuman Uskup terpilih Labuan Bajo yang ditunjukkan kepada para Vikep, biarawan-biarawati, dan umat Katolik se-Keuskupan Ruteng.

“Untuk Labuan Bajo, yang pimpin ibadat itu Uskup Mgr. Sipri Hormat dan di Ruteng, saya sendiri,” kata Vikjen yang dihubungi per telepon pagi ini.

Ibadat pengumuman itu di Ruteng mengambil tempat di gereja Sta. Maria Diangkat ke Surga-St. Yosep Katedral Ruteng dan di Labuan Bajo di Paroki Roh Kudus sesuai dengan undangan Administrator Keuskupan Labuan Bajo.

Vikjen Rm. Alfons Segar mengajak umat untuk bersuka cita atas terpilihnya Uskup Keuskupan Labuan Bajo dan sekaligus terus berdoa agar dilimpah berkat dalam karya pelayanannya.

Apa yang terjadi hari ini, bukan serta merta. Tetapi, sudah melalui rencana matang dan persiapan serius untuk keuskupan baru di Flores itu.

Media ini sebelumnya memberitakan bahwa Uskup Diosis Ruteng, Mgr. Sipri Hormat amat konsen dengan upaya pembentukkan Keuskupan Labuan Bajo di Manggarai Barat, NTT.

Baca Juga :  Komisioner Ombudsman  Soroti Pelayanan Publik di Rumah Sakit dan BPJS di Manggarai

Komitmen tinggi Uskup Sipri bisa diketahui dengan pelbagai persiapan serius yang dilakukan sejak pencanangan pembentukan Keuskupan Labuan Bajo pada pertemuan para imam projo di rumah retret, Wae Lengkas, Ruteng, akhir Maret 2022 lalu, hingga sekarang ini.

Ide konkret itu lahir dari keputusan Sinode III Keuskupan Ruteng tahun 2021 tentang perlunya pemekaran Keuskupan Ruteng.

Uskup Sipri yang dihubungi wartawan terkait dengan perkembangan pembentukan Keuskupan Labuan Bajo, menyilakan wartawan menemui Direktur Puspas Rm. Marthin Chen Pr.

Direktur Puspas Rm. Marthin yang ditemui wartawan, Kamis (23/11/2023) mengatakan, segala sesuatu yang dilakukan dalam proses pembentukkan Keuskupan Labuan Bajo, selalu dalam arahan Uskup Sipri.

“Uskup Sipri amat konsern dan berkomitmen tinggi dalam upaya menjadikan satu keuskupan baru itu. Arahan dan diikuti dengan petunjuk konkret di lapangan,” katanya.

Upaya konkret yang telah dilakukan seperti pembuatan proposal usulan pembentukkan Keuskupan Labuan Bajo ke Vatikan di Roma tahun 2021.

Respons atas proposal dari Keuskupan Ruteng itu positif. Dan, malah proposalnya sudah diterima Propaganda Fide di Vatikan.

Menurutnya, menyusul proposal itu, dilakukan persiapan konkret di lapangan seperti dokumen-dokumen, tanah Keuskupan, sarana, dan fasilitas untuk keuskupan baru.

Uskup Sipri, demikian Direktur Puspas Rm. Marthin, sudah jauh mempersiapkannya. Malah, personalia telah disiapkan pula yang nantinya langsung bekerja ketika resmi terjadi pemekaran keuskupan itu.

Baca Juga :  Tiang Listrik Tumbang, Sehari Lebih 12 Desa Wilayah Solor Barat Flores Timur Padam Total

Draf struktur dan personalia telah dirancang. Dan, malah beberapa orang telah dikirim studi khusus dalam pelbagai bidang keahlian di antaranya hukum gereja, Islamologi, studi pastoral, dan lain-lain.

“Semua telah dan sedang dilakukan pelbagai persiapan konkret. Dengan itu, ketika waktunya tiba keuskupan baru bisa langsung jalan,” katanya.

Belakangan ini, lanjut Direktur Puspas Rm. Marthin, persiapan fokus pada sarana dan fasilitas untuk keuskupan baru, yakni rumah keuskupan. Sekarang ini sedang dalam pengerjaan.

Ditanya tentang pusat keuskupan baru, Rm. Chen menjelaskan, bahwa pusatnya di Paroki Roh Kudus Labuan Bajo.

Rumah keuskupan terletak di sekitar pusat Paroki Roh Kudus. Di situ juga nanti akan dibangun gereja Katedralnya.

Pusat Keuskupan berada di Paroki Roh Kudus Labuan Bajo itu merupakan keinginan Nuntius agar pusat keuskupan tidak keluar dari Kota Labuan Bajo.

Vikjen Keuskupan Ruteng, Rm. Alfons Segar dalam pernyataan resminya di media Katoliku_Keren, beberapa waktu lalu mengatakan, realisasi pemekaran Keuskupan Labuan Bajo, belum bisa dipastikan kapan waktunya.

“Untuk umat atau siapapun diharapkan untuk terus berdoa agar rencana dan wacana pembentukan keuskupan baru itu bisa segera menjadi kenyataan,” katanya. *

Penulis: Christo Lawudin I Editor: Wentho Eliando

Berita Terkait

Rumah BUMN PLN Ende Salurkan Bantuan Sosial ke Hokeng, Flores Timur
Peringati Hari Pahlawan, GMNI NTT Dorong Riwu Gah Masuk Pahlawan Nasional
Tak Mau Kalah dengan Sang Kakak, BMP Flotim Target Menang dengan Platina FC
Bermain Tanpa Gol dengan Persami, Coach Petu Akui Masih Lemah di Lini Depan
Siswi SMKN 3 Maumere Memukau Penonton Lewat Story Telling Berjudul Kapalelu Versi Bahasa Inggris
Momen Hari Pahlawan, BRI Maumere dan Unipa Tanda Tangan MoU Peningkatan SDM
Perseftim Raih Poin Penuh, Pelatih Persim Sebut Faktor Cuaca Mempengaruhi Stamina Pemain
Rendy dan Erick Juara Umum Grass Track Bupati Sikka Cup Serie 1
Berita ini 157 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 11 November 2025 - 13:35 WITA

Rumah BUMN PLN Ende Salurkan Bantuan Sosial ke Hokeng, Flores Timur

Selasa, 11 November 2025 - 11:32 WITA

Peringati Hari Pahlawan, GMNI NTT Dorong Riwu Gah Masuk Pahlawan Nasional

Selasa, 11 November 2025 - 10:45 WITA

Tak Mau Kalah dengan Sang Kakak, BMP Flotim Target Menang dengan Platina FC

Selasa, 11 November 2025 - 10:07 WITA

Bermain Tanpa Gol dengan Persami, Coach Petu Akui Masih Lemah di Lini Depan

Selasa, 11 November 2025 - 09:59 WITA

Siswi SMKN 3 Maumere Memukau Penonton Lewat Story Telling Berjudul Kapalelu Versi Bahasa Inggris

Berita Terbaru

Nusa Bunga

Rumah BUMN PLN Ende Salurkan Bantuan Sosial ke Hokeng, Flores Timur

Selasa, 11 Nov 2025 - 13:35 WITA