Dibiarkan Terlantar, Bekas Rujab Sekretaris Daerah Flores Timur Ditumbuh Rumput Liar

- Jurnalis

Selasa, 4 Juni 2024 - 19:59 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bekas Rumah Jabatan Sekretaris Daerah Flores Timur. Foto: wentho Eliando

Bekas Rumah Jabatan Sekretaris Daerah Flores Timur. Foto: wentho Eliando

LARANTUKA, FLORESPOS.net-Bekas Rumah Jabatan (Rujab) Sekretaris Daerah (Sekda) Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), berlokasi di Batu Ata, Kelurahan Waihali, Kecamatan Larantuka, dibiarkan terlantar.

Bekas rumah jabatan Sekda Flores Timur ini letak persisnya berhadapan dengan Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan berdampingan dengan Kantor Komisi Penanggulangan AIDs (KPA) Flores Timur.

Pantauan Florespos.net, Selasa (4/6/2024), di lokasi bekas rumah Sekda Flores Timur itu masih berdiri bangunan Pos Penjagaan.

Sedang bangunan rumah induk sudah tidak tampak karena sudah ditumbuhi rumput liar dan pepohonan, sudah seperti hutan.

Baca Juga :  Harapan Tokoh Agama untuk Penjabat Bupati Ende, Prioritas Reformasi Birokrasi

Pagar keliling areal bangun sebagian masih berdiri dan sebagian lagi sudah ambruk. Sesekali areal bekas rumah jabatan Sekda itu menjadi tempat ikat kambing.

Sejumlah warga Kota Larantuka kepada Florespos.net mengatakan, jika melintas di kawasan itu pada malam hari cukup angker.

Karena kondisi bekas bangunan Rumah Jabatan Sekda sangat gelap gulita, penuh rumput liar dan pepohonan.

Baca Juga :  Riwayat Sakit Romo Beny: Gangguan Ginjal, Jantung, dan Paru-paru

Mereka meminta Pemerintah Daerah (Pemda) dan DPRD Flores Timur untuk memikirkan kondisi bangunan dan areal tersebut dengan memperbaiki atau merenovasi bangunan agar bisa difungsikan kembali sesuai peruntukkannya.

“Pemda dan DPRD perlu pikirkan ini dan mempertimbangkan untuk diperbaiki sesuai dengan peruntukkannya,” kata mereka.

Sebagaimana diketahui, Rumah Jabatan Sekda Flores Timur tersebut dibiarkan terlantar pasca musibah kebakaran yang terjadi pada 11 Maret 2016 atau 8 tahun silam. *

Penulis: Wentho Eliando I Editor: Anton Harus

Berita Terkait

Penduduk Tiga Desa di Taman Nasional Komodo Tidak Kena Pajak Bumi dan Bangunan
DPRD Tinjau Kembali Perda Manggarai Barat
Puskesmas Wualadu Siap Berikan Pelayanan Bagi Warga di Empat Desa
Bupati Sikka Resmikan Puskesmas Wualadu, Naik Status Dari Pustu
Festival Golo Curu Maria Ratu Rosario Dongkrak Ekonomi Masyarakat
Bawaslu Ende Gelar Rapat Koordinasi Penguatan Kelembagaan
Fasilitas Pendukung Wisata Asam Satu Beach Larantuka Banyak yang Rusak, Sinyo: Sudah Lapor Dinas
Serahkan SK ke 496 Tenaga PPPK, Bupati Ende: Kalian Bukan Beban Daerah
Berita ini 112 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 20:07 WITA

Penduduk Tiga Desa di Taman Nasional Komodo Tidak Kena Pajak Bumi dan Bangunan

Rabu, 8 Oktober 2025 - 19:56 WITA

DPRD Tinjau Kembali Perda Manggarai Barat

Rabu, 8 Oktober 2025 - 19:42 WITA

Puskesmas Wualadu Siap Berikan Pelayanan Bagi Warga di Empat Desa

Rabu, 8 Oktober 2025 - 18:13 WITA

Bupati Sikka Resmikan Puskesmas Wualadu, Naik Status Dari Pustu

Rabu, 8 Oktober 2025 - 18:03 WITA

Festival Golo Curu Maria Ratu Rosario Dongkrak Ekonomi Masyarakat

Berita Terbaru

Nusa Bunga

DPRD Tinjau Kembali Perda Manggarai Barat

Rabu, 8 Okt 2025 - 19:56 WITA

Nusa Bunga

Bupati Sikka Resmikan Puskesmas Wualadu, Naik Status Dari Pustu

Rabu, 8 Okt 2025 - 18:13 WITA