Satu Pekan Terakhir Harga Beras di Pasar Ende Capai Rp 16 Ribu Per Kg

- Jurnalis

Jumat, 1 Maret 2024 - 14:12 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Satu Pekan Terakhir Harga Beras di Pasar Ende Capai  Rp 16 Ribu Per Kg. Foto: Willy Aran

Satu Pekan Terakhir Harga Beras di Pasar Ende Capai Rp 16 Ribu Per Kg. Foto: Willy Aran

ENDE, FLORESPOS.net-Selama satu pekan terakhir beberapa jenis beras lokal yang dijual di Pasar Mbongawani Ende, Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan.

Beras lokal seperti beras Makasar, IR, Bramo Mbay dan Ciherang serta jenis lainnya yang sebelumnya dengan harga Rp 14.000 kini naik ke Rp 16.000 per kg.

“Iya, sekarang naik Rp 2.000 per kg dari sebelumnya,” kata Imran Kusman, pedagang di Pasar Mbongawani kepada Florespos.net, Jumat (1/3/2024) pagi.

Baca Juga :  Korupsi Covid-19, Jaksa Kejari Flores Timur Sita Eksekusi Aset Milik Terpidana

Imran mengatakan harga beras di pasar seperti sekarang karena di distributor dan agen juga sudah mengalami kenaikan harga.

“Di sana juga sudah naik maka kami jual dengan harga seperti ini,” katanya.

Warga Ende, Yustina Ama mengatakan harga ini sangat mencekik rakyat apa lagi saat ini petani lokal gagal tanam karena curah hujan yang sangat rendah.

Dia mengharapkan pemerintah melakukan intervensi agar bisa menekan harga beras di pasar.

Baca Juga :  KPU Manggarai Pastikan Pemilih Perantau Tak Diberikan Surat Panggilan Pemilihan

“Sekarang masyarakat sudah menderita dan menjerit dengan harga beras yang sudah Rp 16.000 per kg. Maka pemerintah harus ambil langkah untuk bantu masyarakat,” katanya.

Kondisi di Kabupaten Ende luas lahan tanam padi irigasi dan sawah tadah hujan 4.265,19 hektar.

Data yang diperoleh Florespos.net, dari Dinas Pertanian Kabupaten Ende hingga pertengaha Februari 2024 sekitar 441,51 lahan sudah ditanami padi dan belum ditanami sekitar 3.828,68. *

Penulis: Willy Aran I Editor: Wentho Eliando

Berita Terkait

Pemda Flores Timur Kembangkan Pertanian Terkonsentrasi
Erik Paji Kembangkan Hortikultura di Lahan Miring Gunakan Sistem Irigasi Tetes
Bertentangan dengan Nilai Agama dan Norma Sosial, Tokoh Agama di Ende Dukung Polri Berantas Premanisme
Bupati Raimundus Tegaskan Beasiswa Daerah Segera Direalisasi
SDK Bhaktyarsa Maumere Raih Juara Umum Lomba Pesona Sains SMP Frater
Kepala Desa Wajib Tahu Data Desa Secara Akurat, Bupati Ngada Raymundus: Jangan Pakai Kata Kira-kira
Unipa Maumere Wisuda 437 Sarjana Strata Satu, Rektor Titip Empat Pesan Penting
Sabinus Berharap Kunjungan Wapres Bisa Berbuah Hasil Penegerian Unipa
Berita ini 86 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 19:59 WITA

Pemda Flores Timur Kembangkan Pertanian Terkonsentrasi

Senin, 12 Mei 2025 - 19:13 WITA

Erik Paji Kembangkan Hortikultura di Lahan Miring Gunakan Sistem Irigasi Tetes

Senin, 12 Mei 2025 - 11:44 WITA

Bertentangan dengan Nilai Agama dan Norma Sosial, Tokoh Agama di Ende Dukung Polri Berantas Premanisme

Sabtu, 10 Mei 2025 - 20:34 WITA

SDK Bhaktyarsa Maumere Raih Juara Umum Lomba Pesona Sains SMP Frater

Sabtu, 10 Mei 2025 - 19:48 WITA

Kepala Desa Wajib Tahu Data Desa Secara Akurat, Bupati Ngada Raymundus: Jangan Pakai Kata Kira-kira

Berita Terbaru

Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2029, di aula Gelekat Nara, Kamis (8/5/2025)

Nusa Bunga

Pemda Flores Timur Kembangkan Pertanian Terkonsentrasi

Senin, 12 Mei 2025 - 19:59 WITA