BORONG, FLORESPOS.net-Menanggapi Pemberitaan media terkait kehidupan Maria Evin yang tinggal di gubuk reot bersama 3 anaknya, Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini langsung berkunjung ke wilayah pelosok Manggarai Timur di Kampung Heso, Desa Golo Wune, Kecamatan Lamba Leda Selatan, Minggu (25/2/2024).
Ikut mendampingi Mensos, Dirjen Rehsos, Sesditjen Rehsos, Direktur PSKBS. Hadir juga Penjabat Bupati Manggarai Timur, Boni Hasudungan dan pimpinan OPD, Camat Lamba Leda Selatan, Kepala Desa Golo Wune dan staf, masyarakat desa Golo Wune. Kunjungan diisi kegiatan pemeriksaan kesehatan, pembagian sembako.
Menteri Rismaharini meminta kepada suami untuk tidak lagi merantau tetapi hidup bersama dengan keluarga. Tanah kita subur, diolah untuk kebaikan bersama.
“Saya siap membantu bagaimana bisa usaha di sini. Jangan jauh-jauh di sana belum tentu bagus. Tanah ini subur. Bapak-bapak dan anak-anak muda jangan tinggalkan kampung ini, ayo bertani untuk kebaikan, ” katanya
Pada kesempatan itu ibu Risma menyayangkan sikap para pendamping karena tidak pernah menyampaikan dan melaporkan keberadaan masyarakat di desa dengan kondisi seperti yang dialami Maria Evin.
“Saya mendapat informasi justru dari media,” katanya.
Dia juga siap untuk membantu membangun rumah mama Maria Evin, serta kebutuhan lain. Pada kesempatan itu Mensos RI memberikan kesempatan kepada para warga Desa Golo Wune untuk menyampaikan keluhan.
Ada banyak keluhan terutama terkait gagal panen, permohonan alat pertanian modern untuk kelompok tani, program pemberdayaan memelihara ternak dan berbagai permohonan lainnya.
Risma tidak memberikan janji untuk memenuhi semua permohonan warga Golo Wune, namun dia akan mengupayakan untuk memenuhi permohonan warga desa tersebut.
Kegiatan kunjungan Tri Rismaharini diakhiri dengan pembagian kursi roda untuk warga yang sakit, tongkat untuk lansia serta alat bantu jalan untuk penderita stroke.
Kepala Desa Golo Wune, Yohanes Ngajang menyampaikan terima kasih kepada ibu Kementerian Sosial RI yang sudah berkunjung dan melihat langsung kondisi masyarakat.
Besar harapannya, apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, terkait air minum, bantuan rumah layak huni, perbaikan saluran dan kebutuhan lain yang sudah disampaikan langsung bisa ditanggapi.
Seperti diberita Florespos.net sebelumnya seorang ibu bersama 3 anaknya tinggal di gubuk reot bersama 3 anaknya setelah ditinggalkan suami selama 11 tahun merantau ke Kalimantan.*
Penulis: Albert Harianto I Editor: Anton Harus