ENDE, FLORESPOS.net-Pelantikan Rektor Universitas Flores (Uniflor) periode 2024- 2028, Sabtu (27/1/2024) malam di Auditorium H.J Gadi Djou diisi suguhan tarian daerah dari Papua.
Sepuluh mahasiswa-mahasiswi afirmasi asal Papua yang sedang mengenyam pendidikan di Uniflor membawakan tarian daerahnya yaitu tarian kolaborasi Yospan dan Wisisi.
Penampilan mereka dengan pakaian adat daerah menyedot perhatian dari tamu undangan yang hadir di Auditorium H.J Gadi Djou. Meskipun waktu persiapan hanya satu minggu namun mereka tampil luar biasa dan memukau tamu undangan.
Salah satu mahasiswa asal Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat, Rivaldo April Aples Windesi mengatakan, mereka tampil atas permintaan dari Ketua Yapertif, Dr. Laurentius D. Gadi Djou.
Dikatakannya, dirinya bangga bisa menampilkan tarian daerah Papua di acara pelantikan rektor.
Kata dia kesempatan ini adalah kehormatan bagi mereka.
“Uniflor itu kampus mediator budaya dan di acara ini kami diberikan kesempatan untuk tampil. Ini adalah kehormatan bagi kami”.
“Kami adalah mahasiswa asal Papua yang pertama menampilkan tarian ini di Universitas Flores,” katanya.
Dr. Willybrodus Lanamana resmi menahkodai Universitas Flores untuk periode 2024 -2028 setelah dilantik oleh Ketua Umum Yapertif, Dr. Laurentius D. Gadi Djou pada Sabtu (27/1/2023) di Auditorium H.J Gadi Djou.
Acara pelantikan dikemas dalam balutan nuansa budaya Ende- Lio itu dihadiri oleh pejabat dari Setda Provinsi NTT, Ketua DPRD Ende, Fransiskus Taso, pimpinan OPD di Pemkab Ende dan mitra Universitas Flores.
Rektor Uniflor, Dr. Willybrodus Lanamana, S.E, M.M.A usai dilantik mengatakan pesta demokrasi kampus pemilihan rektor sudah berakhir ditandai dengan acara pelantikan.
Dr. Willy terkesan dengan pemilihan rektor pada periode ini karena dilakukan secara terbuka dan diikuti oleh belasan calon rektor.
Menurutnya proses ini perlu dipertahankan kedepannya.
“Pesta demokrasi pemilihan rektor pada periode ini adalah modal yang baik untuk dipertahankan kedepannya. Terima kasih karena saya mendapatkan kepercayaan dari yayasan menahkodai Universitas Flores,” katanya.
Pada momen itu Dr. Willy Lanamana memaparkan beberapa program kerjanya untuk satu periode ke depan.
Dikatakannya program kerjanya tentu mengacu pada rencana strategis dari Universitas Flores baik jangka panjang, jangka menengah maupun jangka pendek.
Visi dan misi dari Universitas Flores akan menjadi panduan baginya namun ada beberapa hal yang menjadi program dan perhatian khususnya menahkodai kampus ini empat tahun kedepan.
Pendidikan karakter dan organisasi perguruan tinggi menjadi perhatian serius dan masuk dalam program kerja empat tahun kedepan.
Saat ini jumlah mahasiswa setiap tahun semakin menurun maka akan dilakukan evaluasi. Ia akan turun melakukan evaluasi di fakultas dan program studi yang peminatan mulai berkurang.
Terkait dengan persoalan ini akan dilakukan evaluasi dan pembenahan mendalam serta memperkuat kualitas sambil melakukan promosi.
Dr. Willybrodus yang berpengalaman dalam bidang penelitian akan memperkuat penelitian dan pengabdian masyarakat. Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat kedepannya akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat agar memberikan dampak positif.
“Luaran penelitian dan pengabdian kepada masyarakat harus ada relevansi dengan kebutuhan masyarakat. Hal ini sangat penting agar memberikan dampak kepada masyarakat,” katanya.
Program lain yang akan menjadi perhatian seriusnya yaitu organisasi kemahasiswaan serta implementasi kampus merdeka belajar.
Dari program tersebut, ia berharap para wakil rektor, dekan, ketua program studi, kepala lembaga, kepala kantor serta dosen di lingkup Universitas Flores mendukung, bergandengan tangan untuk mewujudkannya.*
Penulis: Willy Aran I Editor: Anton Harus