BORONG, FLORESPOS.net-Desa Wisata Golo Loni di Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), meraih prestasi membanggakan.
Desa Golo Loni saat ini masuk 45 besar Lomba Desa Wisata Nusantara tahun 2023 Kategori Desa Sangat Tertinggal/Tertinggal/Berkembang.
Demikian Kepala Desa (Kades) Golo Loni, Yohanes Berkhmans Okalung kepada Florespos.net, Kamis (12/10/2023).
Kades Okalung mengatakan, lomba ini diselenggarakan oleh Kemendes PDTT dan melibatkan seluruh desa wisata di Indonesia.
Untuk Provinsi NTT menempatkan tiga desa pada 45 Besar, yakni Desa Lifuleo, Kabupaten Kupang, Desa Watuhadang, Kabupaten Sumba Timur dan Desa Wisata Golo Loni, Kabupaten Manggarai Timur.
Desa Golo Loni menjadi satu-satunya desa wisata di Kawasan Florata (Flores, Alor dan Lembata) yang meraih predikat tersebut. Prestasi yang diraih Desa Wisata Golo Loni adalah yang keempat sejak penetapannya sebagai desa wisata pada tahun 2020.
Prestasi pertama, penghargaan dari Kemenparekraf sebagai Desa Wisata Simbol Kebangkitan Ekonomi Nasional Pasca Pandemi Covid 19.
Prestasi kedua, 300 Besar pada Lomba Anugerah Desa Wisata Indonesia tahun 2022 serta ketiga 10 Besar Anugerah Pesona Indonesia (API) untuk Kategori Dataran Tinggi Terbaik di Indonesia.
Tahap selanjutnya, pihak desa akan melakukan presentase di hadapan Tim Juri untuk menentukan 15 desa yang akan mendapatkan hadiah uang tunai dari Kemendes PDTT.
Setelah presentase, dilanjutkan Verifikasi Lapangan ditandai dengan kunjungan langsung tim juri ke desa wisata pada bulan Oktober–November 2023.
Tahap akhir dari lomba tersebut adalah Pemberian Apresiasi dan Pengumuman Pemenang. Pemenang Desa Tematik dan Pemenang Desa Favorit.
Total hadiah Lomba Desa Wisata Nusantara tahun 2023 untuk seluruh pemenang sebesar Rp1.000.000.000,0 berupa uang tunai dan penghargaan yang akan diberikan kepada desa pemenang lomba (15 Desa per Kategori dan 3 Desa Tematik per Kategori).
Lomba Desa Wisata Nusantara Tahun 2023 merupakan ajang pemberian penghargaan kepada Desa Wisata yang memenuhi kriteria yang ditentukan pada proses seleksi dan penilaian.
Syarat peserta yang mengikuti LDWN ini adalah desa wisata yang dikelola oleh BUMDes. Saat ini, setidaknya sudah ada 5.037 desa wisata dikelola oleh BUMDes.
LDWN 2023 juga memiliki 2 kategori yang diperebutkan. Kategori pertama yakni desa dengan status IDM Desa Mandiri dan maju. Untuk kategori kedua adalah desa dengan IDM berkembang, tertinggal dan sangat tertinggal.
Adapun tujuan pelaksanaan lomba ini adalah untuk meningkatkan inovasi dan kreatifitas desa dalam memanfaatkan potensi sumber daya guna mewujudkan desa wisata yang berdaya saing sebagai salah satu upaya pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19.
Selain itu, ajang ini diharapkan mampu mewujudkan desa yang berbasis desa wisata guna mewujudkan ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan berkualitas dan berkeadilan.
Pengembangan wilayah untuk mengurangi kesenjangan, sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing, revolusi mental dan pembangunan kebudayaan, infrastruktur untuk ekonomi dan pelayanan dasar serta eningkatan implementasi pilar-pilar Sustainable Development Goals (SDGs) Desa serta indikator-indikator didalamnya pada desa-desa di Indonesia.
Dia menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Manggarai Timur yang terus mendukung Desa Wisata Golo Loni. *
Penulis: Albert Harianto/Editor: Anton Harus