Kabarkan Kerja Kolaborasi Gereja, Pemerintah dan Elemen Lain, Panitia Festival Golo Curu Gelar Konferensi Pers

- Jurnalis

Senin, 2 Oktober 2023 - 16:35 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Panitia Festival Golo Curu, Manggarai ketika bertemu para wartawan di Ruteng, Senin (2/10/2023).

Panitia Festival Golo Curu, Manggarai ketika bertemu para wartawan di Ruteng, Senin (2/10/2023).

RUTENG, FLORESPOS.net-Konferensi pers (Konpers) Panitia Festival Golo Curu dengan para pelaku media di Manggarai, NTT, sebetulnya mau memberitahu publik bahwa iven bisa diadakan atas adanya kerja kolaborasi antara gereja Keuskupan Ruteng dengan Pemkab Manggarai dan elemen lainnya.

Konpers yang berlangsung di Aula Puspas Keuskupan Ruteng, Senin (2/10/2023) dipimpin Ketua Umum Panitia Sekda Fansy Jahang bersama Ketua Panitia Pelaksana Rm. Marten Jenarut Pr, Stering Commite, Rm. Marthin Chen Pr, dan Kadis Pariwisata Isfridus Buntanus.

Dalam Konpers itu panitia menginformasikan apa yang telah, sedang, dan akan dilakukan dalam sepekan (1-7/2023) Festival Golo Curu yang dibuka kemarin.

Nyata terlihat bahwa gereja lokal tidak sendiri dalam penyelenggaraan iven ini, tetapi bersama pemerintah daerah, stakeholders lainnya.

Panitia juga merespons kritikan umat dan masyarakat soal dampak dari festival secara nyata karena ada kaitan dengan kontribusi biaya dari umat dari paroki-paroki di Keuskupan Ruteng yang dirasakan membebani di tengah kesulitan hidup sehari-hari.

Menurut Ketua Umum Festival, Sekda Fansy Jahang, Festival Golo Curu  diadakan dalam kerja sama yang erat dan  harmonis antar Gereja, Pemkab, melibatkan berbagai stake holder lainnya.

Baca Juga :  Surat Gembala Paskah  Uskup Ruteng Sentil  Situasi Konkret  Naiknya Harga Beras

“Dalam struktur kepanitiaan jelas. Demikian dengan kerja di lapangan agar iven jalan lancar dan sukses,” katanya.

Dikatakan, kerja sama jejaring ini  kiranya menjadi model kebersamaan Gereja dan Pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan tanah Nuca Lale yang makmur dan bahagia.

Kerja kolaborasi dan sinergi itu harus karena kepentingannya sama untuk kebaikan bersama. Gereja mempunyai umat dan pemerintah mempunyai rakyat atau masyarakat.

Hasil kerja bersama itu, demikian Sekda Fansy Jahang, sudah bisa terlihat sejak persiapan dan pelaksanaan misa pembukaan dan prosesi pertama Arca Bunda Maria Ratu Rosario dari Golo Curu menuju Paroki Kumba.

Seterusnya kerja bersama dan solid akan terus terjadi pada hari-hari ke depan dengan banyak kegiatan yang diadakan yang telah dirancang panitia festival.

Ketika itu, Sekda Fansy Jahang tidak lupa meminta siapapun agar menciptakan suasana yang baik. Karena banyak orang akan datang ke Kota Ruteng baik merupakan utusan dari paroki-paroki maupun yang lainnya.

Baca Juga :  Rapor Pendidikan SMPN 4 Langke Rembong Secara Nasional Masuk Kategori Menengah

Sebagai tuan rumah perlu memberikan yang terbaik. Dengan itu, para tamu merasa betah dan nyaman selama mengikuti Festival Golo Curu ini.

Sedangkan Stering Commite, Rm. Marthin Chen menyatakan apresiasi ke pemerintah atas kerja sama dan kerja kolaborasinya dalam pelaksanaan festival baik di Labuan Bajo, Mabar, Colol, Matim, maupun Golo Curu, Manggarai.

“Kita semua berpartisipasi dalam menyelenggarakan kegiatan publik ini. Kerja sama seperti ini tentu harus terus dibangun,” katanya.

Ketika itu, Ketua Panitia Pelaksana, Rm. Marten Jenarut, mengatakan, dalam proses yang ada, tidak saja umat Katolik, juga beragama lain,  etnis lain, dan berlembaga-lembaga lain berpartisipasi aktif.

“Banyak terlibat agar festival dilaksanakan dengan baik dan lancar. Harapan kita semua jalan bagus sampai selesai nantinya,” katanya.

Festival Golo Curu, Manggarai seperti diberitakan media ini sebelumnya telah dibuka, Minggu (1/10/2023) sore hingga malam. Pembukaan ditandai dengan misa meriah dan setelahnya diikuti dengan proses arca Bunda Maria menuju Paroki Kumba. *

Penulis: Christo Lawudin/Editor: Anton Harus

Berita Terkait

Pemda Flores Timur Kembangkan Pertanian Terkonsentrasi
Erik Paji Kembangkan Hortikultura di Lahan Miring Gunakan Sistem Irigasi Tetes
Bertentangan dengan Nilai Agama dan Norma Sosial, Tokoh Agama di Ende Dukung Polri Berantas Premanisme
Bupati Raimundus Tegaskan Beasiswa Daerah Segera Direalisasi
SDK Bhaktyarsa Maumere Raih Juara Umum Lomba Pesona Sains SMP Frater
Kepala Desa Wajib Tahu Data Desa Secara Akurat, Bupati Ngada Raymundus: Jangan Pakai Kata Kira-kira
Unipa Maumere Wisuda 437 Sarjana Strata Satu, Rektor Titip Empat Pesan Penting
Sabinus Berharap Kunjungan Wapres Bisa Berbuah Hasil Penegerian Unipa
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 19:59 WITA

Pemda Flores Timur Kembangkan Pertanian Terkonsentrasi

Senin, 12 Mei 2025 - 19:13 WITA

Erik Paji Kembangkan Hortikultura di Lahan Miring Gunakan Sistem Irigasi Tetes

Senin, 12 Mei 2025 - 11:44 WITA

Bertentangan dengan Nilai Agama dan Norma Sosial, Tokoh Agama di Ende Dukung Polri Berantas Premanisme

Sabtu, 10 Mei 2025 - 20:34 WITA

SDK Bhaktyarsa Maumere Raih Juara Umum Lomba Pesona Sains SMP Frater

Sabtu, 10 Mei 2025 - 19:48 WITA

Kepala Desa Wajib Tahu Data Desa Secara Akurat, Bupati Ngada Raymundus: Jangan Pakai Kata Kira-kira

Berita Terbaru

Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2029, di aula Gelekat Nara, Kamis (8/5/2025)

Nusa Bunga

Pemda Flores Timur Kembangkan Pertanian Terkonsentrasi

Senin, 12 Mei 2025 - 19:59 WITA