BA’A, FLORESPOS.net-Gol semata wayang Oyenbertus Bawa (10) pada menit 36 ke gawang Persap Alor membawa Persematim Manggarai Timur sebagai runner up di Pool F mendampingi Perse Soe yang pada waktu yang sama di lapangan Paulina N.Bulu berhasil mengalahkan Sumba Barat 2-0.
Pertandingan di Pool F Perse Soe vs Sumba Barat di lapangan Paulina N.Bulu dan Persematim versus Persap Alor, Senin 2/8 merupakan pertandingan mati hidup.
Persip Alor yang sudah mengoleksi 4 poin dari dua kali pertandingan hanya membutuhkan main seri dengan Persematim.
Sementara Persematim yang mengumpulkan 3 poin dari 2 kali pertandingan harus menang untuk bisa masuk ke 16 besar.
Sementara Perse Soe yang mengantongi 3 poin dan Sumba Barat yang mengantongi poin 1 harus berjuang menang sehingga bisa enjaadi Runner up atau paling tidak menjadi dua tim terbaik.
Pada pertandingan Persamatin kontra Persap Alor yang dipimpin wasit Abdul Syukur Ramadhan, anak-anak Lawelujang dengan penuh semangat berhasil meredam permainan anak anak Persap Alor.
Pasukan Lawelujang julukan Persamatin berhasil membobolkan gawang Persap Alor pada menit 36 melalui kaki Oyenbertus Bawa (10) sehingga kedudukan berubah menjadi 1-0 hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, anak-Lawelujang mencoba untuk mempertahankan skor dengan memperkuat barisaan pertahanan mereka dan tetap melakukan penyerangan ke daerah pertahanan Persap Alor.
Beberapa peluang untuk bisa menambah skor dari Persematim namun dapat dihalau penjaga gawang Persap Alor.
Kesebelasan Persap Alor yang pada penampilan dua pertandingan sebelumnya bermain bola dari kaki ke kaki dan cepat tidak terlihat saat melawan Persematim. Kedudukan tetap 1-0 hingga babak kedua berakhir, mengantarkan Persamatin sebagai runner up di Pool F dan melangkah ke babak 16 besar.
Dibabak 16 besar nanti, pasukan Lawelujang akan berhadapan dengan pasukan sembur paus Persebata Lembata, tanggal 25 Agustus.
Pelatih Persap Alor, Mesti OuwPoly saat konferensi pers mengatakan Pesap Alor tidak bisa tampil prima karena ada dua pemain inti tidak bisa ikut, satu pemain cedera dan satu pemain lagi, Mamang dipanggil untuk Popnas.
Ia mengatakan mereka terima dengan besar hati dan menjujung tinggi sportifitas.
Sementara itu pelatih Persematim, Yoran Nengkos mengatakan dirinya jujur mengatakan mereka takut menghadap Persap Alor karena bermain sangat luar biasa.
Ia mengatakan Persematim, saat menghadap Persap Alor berbagai strategi yang diterapkan pemain untuk meredam Persap Alor.
Ketika ditanya, startegi menghadapi Persebata di babak 16 besar nanti, Yoran mengatakan untuk sementara mereka tidak memikirkan.
“Kami menikmati hasil yang baru kami capai”.
Intinya, kata Yoran Persematim siap melawan siapapun termasuk Persebata Lembata. *
Penulis: Maxi Gantung / Editor: Wentho Eliando
