ENDE,FLORESPOS.net-Maskapai penerbangan Citilink saat ini berhenti melayani rute penerbangan Ende- Kupang dan sebaliknya. Dampak dari tidak adanya maskapai ini tiket pesawat rute Ende- Kupang meningkat drastis dari sebelumnya.
Saat ini rute penerbangan dari Ende-Kupang hanya dilayani oleh maskapai milik Wings Air dengan harga tiket sekitar Rp 1,3 juta. Kondisi ini dikeluhkan oleh penumpang dengan rute tersebut.
Kepala Bandara H. Hasan Aroeboesman Ende, Indra Triyantono dikonfirmasi Florespos.net, Selasa (25/7/2023) sore mengatakan bahwa saat ini maskapai Citilink sudah berhenti melayani penerbangan di seluruh NTT. Kondisi ini sudah terjadi sejak tiga minggu lalu.
“Sudah sejak tiga minggu lalu Citilink tidak masuk lagi di Ende. Menurut informasi armada mereka dicharter oleh perusahaan tambang di Provinsi Maluku,” katanya.
Terkait dengan naiknya harga tiket, Kata Indra, secara otomatis akan naik karena tidak ada persaingan. Harga tiket adalah kewenangan maskapai, pemerintah hanya menentukan ambang batasnya.
“Harga tiket itu otomatis naik karena tidak ada saingan,” katanya.
Dikatakannya harga tiket pesawat naik karena dua tahun lalu hampir seluruh maskapai swasta tertidur atau tidak ada penerbangan karena Covid-19. Saat beroperasi kembali dibutuhkan biaya cukup besar maka berdampak pada harga tiket pesawat.
Salah seorang warga Ende, Aleksis Raja yang sering menggunakan transportasi udara Ende- Kupang mengatakan saat Citilink masih melayani penerbangan harga rute ini berkisar antara Rp 600.000 – Rp 700.000. Saat ini harga tiket rute Ende – Kupang mencapai Rp1.300.000 lebih.
Ia berharap pemerintah daerah dan otoritas bandara Ende berkomunikasi dengan maskapai Citilink agar kembali melayani rute Ende – Kupang.
“Sekarang tiket sangat mahal karena hanya ada satu maskapai. Masyarakat berharap pemerintah dan bandara melobi manajemen Citilink agar kembali melayani rute ini,” katanya.
Dikutip dari facebook Kominfo Kabupaten Ende, Bupati Ende, Drs. H. Djafar H. Achmad, M.M didampingi Wakil Bupati, Erikos Emanuel Rede,Senin, (17/7/2023) lalu melakukan audiensi dengan Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Samadi bertempat ruang rapat Kementrian Perhubungan RI di Jakarta.
Dihadapan Mentri Budi, Pemkab Ende menyampaikan permohonan terkait dengan kebutuhan moda transportasi perhubungan di Kabupaten Ende, salah satunya tambahan armada maskapai Citilink dan Kapal Omsini serta Kapal Lambelu.
Menurut Bupati, minimnya maskapai penerbangan yang beroperasi di Kabupaten Ende selama ini menjadi salah satu faktor penyebab tingginya harga tiket pesawat.*
Penulis: Willy Aran/Editor: Anton Harus