LARANTUKA, FLORESPOS.net-Warga Jalan Tiga Kota Larantuka khususnya dan umumnya masyarakat Kabupaten Flores Timur (Flotim), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), saat ini boleh bernapas lebih legah.
Di ruas Jalan Tiga, tepatnya wilayah Kelurahan Ekasapta dan Kelurahan Amagarapati, baik warga setempat maupun pengguna kendaraan bakal tidak lagi menemukan genangan air atau kubangan air ketika turun hujan.
Padahal diketahui sebelumnya, ruas Jalan Tiga Kota Larantuka benar-benar jauh dari perhatian. Belasan tahun, Jalan Tiga dalam kondisi rusak dan dibiarkan tanpa ada perhatian.
Warga, terutama para pelintas roda dua dan empat atau lebih harus ekstra hati-hati melintas di jalan ini. Salah silih, bisa tercebur di kubangan air.
Jalan Tiga yang rusak di sejumlah titik, di antaranya Kelurahan Amagarapati (Lawerang) terdapat sebuah lubang besar. Lubang ini biasanya beruba menjadi kubangan air berwarna coklat di musim hujan.
Tak jauh dari situ, tepatnya di Kelurahan Ekasapta, ada tiga titik badan jalan terkelupas dan berlubang. Bergeser ke arah timur, pertigaan antara Kelurahan Pohonbao dan Kelurahan Ekasapta, terdapat sebuah deker yang rusak.
Kini, sepanjang ruas jalan dan deker itu sudah diaspal hotmix, mulus. Sejumlah alat berat, juga masih ada di lokasi kegiatan proyek jalan tersebut.
Sejumlah warga di Jalan Tiga Kota Larantuka dan pelintas kendaraan bermotor kepada Florespos.net, Kamis (6/7/2023) mengaku senang dan legah dengan jalan yang sudah mulus itu.
Selama ini, menurut mereka, ruas jalan itu dalam kondisi rusak berat dan selalu menjadi langganan genangan air alias penuh kubangan air ketika hujan. Dan di musim kemarau pasti banyak debu bertebaran.
Seorang pelintas dan pengojek, Daniel kepada Florespos.net, juga mengatakan hal yang sama. Menurut dia, Jalan Tiga Kota Larantuka selama ini hanya menjadi jalan alternatif.
Tapi dengan perbaikan dan beraspal hotmix, tentu Jalan Tiga tidak lagi menjadi jalan alternatif. Bisa menjadi salah satu jalan utama di Kota Larantuka.
“Saya ojek tiap hari pak. Jarang lewat jalan ini karena rusak dan sempit. Sekarang, pasti saya lebih pilih Jalan Tiga karena sudah aspal mulus, dan sedikit lebih lebar,” katanya.
Dia berharap Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Penjabat Bupati Flotim, Doris Alexander Rihi bisa membangun drainase yang lebih besar.
Karena wilayah itu, menurut dia, berada di ketinggian, air hujan selalu mampet dan mengalir bebas di badan jalan.
“Jalan ini rusak bertahun-tahun dan di zaman Penjabat Bupati, kini sudah aspal mulus dan baik. Kita patut ucapkan terima kasih. Sekarang, Jalan Tiga tidak hanya alternatif, tapi jadi salah satu jalan utama di Kota ini,” kata Daniel.
Para pekerja proyek dari Kontraktor Pelaksana CV Valentin dan Pengawas CV Internal Teknik, Kamis (6/7/2023), sedang mengaspal dan mengawasi pekerjaan pengaspalan badan jalan di ruas Jalan Tiga Kota Larantuka, tepatnya di Kelurahan Ekasapta dan Kelurahan Amagarapati.
Jimmy Foris, Kontraktor Pelaksana CV Valentin kepada Florespos.net, mengatakan, ruas jalan yang dikerjakan oleh pihaknya, sekitar 1 kilometer lebih.
Titik ruas jalan yang dikerjakannya, mulai dari Lawerang (Amagarapati, Red), Ekasapta sampai Pohonbao. Sebagian lanjutan Lawerang menuju Kantor Sat Pol PP. Pihaknya, juga mengerjakan rabat bahu jalan dan sebagian saluran drainase di kiri dan kanan badan jalan.
Florespos.net mencatat, selain wilayah Kelurahan Ekasapta, Kelurahan Amagarapati, dan Pohonbao, kondisi Jalan Tiga Kota Larantuka yang saat ini juga sudah diaspal hotmix mulus di wilayah Kelurahan Pukantobi Wangibao, Kelurahan Sarotari Timur hingga Kelurahan Weri. *
Penulis: Wentho Eliando / Editor: Anton Harus