Bosko Ponong Desak PLN Bajawa Nyalakan Listrik 4 Desa di Riung Barat

- Jurnalis

Minggu, 25 Juni 2023 - 18:52 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BAJAWA, FLORESPOS.net-Ketua Fraksi PAN DPRD Kabupaten Ngada, NTT, Yohanes Don Bosko Ponong mendesak PLN Rayon Bajawa segera aktivasi arus biar listrik bisa menyala di 4 Desa di Kecamatan Riung Barat.

Empat Desa di Kecamatan Riung Barat yang dimaksud Bosko Ponong, yakni Wolomeze, Wolomeze I, Lanamai, dan Lanamai I.

Menurut dia, PLN tidak boleh menjadikan alasan tunggakan pembayaran lampu Super Ekstra Hemat Energi (Sehen) yang dipasang tahun 2013 sebagai faktor penghambat bagi masyarakat menikmati penerangan.

“Saya baru pulang dari Maronggela, Nampe, Teong, Tedhing, masyarakat sampaikan bahwa sedikit terhambat untuk nyalakan listrik karena PLN masih menuntut tagihan Sehen sejak 2013 silam,” kata Bosko Ponong, Sabtu (24/6/2023).

Baca Juga :  Menteri Sosial RI Serahkan Bantuan 25 Kapal untuk Nelayan di Ende

Bosko Ponong mengatakan, pihak PLN Bajawa perlu pertimbangkan dan tidak korbankan kepentingan masyarakat guna menikmati Program Indonesi Terang.

Menurut Bosko Ponong, pada saat awal pemasangan lampu Sehen di wilayah Riung Barat itu ada nota kesepakatan (MoU) antar pihak PLN dengan masyarakat.

MoU ini mengatur tentang hak dan kewajiban antar pihak PLN dengan masyarakat. Misalnya, kalau lampu Sehen rusak, maka PLN gantikan kembali lampu yang baru. Faktanya, tidak dijalankan pihak PLN.

“Seperti kabel putus dan lampu rusak tidak digantikan oleh pihak PLN. Sehingga tidak mungkin masyarakt cicil atau bayar iuran bulanan semantara mereka menikmati kegelapan,” kata Bosko Ponong.

Baca Juga :  Emi Nomleni Apresiasi Langkah Bupati Andreas dalam Membangun Ngada

Bosko Ponong berharap agar PLN putihkan tunggakan dan menghitung jumlah cicilan Sehen masyarakat sesuai Nomor Induk Kependudukan (NIK). Selanjutnya dikurangi total pembayaran satu unit meteran di setiap rumah.

“Contoh rumah A, dia sudah pernah bayar iuran Sehen Rp 500.000. Kemudian total satu meteran Rp 1.500.000. Berarti tinggal dikurangi saja. Si A tinggal bayar Rp 1.000.000,” kata Bosko Ponong.

Sampai berita ini ditayangkan, Florespos.net belum berhasil menemui pihak PLN Rayon Bajawa untuk konfirmasi terkait hal tersebut.*

Penulis: Wim de Rozari / Editor: Wentho Eliando

Berita Terkait

Puncak Pesta Intan, SDK Larantuka IV St. Cornelius Tandai dengan Tanam Pohon Cinta
Relawan Emas Dukung Paket JASA, Arkadius Bilang Ingin Djafar Tuntaskan Program
Menjamah yang Terluka
Menyedihkan! Usia Tiga Mobil Masih Seumur Jagung, Flores Timur Beli Mobil Baru Lagi untuk Pimpinan DPRD
Optimis PAD KP2 Manggarai Barat 2024 Capai Target, Siap “Berjibaku” dengan Nelayan
Anggota DPRD Ende Dorong Ada Langkah Hukum Setelah Pemasangan Plang di Alfamart Mahoni
Ansy Lema Jelaskan Alasan Memilih Jane Natalia, Perempuan untuk Masa Depan NTT
Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK, Doa Umat Didaraskan Dalam Bahasa Manggarai
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 7 September 2024 - 19:29 WITA

Puncak Pesta Intan, SDK Larantuka IV St. Cornelius Tandai dengan Tanam Pohon Cinta

Sabtu, 7 September 2024 - 16:57 WITA

Relawan Emas Dukung Paket JASA, Arkadius Bilang Ingin Djafar Tuntaskan Program

Sabtu, 7 September 2024 - 08:38 WITA

Menjamah yang Terluka

Jumat, 6 September 2024 - 20:57 WITA

Menyedihkan! Usia Tiga Mobil Masih Seumur Jagung, Flores Timur Beli Mobil Baru Lagi untuk Pimpinan DPRD

Jumat, 6 September 2024 - 18:30 WITA

Optimis PAD KP2 Manggarai Barat 2024 Capai Target, Siap “Berjibaku” dengan Nelayan

Berita Terbaru

Anselmus DW Atasoge

Nusa Bunga

Menjamah yang Terluka

Sabtu, 7 Sep 2024 - 08:38 WITA