Kelola Wisata Bahari, Pemkab Manggarai Barat Koordinasi Pemprov NTT

- Jurnalis

Selasa, 4 November 2025 - 17:33 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pembangunan moring buoy, katanya, Pemprov NTT/Pemkab Mabar juga akan berkolaborasi dengan Pemerintah Pusat, dalam hal ini KSOP untuk menentukan titik-titik pembangunannya.

“Itulah yang menjadi kerinduan kami selama ini. Di beberapa tempat yang saya sebutkan tadi supaya ada fasilitas mooring buoy dan dermaga/jiti untuk tambatan kapal,” ujar Kadis Jemsifori.

Namun karena ini menjadi kepentingan provinsi, sehingga Pemkab/Dinas Parekrafbud Mabar sedang koordinasi dengan Pemprov NTT. Di luar TNK, wilayah yang sangat dominan dikunjungi wisatawan antara lain Pulau Kelor.

Dulu Pemerintah Daerah (Pemda) sudah membangun dermaga/jiti di Pulau Kelor. Cuma kondisinya sekarang rusak, harus diperbaiki. Pemkab/Dinas Parekrafbud Mabar sedang berkoordinasi dengan provinsi (NTT) untuk melakukan perbaikan.

Baca Juga :  Pompanisasi Solusi Kesulitan Air Persawahan Walang Manggarai Barat

Pemda juga melalu instansi teknis sedang mengupayakan fasilitas amenitas, toilet dan MCK. Di sana (Pulau Kelor) tidak ada toilet dan MCK. Ini menjadi domain dan kepentingannya provinsi.

Kalaupun inovasi itu datang dari Pemkab Mabar, Pemkab/ Dinas Parekrafbud tetap harus berkoordinasi dengan provinsi (NTT) karena kepentingan. Kabupaten belum bisa buat apa-apa tanpa koordinasi. Harus berkoordinasi dengan provinsi.

“Jadi, apa-apa terobosan dan inovasi kami pemerintah kabupaten, terutama saya selaku dinas teknis, Dinas Pariwisata, harus terlebih dahulu mendapat persetujuan pemerintah provinsi (NTT),” kata Kadis Jensifori.

Baca Juga :  Ombudsman NTT dan Rektor IAKN Koordinasi Penyelesaian Laporan Masyarakat

Nanti, lanjutnya, setelah ada persetujuan, rekomendasi dari pemerintah provinsi, lalu kami bersama-sama berkolaborasi dengan KSOP. Karena kepentingan menentukan titik di wilayah perairan untuk memasang mooring bouy adalah kepentingannya KSOP.

Lanjut Kadis Jemsifori, terkait kantong penerimaan PAD Mabar di laut/pantai di luar wilayah TNK sepertinya belum maksimal, karena di beberapa titik tadi belum ada fasilitas.

Dari sekian sumber PAD dimaksud, kecuali di Pulau Kelor, walau sudah dalam kondisi rusak, tempat lainnya belum ada seperti di Menjerite/Rangko, Kanawa, Sebayur Besar, Sebayur Kecil, Bidadari, Sabolo, dan Seraya.

Penulis : Andre Durung

Editor : Wentho Eliando

Berita Terkait

Jadi Tim Daratan Flores Pertama yang Tiba di Ende, Persematim Incar 4 Besar
Dampak Penyitaan Moke di Kuwu, Polres Sikka Sarankan Pemda dan DPRD Buat Perda
Wabup Sikka Apresiasi IMI Sikka Selenggarakan Grass Track
BPDP Gelar Sosialisasi Program Beasiswa Sawit Dalam Rangka Pengarusutamaan Gender di Manggarai Barat
PS Malaka Tiba di Ende, Ini Daftar Tim yang Ikut ETMC XXXIV Ende
Penataan Parkir di Kota Kupang
Efisiensi, ASN Manggarai Barat Akan Bekerja dari Rumah
Nando Watu: Membangun Pariwisata Harus Berpijak pada Spirit Keberlanjutan
Berita ini 43 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 23:58 WITA

Jadi Tim Daratan Flores Pertama yang Tiba di Ende, Persematim Incar 4 Besar

Kamis, 6 November 2025 - 21:53 WITA

Dampak Penyitaan Moke di Kuwu, Polres Sikka Sarankan Pemda dan DPRD Buat Perda

Kamis, 6 November 2025 - 19:51 WITA

Wabup Sikka Apresiasi IMI Sikka Selenggarakan Grass Track

Kamis, 6 November 2025 - 18:31 WITA

BPDP Gelar Sosialisasi Program Beasiswa Sawit Dalam Rangka Pengarusutamaan Gender di Manggarai Barat

Kamis, 6 November 2025 - 14:38 WITA

PS Malaka Tiba di Ende, Ini Daftar Tim yang Ikut ETMC XXXIV Ende

Berita Terbaru

Nusa Bunga

Wabup Sikka Apresiasi IMI Sikka Selenggarakan Grass Track

Kamis, 6 Nov 2025 - 19:51 WITA

Nusa Bunga

PS Malaka Tiba di Ende, Ini Daftar Tim yang Ikut ETMC XXXIV Ende

Kamis, 6 Nov 2025 - 14:38 WITA