MBAY, FLORESPOS.net– Politeknik St. Wilhelmus Boawae kembali mengukuhkan 126 sarjana baru, Senin 29/9/2025) di Aula Politeknik St. Wilhelmus Boawae.
Aula Politeknik St. Wilhelmus Boawae dipenuhi suasana haru dan sukacita, Senin (29/9/2025), saat 126 wisudawan/i Diploma III Angkatan XVII resmi dikukuhkan.
Mereka berasal dari empat program studi: Tanaman Pangan dan Hortikultura 15 orang, Manajemen Lahan Kering 21 orang, Nutrisi dan Makanan Ternak 56 orang, dan Akuntansi 34 orang.
Wisuda kali ini dihadiri Wakil Bupati Nagekeo, Gonzalo Gratianus Muga Sada, Kapolres Nagekeo AKBP Rachmat Muchamad Salihi, S.I.K., M.H., pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Nagekeo, Kepala LLDikti Wilayah XV Prof. Dr. Adrianus Amheka (hadir secara virtual), Ketua Yayasan Santo Wilhelmus Flores, W.A. William Yani Wea, Ketua Dewan Pengawas Klaudius Adriyanto Ligo Wea, Petrus Selestinus Tokoh NTT di Jakarta serta tokoh masyarakat.
Direktur Politeknik St. Wilhelmus, Maria Emelinda Oko, menegaskan bahwa ijazah yang diterima lulusan bukanlah akhir dari perjalanan, tetapi awal tanggung jawab baru.
“Dunia kerja menanti kehadiran kalian, masyarakat menaruh harapan besar, dan bangsa ini membutuhkan energi serta kontribusi generasi muda seperti kalian,” katanya.
Sementara Ketua Yayasan Santo Wilhelmus Flores, W.A. William Yani Wea, menyampaikan pesan penuh ketegasan namun sarat makna.
“Hari ini bukan sekadar tentang toga dan ijazah, tetapi tentang keberanian melangkah ke dunia nyata. Jangan cepat puas. Jangan berhenti belajar. Rendahkan hati kalian, karena ilmu tanpa kerendahan hati hanya akan melahirkan kesombongan”.
“Gunakanlah pengetahuan dan keterampilan yang kalian miliki untuk menjadi cahaya, menerangi keluarga, masyarakat, dan bangsa,” kaya Yani Wea.
Dalam kesempatan yang sama, William Yani Wea juga menekankan bahwa lulusan Politeknik St. Wilhelmus harus menjadi motor perubahan di tengah masyarakat.
“Kita tidak butuh generasi yang hanya mencari kenyamanan. Kita butuh generasi yang siap bekerja keras, melayani dengan cinta, dan berani membawa perubahan. Itulah alasan Politeknik ini hadir: mencetak insan berintegritas yang menjadi berkat bagi sesama,” pungkasnya.
Sedangkan Wakil Bupati Nagekeo dalam sambutan meminta agar wisudawan ikut membangun Nagekeo dan memperhatikan perkembangan teknologi pertanian.
Tahun ini, penghargaan lulusan terbaik umum diraih mahasiswa Program Studi Akuntansi, Veronika Bhoja Nenu dengan IPK 3,91. Lulusan terbaik lainnya adalah Aurelia Hidwig Poy (TPH, IPK 3,74), Maria Yunarti Ede Jawan (MLK, IPK 3,53), dan Maria Fransiska Wea (Nutrisi & Makanan Ternak, IPK 3,72).
Penukuhan wisidawan disemarakkan dengan penampilan apik dari PSW Choir yang membawakan lagu daerah, serta ditutup dengan tarian ja’i bersama sebagai simbol syukur dan kebersamaan. Sebelumnya, pada Sabtu (27/9/2025), digelar Misa Syukur dan Perutusan Wisudawan yang dipimpin Romo Vikep Mbay.
Politeknik St. Wilhelmus meneguhkan komitmennya untuk melahirkan generasi muda yang unggul, beriman, dan berintegritas. Seperti ditegaskan Direktur Maria Emelinda Oko.
“Kalian adalah wajah masa depan, bukan hanya bagi diri sendiri dan keluarga, tetapi juga bagi daerah dan bangsa.” *
Penulis : wim de Rozari
Editor : Anton Harus