LABUAN BAJO, FLORESPOS.net-Tiga pihak di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) NTT berkolaborasi demi kebaikan bersama masyarakat Mabar ke depan.
Ketiga pihak dimaksud yakni Politeknik eLBajo Commodus, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat (Mabar) dan Pokdarwis Desa Wae Lolos, Kecamatan Sano Nggoang-Mabar.
Langkah penting yang diambil 3 pihak yakni pengembangan destinasi wisata melalui Program Penguatan Ekosistem Kemitraan untuk Pengembangan Inovasi Berbasis Potensi Daerah (Ekosmira).
Program ini merupakan inisiatif nasional yang didukung oleh LPDP dan Kemendikbudristek. Program ini bertujuan memperkuat ekosistem kemitraan daerah untuk mendorong inovasi dan kemandirian ekonomi.
Melalui proposal bertajuk “Inovasi Smart Traditional Tourism Village untuk Peningkatan Daya Saing Desa Wisata–Studi Kasus Desa Wae Lolos”, Politeknik eLBajo Commodus terpilih sebagai salah satu Perguruan Tinggi penerima program.
Salah satu indikator utama program ini adalah implementasi ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Politeknik eLBajo Commodus dengan Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat serta Pokdarwis Desa Wae Lolos, dan Implementation Arrangement (IA) bersama SMK Negeri 1 Labuan Bajo di Kampus Politeknik eLBajo Commodus, Senin, 14 Juli 2025.
Demikan Robert Perkasa, Ketua Pokdarwis Cunca Plias, Desa Wae Lolos, Kecamatan Sano Nggoang, melalu WA yang diterima media ini, Selasa (15/7/2025) malam.
“Website wisatawaelolos.com adalah etalase digital Desa Wae Lolos. Dengan inovasi ini, kami mendorong transformasi digital desa wisata sekaligus memperkuat peran masyarakat lokal,” ujar Prof. Dr. I Nengah Dasi Astawa, M.Si., Direktur Politeknik eLBajo Commodus, seperti ditulis Perkasa.
Perkasa melanjutkan, detail kolaborasi strategis meliputi: Pertama, PKS dengan Dinas Pariwisata & Pokdarwis Desa Wae Lolos: Pemanfaatan hasil riset untuk produk wisata, peningkatan kompetensi SDM, pengembangan teknologi & model bisnis, serta evaluasi berkelanjutan.
Kedua, Implementation Arrangement (IA) dengan SMK Negeri 1 Labuan Bajo : Pelaksanaan Teaching Factory di Desa Wae Lolos, melibatkan 30 siswa dan 2 guru pendamping.
Penulis : Andre Durung
Editor : Wentho Eliando
Halaman : 1 2 Selanjutnya











