ENDE, FLORESPOS.net-Gubernur Provinsi NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena memimpin upacara memperingati Hari Lahir (Harla) Pancasila di Lapangan Pancasila Kota Ende, Minggu (1/6/2025) siang.
Usai menjadi Inspektur Upacara (Irup), Gubernur NTT juga gawi bersama ratusan pelajar dan warga Ende.
Ditemui usai acara, Gubernur NTT tegas mengatakan orang Ende harus bangga karena Bung Karno merenung dan menemukan Pancasila di kota ini.
Namun kebanggaan tersebut mesti diikuti tindakan. Warga Ende harus menjadi contoh mengimplementasikan nilai- nilai Pancasila dalam kehidupan dimanapun berada.
“Bung Karno renung dan menggali pancasila di Ende maka tugas kita sekarang memastikan bahwa nilai- nilai luhur pancasila diterapkan dalam kehidupan sehari hari,” kata Gubernur NTT.
Ende sebagai rumah atau rahimnya Pancasila kedepannya harus menggelar perayaan hari lahir lebih meriah atau lebih baik lagi agar menjadi wisata sejarah yang bisa ditunjukkan kepada dunia.
“Kita harus bikin jadi wisata sejarah yang baik untuk masyarakat Ende, Flores, NTT dan Indonesia bahkan dunia. Kita kordinasi dengan pemerintah pusat pastikan jadi wisata sejarah agar punya manfaat untuk sejarah bahkan ekonomi dan sosial,” katanya.
Upacara Harla Pancasila di Kota Ende berlangsung meriah. Usai upacara dilanjutkan dengan parade yang mengusung plakat pancasila yang berakhir dengan pentaktahan plakat di pohon sukun, Taman Renungan tempat Bung Karno merenungkan pancasila pada tahun 1934 – 1938 lalu.
Peserta parade mengenakan busana adat dari berbagai daerah di nusantara. Parade dipimpin oleh Wakil Bupati Ende, Dr Domi Mere dan Sekda Ende, Dr Agustinus Ngasu.
Saat tiba Lapangan Pancasila peserta parade membaur dan gawi bersama ratusan pelajar.
Upacara Harla Pancasila di Kota Ende dihadiri anggota DPR dan DPD RI, DPR Provinsi NTT, Bupati dan wakil bupati kabupaten tetangga, pejabat dari Pemprov NTT.
Saat upacara berlangsung tribun lapangan pancasila dipadati warga yang datang mengikuti dan menyaksikan upacara dan berbagai suguhan acara.
Dalam rangkaian Harla Pancasila, pemerintah Kabupaten Ende telah menggelar berbagai kegiatan dengan nama Pekan Ende Street Festival (Pesta) yang dimulai pada 21 Mei 2025 lalu.*
Penulis : Willy Aran
Editor : Wentho Eliando