MAUMERE, FLORESPOS.net-Politeknik Cristo Re Maumere yang sah sebagai sebuah lembaga pendidikan tinggi berdasarkan SK Menteri tahun 2020 lebih menitikberatkan pada skill dan karakter.
Hal ini diperlukan agar ketika para mahasiswa setelah tamat bisa langsung bekerja dan diterima di dunia kerja di tengah persaingan pasar kerja yang kian berat saat ini.
“Kami hanya mempersiapkan mereka supaya mereka siap secara skill dan karakter. Kalau skill saja dan karakternya tidak mendukung maka akan terpental,” sebut Direktur Politeknik Cristo Re Maumere, RD. Yakobus Donnisius Migo, Jumat (23/5/2025).
Romo Doni menyebutkan,saat ini disiplin merupakan harga mati sehingga Politeknik Cristo Re Maumere pun menerapkan disiplin secara ketat dalam perkuliahan.
Ia mengatakan, wisuda Angkatan kedua yang akan digelar Sabtu (24/5/2025) juga mengangkat tema Karakter First kita utamakan karakternya sehingga banyak yang masuk awal tapi di tengah jalan keluar.
“Orang bilang seleksi alam tapi kami lebih kepada bagaimana mahasiswa dipersiapkan untuk turun ke dunia kerja. Kami mendesain workshop seperti semi industri atau semi bengkel sehingga ketika mahasiswa terjun kerja mereka bisa langsung adaptasi,” ungkapnya.
Romo Doni menyebutkan, jumlah mahasiswa yang mendaftar tahun 2024 setelah wisuda angkatan perdana, jumlah yang kuliah 70 orang dan tahun ini ditargetkan 100 mahasiswa.
Ia memaparkan, saat ini yang mendaftar 50 orang dan sudah bayar registrasi dan siap kuliah 35 orang dan diharapkan bisa tembus sampai 100 orang saat mulai kuliah nanti.
“Untuk menjaring mahasiswa kami lakukan penguatan di bidang promosi dan dengan wisuda di tempat ini kami ingin anak-anak Kabupaten Sikka banyak berkuliah di tempat ini,” harapnya.
Romo Doni memaparkan, dari 178 mahasiswa di Politeknik Cristo Re, sebanyak 131 orang berasal dari Kabupaten Sikka sehingga pihaknya berharap agar semakin banyak mahasiswa Kabupaten Sikka berkuliah di Cristo Re.
Ia menjelaskan, sejak Politeknik Cristo Re terbentuk dan keluar SK Menteri 590 tahun 2020, sejak saat itu menjadi kampus ini politeknik mandiri dan kerjasama dengan ATMI Solo bersifat bencmarking.
“Saat ini kerjasama dengan ATMI Solo hanya benchmarking, share pengetahuan sedangkan sebelumnya share manajemen,share finance dan sebagainya,” pungkasnya. *
Penulis : Ebed de Rosary
Editor : Wentho Eliando