Jembatan Pomakeke di Nagekeo Kembali Makan Korban

- Jurnalis

Rabu, 14 Mei 2025 - 10:05 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MBAY, FLORESPOS.net-Jembatan darurat Pomakeke menghubungkan Desa Aeramo dan Desa Nangadhero serta Pelabuhan Marapokot di Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali memakan korban.

Jembatan yang terbuat dari balok kelapa ini merupakan ruas jalan Provinsi NTT yang sangat vital bagi masyarakat setempat terutama para petani yang menggunakannya untuk mengangkut hasil bumi seperti padi dan kelapa.

Data dihimpun Florespos.net, Rabu (14/5/2025), sudah 12 orang yang mengalami kecelakaan di jembatan ini, dengan insiden terakhir terjadi pada Senin, 12 Mei 2025 sore.

Baca Juga :  Pemerintah Siap Berikan Suket Pengalaman Kerja bagi 1.046 Eks THL Nagekeo

Sebuah kendaraan terperosok ke dalam jembatan, menyebabkan tiga orang harus dilarikan ke rumah sakit dan beberapa warga lainnya mengalami luka-luka akibat balok kelapa mengenai wajah mereka.

Jek Mapa, warga  setempat, Rabu (14/5/2025), sangat berharap agar pemerintah provinsi NTT segera memperbaiki jembatan ini.

Pasalnya, jembatan darurat ini sudah dibangun sejak 2022 setelah jembatan permanen roboh, namun hingga saat ini belum ada perbaikan signifikan.

Mantan Wakil Gubernur NTT, Yoseph Nai Soi, bahkan telah meninjau jembatan ini bersama anggota DPRD NTT namun janji perbaikan belum juga terealisasi.

Baca Juga :  Warga Lape Keluhkan Minimnya Perhatian Pemda Nagekeo

Akses Utama yang Berbahaya

Jembatan Pomakeke saat ini tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda dua dan roda empat dengan aman, sehingga sangat menghambat aktivitas para petani dan masyarakat lainnya yang bergantung pada jembatan ini untuk mengangkut hasil bumi  menuju pelabuhan Marapokot.

Masyarakat berharap pemerintah tidak menutup mata dan segera mengambil tindakan untuk memperbaiki jembatan ini sebelum terjadi korban jiwa.*

Penulis : Arkadius Togo

Editor : Willy Aran

Berita Terkait

Akui Program 100 Hari Kerja Tidak Maksimal, Bupati Ende Katakan Akhirnya Tahu Kekuatan Kelemahan Daerah
Pemilik Tanah Laporkan BRI Maumere ke Polres Sikka
Polres Sikka Bangun Rumah Dinas Polisi di Pulau Palue
Pol PP dan Damkar Flores Timur Simulasi Mobile Fire Pump
Polres Nagekeo Lakukan Aksi Bersih di Sejumlah Rumah Ibadah
Hari Pertama SPMB, Masih Ada  Keluhan Orangtua Sulit Mendaftar
Ini Kuota dan SPMB di SMAN 1 Ende, Penerimaan Dilakukan Secara Online
Pasca Erupsi Gunung Lewotobi, Dinkes Sikka Terjunkan Tim Layani Warga dari Rumah ke Rumah
Berita ini 315 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 11:19 WITA

Akui Program 100 Hari Kerja Tidak Maksimal, Bupati Ende Katakan Akhirnya Tahu Kekuatan Kelemahan Daerah

Jumat, 20 Juni 2025 - 10:58 WITA

Pemilik Tanah Laporkan BRI Maumere ke Polres Sikka

Kamis, 19 Juni 2025 - 19:12 WITA

Polres Sikka Bangun Rumah Dinas Polisi di Pulau Palue

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:43 WITA

Pol PP dan Damkar Flores Timur Simulasi Mobile Fire Pump

Kamis, 19 Juni 2025 - 13:35 WITA

Polres Nagekeo Lakukan Aksi Bersih di Sejumlah Rumah Ibadah

Berita Terbaru

Nusa Bunga

Pemilik Tanah Laporkan BRI Maumere ke Polres Sikka

Jumat, 20 Jun 2025 - 10:58 WITA

Nusa Bunga

Polres Sikka Bangun Rumah Dinas Polisi di Pulau Palue

Kamis, 19 Jun 2025 - 19:12 WITA

Nusa Bunga

Pol PP dan Damkar Flores Timur Simulasi Mobile Fire Pump

Kamis, 19 Jun 2025 - 14:43 WITA

Nusa Bunga

Polres Nagekeo Lakukan Aksi Bersih di Sejumlah Rumah Ibadah

Kamis, 19 Jun 2025 - 13:35 WITA