BAJAWA, FLORESPOS.net-Para Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT), wajib mengetahui secara akurat data desa yang dipimpinnya.
“Jangan pakai kata kira-kira, tapi harus jelas dan akurat. Bila perlu miliki data keluarga-keluarga yang tidak harmonis satu sama lainnya,” kata Bupati Ngada Raymundus Bena usai melantik 29 orang Penjabat Kepala Desa dan 1 orang Penjabat Kepala Desa Persiapan, di aula Setda, Jumat (8/5/2025).
Pelantikan dan pengambilan sumpah dihadiri Wakil Bupati Ngada Bernadinus Dhey Ngebu, Penjabat Sekda Ngada Johanes C. Watu Ngebu, Forkompimda, para Asisten dan pimpinan Perangkat Daerah.
Bupati Raymundus mengatakan kepercayaan yang diberikan adalah amanah dan harus dijalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.
Pelantikan ini juga mengingatkannya bersama Wakil Bupati ketika dilantik di Istana Negara beberapa waktu lalu, yang mana di pundaknya bersama Wakil Bupati terletak tugas dan tanggung jawab yang besar untuk masyarakat Ngada.
“Pulang dari sini langsung pelajari dan kerjakan apa yang menjadi tugas kalian,” katanya menambahkan, hal kecil namun sangat penting untuk diketahui adalah memastikan tentang jumlah penduduk maupun jumlah Kepala Keluarga.
Kata Bupati Raymundus, memastikan jumlah anak Stunting juga persoalan yang menonjol di desa termasuk juga jumlah pasangan yang belum menikah dan akan memasuki kehidupan berumahtangga.
Memahami secara baik tentang tradisi atau budaya masyarakat setempat juga penting terlibat dalam berbagai kegiatan. Persoalan yang dapat diselesaikan di tingkat bawah jangan cepat-cepat dilimpahkan ke jajaran lebih tinggi baik di struktur kepemerintahan maupun aparat penegak hukum.
Hal penting lainnya, kata Bupati Raymundus, adalah masalah kesehatan dimana harus bisa memastikan masyarakat yang belum masuk menjadi anggota BPJS Kesehatan terutama bagi mereka yang layak memperolehnya.
“Jangan mempolitisasi semua bantuan yang diberikan.Saya titip pesan jangan ada pilih kasih,” tegasnya. *
Penulis : Wim de Rozari
Editor : Wentho Eliando