RUTENG, FLORESPOS.net-Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (PPO) Kabupaten Manggarai, NTT, Wensislaus Sedan, S.Pd, M.Si membuka kegiatan Pengimbasan Matematika melalui Metode Gampang, Asyik dan Menyenangkan (GASING) yang berlangsung di SMP Negeri 1 Reok, Senin (14/4/2025).
Pada momen pembukaan, Kadis PPO terus menyalakan spirit Metode GASING untuk diterapkan pada 17 SMPN dan MTSN se-Kecamatan Reok dan Reok Barat.
Tampil dua fasilitator//trainer dalam kegiatan yang berlangsung selama empat hari dan berakhir pada Kamis (17/2025) yakni Ibu Mansueta Saiman, S.Pd dan Tobias Real, S.Pd.
Kadis PPO Wensislaus Sedan,S.Pd,M.Si dalam kegiatan ini antara lain meminta para guru dari 17 sekolah peserta kegiatan dan para kepala sekolah untuk melakukan pelbagai inovasi, kreativitas dan selalu berinisiatif untuk memajukan literasi, khususnya dalam mengimplementasikan pengimbangan Metode GASING kepada para siswa di sekolah masing-masing.
“Guru adalah agen perubahan. Guru harus terus menerus melakukan inovasi, kreativitas, harus terus berliterasi dan melakukan pelbagai kreativitas dalam mengimplementasikan pengimbasan Metode GASING di sekolah masing-masing,” kata Kadis.
Dengan pelbagai inovasi, kreativitas dan terus berliterasi, lanjut Kadis PPO, maka anak-anak diharapkan bisa bangkit cara belajarnya dan melalui pengimbasan Metode GASING bisa menjadikan Matematika sebagai pelajaran yang menyenangkan.
“Saya minta agar apa yang kita dapat selama kegiatan ini bisa diterapkan kepada anak-anak di masing-masing sekolah,” kata Kadis.
Latar Belakang Kegiatan
Sementara Ketua Panitia Kegiatan Vinsen Nurdin, S.Pd dalam laporannya antara lain menjelaskan latar belakang di mana Matematika merupakan mata pelajaran yang sangat penting dalam pengembangan kemampuan berpikir logis dan sistematis.
Namun, masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami konsep dasar matematika sehingga berpengaruh terhadap motivasi dan hasil belajar siswa.
“Hal itu juga dapat kita lihat dari rapor pendidikan sekolah kita yang dalam bidang numerasi yang umumnya masih berada pada level rendah atau sedang. Untuk menjawab tantangan tersebut, metode GASING (Gampang, Asyik dan Menyenangkan) hadir sebagai solusi alternatif yang mampu membuat pembelajaran matematika lebih mudah dipahami dan menarik bagi siswa,” katanya.
Menurut Kasek SMP Negeri 7 Wangkung Kedidindi ini, metode GASING telah terbukti meningkatkan konsep, kemampuan berhitung cepat serta kepercayaan diri siswa dalam belajar matematika.
“Oleh karena itu perlu dilakukan kegiatan pengimbasan Matematika GASING kepada guru dan siswa di wilayah Reok dan Reok Barat agar metode ini dapat diimplementasikan secara lebih luas dan berdampak positif terhadap mutu pendidikan matematika di daerah ini,” katanya.
Tujuan kegiatan
Ketua Panitia Vinsen Nurdin, S.Pd dalam laporannya juga menyebut beberapa tujuan kegiatan di antaranya untuk meningkatkan pemahaman guru terhadap metode GASING dalam pembelajaran matematika; membekali guru dan siswa dengan keterampilan berhitung cepat dan pemahaman konsep dasar secara menyenangkan; meningkatkan minat dan motivasi belajar matematika di kalangan siswa, menumbuhkan rasa percaya diri siswa dalam menyelesaikan soal matematika, dan mendorong pemerataan mutu pembelajaran di Kecamatan Reok dan Reok Barat.
“Sementara sasaran kegiatan adalah guru-guru mata pelajaran Matematika dari 17 SMPN dan MTSN se-Kecamatan Reok dan Reok Barat, siswa-siswi SMP perwakilan dari masing-masing sekolah yang mengikuti praktik metode GASING, dan sekolah-sekolah di wilayah Kecamatan Reok dan Reok Barat sebagai tempat implementasi lanjutan Motode GASING.”
Hal yang diharapkan dari kegiatan ini, terangnya agar guru mampu mengaplikasikan metode GASING secara mandiri dan kreatif di kelas, siswa menunjukkan peningkatan kemampuan berhitung dan pemahaman konsep matematika, terwujudnya suasana belajar matematika yang lebih interaktif dan menyenangkan. Terbentuknya jejaring guru untuk berbagi praktik, baik dalam pembelajaran matematika, tersusunnya rencana tindak lanjut untuk pengembangan GASING di sekolah-sekolah lain.
Siap Implementasikan
Sejumlah Kepala Sekolah dan guru yang hadir dalam kegiatan ini menyatakan kesiapan untuk mengimplementasikan Metode GASING ini di sekolah-sekolah yang mereka pimpin.
Kasek SMP Negeri 2 Reok Kajong Sturmeus Udi, S.Pd, Gr; Kasek SMPN Satap Mahima Gregorius Noto, S.Ag; Kasek MTS An Najah Pondok Pesantren Pancasila Reo Alifudin, S.Ag; Kasek MTs’N Manggarai Jiyanto; Kasek SMPN Satap Lemarang Sislaus Kolumbanus Jumadi, S.Pd; dan para kasek dan guru peserta yang hadir dalam kegiatan ini menyatakan komiten bersama untuk mengimplementasikan pengimbasan Metode GASING di sekolah-sekolah yang mereka pimpin.
“Kami siap mengimplementasikan pengimbasan Motode GASING di sekolah-sekolah yang kami pimpin,” kata Kasek SMP Negeri 2 Reok Sturmeus Udi, S.Pd, Gr yang diamini Kasek SMPN Satap Mahima Gregorius Noto, S.Ag dan para kasek yang hadir.
Sangat Menyenangkan
Pantauan media ini, selama kegiatan ini, para guru yang hadir tampil menyenangkan. Mereka melakukan pelbagai inovasi, kreativitas, dan pelbagai terobosan yang sangat menyenangkan.
Mereka mengenakan topi yang didesain sangat menarik. Mereka juga bergoyang ria dalam suasana persaudaraan dalam bingkai dalam ketulusan terlahir dari rahim putih dan terbias dari hati telanjang.
“Kegiatan pengimbasan Metode GASING ini sangat menyenangkan,” kata salah seorang guru SMPN Satap Lemarang Egisidus Pirung, S.Fil.
Serupa disampaikan Guru Matematika MTS An Najah Reo Ibu Natalia Y. Awin, S.Pd; Guru IPA MTS An Najah Reo Rahmat Yanti Sarim S.Pd; dan Guru Matematika MTsN Manggarai Abdul Majib dan Astuti.”Kegiatan pengimbasan Metode GASING ini sangat menyenangkan, asyik dan gampang,” kata Ibu Natalia Y. Awin diamini para guru lainnya.
Hadir dalam pembukaan kegiatan ini di antaranya Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank NTT Reo Robertus Apro Selamat; Pengawas SMP Kabupaten Manggarai yang juga trainer selama kegiatan ini, Ibu Mansueta Saiman, S.Pd dan Tobias Real, S.Pd; Kasek SMP Negeri 1 Reok Ibu Maria Oliva Nduang, S.Pd; Ketua Panitia Vinsen Nurdin, S.Pd; dan para kepala sekolah 17 SMPN dan MTsN se Kecamatan Reok dan Kecamatan Reok Barat, dan utusan 2 guru Matematika/IPA dari setiap sekolah.*
Penulis : Walburgus Abulat
Editor : Anton Harus