Forum Anak Bahas Empat Isu Besar Terkait Anak, Apa yang Harus Dilakukan

- Jurnalis

Rabu, 9 April 2025 - 17:42 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Forum Anak Bahas Empat Isu Besar Terkait Anak

Forum Anak Bahas Empat Isu Besar Terkait Anak

MAUMERE, FLORESPOS.net-Child Fund Indonesia bersama Yayasan Flores Children Development (FREN) sejak Senin (7/4/2025) hingga Jumat (11/4/2025) melaksanakan kegiatan dialog antara Forum Anak Sikka dan Forum Voice Now di Maumere.

Kegiatan mengusung tema partisipasi anak dan orang muda dalam dialog kebijakan pemenuhan hak anak dengan melibatkan anak-anak dari berbagai wilayah di Provinsi NTT.

“Kami lakukan kegiatan dialog antara forum anak di Sikka dan forum voice now yang didampingi yayasan Fren dan Child Fund di Sikka bersama Pemda Sikka,” sebut Reny Rebeka Haning, Spesialis Perlindungan Anak dan Advokasi Child Fund Indonesia, Rabu (9/4/2025).

Baca Juga :  Hardiknas di Sikka, Camat Nicolaus Tanam Kelapa Merdeka Belajar di SMPN I Alok Timur

Reny mengatakan, kegiatan tersebut membicarakan isu-isu mengenai pemenuhan hak anak dan anak-anak sendiri memberikan beberapa solusi terkait isu-isu yang mereka gali.

Ia memaparkan, dari anak-anak sendiri ada 4 hal besar terkait isu anak yakni anak disabilitas, kekerasan terhadap anak dan perempuan serta isu kesehatan dan pendidikan.

“Mereka sudah mempresentasikan hasil diskusi selama dua hari untuk disampaikan dinas-dinas terkait di Kabupaten Sikka untuk ditindaklanjuti,” ungkapnya.

Kekerasan Terhadap Anak

Di NTT sendiri index pemenuhan hak anak dan index perlindungan anak masih dibawah rata-rata nasional dimana di NTT khususnya Sikka angka kekerasan terhadap anak dan perempuan cukup tinggi.

Baca Juga :  Bupati Ende Buka Layanan Pengaduan Via Whatsapp Pribadi, Ini Tanggapan Warga

Reny menyarankan perlu segera sama-sama dicari jalan keluarnya guna melakukan pencegahan dan penanganan dimana pelakunya merupakan orang-orang terdekat termasuk orang yang seharusnya melindungi anak-anak.

Dirinya mencontohkan kasus pelecehan seksual terhadap anak yang dilakukan aparat penegak hukum dan pendidik yang lokasi kejadiannya di ruang sekolah.

“Ruang sekolah seharusnya menjadi tempat dimana anak-anak merasa aman,bebas dan bisa menikmati pendidikan dengan baik tetapi justru mendapatkan kekerasan dan pelecehan seksual,” sesalnya.

Berkolaborasi Menangani

Tingginya angka kekerasan terhadap perempuan dan akan di Kabupaten Sikka termasuk di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) hendaknya menjadi perhatian segenap pemangku kepentingan.

Penulis : Ebed de Rosary (Kontributor)

Editor : Wentho Eliando

Berita Terkait

Kampus Berdampak, Uniflor Libatkan Pelaku UMKM di Puncak Acara Dies Natalis ke-45
Kolaborasi Tiga Pihak untuk Kemandirian Ekonomi Lokal Manggarai Barat
Aktivitas Vulkanik di Cincin Api Pasifik Meningkat, Para Ahli Waspada
Meski Raih Tiga Poin, Tim Pelatih Maukaro Sebut Lini Depan Belum Maksimal
Koperasi Produsen Bangkit Jaya Perkuat Struktur Permodalan dan Tingkatkan Kesejahteraan Anggota
Pemda Nagekeo dan Universitas Brawijaya Malang Bangun Kerja Sama Strategis
Sekda Sikka Tegaskan Evaluasi Renja PD Bukan Sekadar Evaluasi Administrasi
Bupati Nagekeo Buka FGD Pengabdian Masyarakat Fisip Universitas Brawijaya Malang
Berita ini 89 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 17 Juli 2025 - 14:52 WITA

Kampus Berdampak, Uniflor Libatkan Pelaku UMKM di Puncak Acara Dies Natalis ke-45

Kamis, 17 Juli 2025 - 09:56 WITA

Kolaborasi Tiga Pihak untuk Kemandirian Ekonomi Lokal Manggarai Barat

Kamis, 17 Juli 2025 - 08:10 WITA

Aktivitas Vulkanik di Cincin Api Pasifik Meningkat, Para Ahli Waspada

Rabu, 16 Juli 2025 - 22:24 WITA

Meski Raih Tiga Poin, Tim Pelatih Maukaro Sebut Lini Depan Belum Maksimal

Rabu, 16 Juli 2025 - 13:39 WITA

Pemda Nagekeo dan Universitas Brawijaya Malang Bangun Kerja Sama Strategis

Berita Terbaru