MAUMERE, FLORESPOS.net-Sebanyak 5 perempuan berinisial AYS (42), GWS (47), KRH (39), APS (32) dan MR (29) serta pasangan muda-mudi di luar nikah FNS mahasiswi (20) dan A (20) diamankan Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Kabupaten Sikka.
Mereka diamankan saat penggerebekan di Hotel Gardena dan hasil pengembangan dari pemeriksaan saksi dan kelima perempuan yang diamankan mengakui menjalankan aktifitas sebagai penjaja seks.
“FNS (20) mahasiswi salah satu perguruan tinggi kesehatan di Kupang asal Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur, namun karena persoalan keluarga dirinya sedang cuti,” tutur Yosep Nong, Kepala Seksi Pengawasan dan Penyuluhan Kantor Satpol PP dan Damkar Kabupaten Sikka, Jumat (28/3/2025).
Namun anehnya kata Yosef, dia cuti karena orang tuanya tidak mampu membiayai tapi dia bukannya tinggal dengan orang tuanya malah sudah 3 kali pindah kost di Maumere.
Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) ini menyebutkan, di hotel Gardena FNS dan pacarnya inisial A (20) menyewa 2 kamar dimana harga sewa sekamar Rp750 ribu per bulan.
Keduanya kata Yosef, menyewa 2 kamar dimana satu kamarnya disewakan untuk aktifitas Pekerja Seks Komersial (PSK).
“Keduanya sudah berpacaran selama 4 bulan dan perempuannya sedang hamil 3 bulan,” ungkapnya.
Yosef menjelaskan, ada 3 orang perempuan merupakan penghuni tetap di hotel Gardena sementara yang lainnya baru dan kelima perempuan penjaja seks ini tidak memakai aplikasi dalam aktifitasnya.
Diketahui Suami
Anehnya, seorang perempuan MR (29) dan memiliki 2 anak asal Pulau Pemana, Kabupaten Sikka, saat melakukan transaksi diantar suaminya ke hotel dan pulangnya dijemput.
“Saat dilakukan penggerebekan dirinya tidak berada di lokasi dan tadi pagi kami jemput setelah memeriksa temannya.Tadi pagi suaminya yang datang mengantar isterinya ke kantor kami,” terangnya.
Penulis : Ebed de Rosary (Kontributor)
Editor : Wentho Eliando
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya