JAKARTA, FLORESPOS.net-Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akan segera melakukan pertemuan dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) untuk membahas ihwal penundaan pengangkatan calon aparatur sipil negara (CASN) atau calon pegawai negeri sipil (CPNS).
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengatakan, pertemuan antara Mendagri Tito Karnavian dan Menpan-RB Rini Widyantini akan membahas secara detail tentang tahapan pengangkatan CPNS.
“Dalam waktu dekat Pak Menteri (Mendagri) akan menyelenggarakan pertemuan melakukan pembahasan secara detail tentang tahapan itu supaya selaras lah apa yang direncanakan oleh KemenPAN-RB. Ini juga sinkron dengan Kemendagri dan pemerintah daerah,” kata Bima Arya saat ditemui di Kompleks Senayan, Jakarta Pusat, Senin (10/3/2025).
Saat ditanya terkait anggaran dari daerah untuk pengangkatan CASN, Bima Arya menjelaskan bahwa hal tersebut juga termasuk dalam pembahasan.
“Ya pokoknya itu harus diselaraskan, yang sekarang ini sedang diselaraskan antara Kemendagri dengan KemenpanRB,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Menpan-RB Rini Widyantini mengungkapkan bahwa pemerintah memutuskan untuk melakukan penundaan jadwal pengangkatan CASN.
Berdasarkan rapat Menpan-RB bersama Komisi II DPR pada Rabu, 5 Maret 2025, diputuskan jadwal pengangkatan CPNS atau CASN pada Oktober tahun ini.
Sementara itu, pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dilakukan pada Maret 2026.
“Tadi DPR sama kita sudah sepakat. Semuanya akan diangkat yang sudah masuk ya. CPNS itu bulan Oktober 2025,” kata Rini usai rapat, Rabu.
Namun, Menpan-RB membantah pengunduran jadwal pengangkatan ini akibat efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah.
“Bukan ditunda sebenarnya, tapi mau menyelesaikan supaya semuanya bisa terangkat,” ujarnya.
Menurut Rini, hal ini diputuskan usai mencermati hasil pengadaan CASN yang digelar tahun 2024.
“Dengan mempertimbangkan kebutuhan penataan dan penempatan ASN untuk mendukung program prioritas pembangunan,” ujar Rini.
“Dan menjawab secara tuntas berbagai tantangan yang muncul dalam proses pengadaan CASN, penataan ASN nasional secara menyeluruh,” katanya lagi.*
Penulis : Redaksi
Editor : red
Sumber Berita : Kompas.com