LARANTUKA, FLORESPOS.net-Bupati Flores Timur, Antonius Doni Dihen bakal mengeluarkan instruksi kepada semua organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Daerah (Pemda) untuk melaksanakan program-program yang digelontorkan selama 100 hari pertama kepemimpinan.
“Saya rencana pasca pidato perdana ini akan tindaklanjuti dengan semacam instruksi begitu kepada setiap OPD untuk melaksanakan program 100 ini termasuk di dalamnya soal peningkatan pendapatan asli daerah pada 12 OPD yang ada,” kata Bupati Anton Doni kepada wartawan usai Pidato Perdana di DPRD Flores Timur, Jumat (7/3/2025).
Instruksi tersebut, kata Bupati Anton Doni, dimaksudkan agar seluruh program-program yang digelontorkan 100 hari pertama kepemimpinnya bersama Wakil Bupati Ignasius Boli Uran berjalan dengan baik dan maksimal.
“Kita mau kawal dan monitor dari waktu ke waktu. OPD melaporkan kepada saya yang sudah dikerjakan secara regular,” katanya.
Bupati Anton Doni mengaku, ambisi besar ia bersama Wakil Bupati Ignas Uran dalam kepemimpinnya untuk peningkatan PAD Kabupaten Flores Timur bersumber dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Namun BUMD yang nantinya dibentuk dalam kepemimpinannya, katanya, tentu tidak bisa secepatnya selesai dalam hal kelembagaan.
“Ambisi kita peningkatam bersumber dari BUMD, tapi kita lihat kelembagan sudah bisa final dalam tahun ini atau tidak. Kita berharap kelembagaan BUMD secepatnya selesai sehingga peningkatan PAD bersumber dari BUMD maksimal,” katanya.
Meski begitu, katanya, ia bersama Wakil Bupati Ignas Uran komit dan konsisten meningkatkan PAD bersumber dari potensi-potensi yang ada.
“Intinya, kita komit, kita serius dan kita juga sadar dengan tantang keuangan yang ada, maka kita upayakan peningkatan PAD dari potensi-potensi yang ada,” kata Bupati Anton Doni.
Sebagaimana diberitakan Florespos.net, Ketua DPRD Flores Timur, Albertus Ola Sinuor sebelum menutup paripurna dengan agenda tunggal pidato perdana Bupati Flores Timur, Jumat (7/3/2025) menekankan sejumlah hal penting dan mendesak dalam 100 hari pertama Bupati Anton Doni dan Wakil Bupati Ignasius Uran.
Salah satu yang ditekankan Ketua DPRD Albert Sinuor, yakni mendorong peningkatan PAD melalui kontrak kerja dengan OPD pengelola PAD di lingkup Pemkab Flores Timur.
“Kita berharap Bupati dan Wakil Bupati mendorong peningkatan PAD melalui kontrak kerja dengan organisasi perangkat Daerah (OPD) pengelola PAD. Perlu melakukan evaluasi dengan OPD terkait PAD ini,” katanya.
Untuk diketahui, ada sedikitnya 12 OPD yang selama ini mengelola PAD di Kabupaten Flores Timur.
Ke 12 OPD dimaksud, yakni Dinas PU dan Penataan Ruang, Dinas Perikanan, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, Badan Pendapatan Daerah.
Dinas Perhubungan, Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Dinas Pertanian, Dinas Perkebunan dan Peternakan, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, dan Dinas Koperasi dan UMKM. *
Penulis : Wentho Eliando
Editor : Wall Abulat