ENDE, FLORESPOS.net-Dirjen Bimbingan Masyarakat (Bimas) Katolik Kementrian Agama RI, Suparman menghadiri wisuda sarjana Sekolah Tinggi Pastoral (STIPAR) Atma Reksa Ende, Jumat (28/2/2025) siang.
Saat membawakan sambutan ia menyampaikan beberapa harapannya kepada Pemerintah Kabupaten Ende terkait dengan lulusan dari STIPAR Atma Reksa Ende.
Suparman mengatakan STIPAR Atma Reksa Ende adalah rahim pendidikan keagamaan katolik di daerah ini yang lulusannya mesti diperhatikan oleh pemerintah daerah.
“Saya berharap Pemkab Ende bisa memberikan perhatian kemana selanjutnya para sarjana ini,” katanya.
Kepada pejabat yang mewakili Pemkab Ende pada momen wisuda tersebut, Suparman mengharapakan pemerintah dalam hal ini bupati dan wakil bupati agar dalam kebijakannya atau rencana pembangunan bisa memperhatikan lulusan dari STIPAR Ende.
“Pak Kepala BKPSDM yang hadir dikesempatan ini bisa sampaikan harapan dari kami ke pak bupati agar lulusan STIPAR juga bisa diperhatikan,” katanya.
Dikatakannya di masa jabatannya sebagai Dirjen Bimas Katolik ia berkomitmen fokus pada pembangunan di NTT, Papua dan Maluku.
“Saya fokus pada NTT, Papua dan Maluku maka saya berharap pemerintah daerah juga bisa perhatikan lulusan dari sini,” katanya.
Kepada 131 sarjana baru, Dirjen Bimas Katolik berpesan agar terus belajar dan berkompetisi di universitas kehidupan.
“Kalian sudah selesaikan harapan orang tua dan memasuki universitas kehidupan. Tetap belajar dan tingkatkan kompetensi diri,” pesan Suparman.
Suparma juga mengatakan SMAK Negeri St Thomas Morus Ende akan dijadikan sebagai sekolah unggulan Kementrian Agama RI melalui Direktorat Jenderal Bimas Katolik mengharapakan pemerintah daerah mendukung rencana tersebut.
“SMAK Negeri St Thomas Morus dalam proses menjadi sekolah unggulan dan kita harapkan tamatannya bisa masuk di STIPAR Atma Reksa,” katanya.
Ketua STIPAR Atma Reksa Ende, RD Fransiskus Z. M. Deidhae mengatakan setelah wisuda para sarjana memasuki suasana baru dengan kompetisi yang kian ketat.
RD Fery Deidhae mengharapakan agar 131 sarjana baru yang dilepas oleh lembaga ini tetap memperkuat kompetensi diri agar bisa bersaing dengan lulusan dari kampus lain.
131 lulusan atau sarjana baru yang diwisudakan dengan empat kategori antara lain predikat memuaskan sebanyak 3 orang, lulus dengan sangat memuaskan 108 orang, cumlaude 16 orang dan magna cumlaude sebanyak 4 orang.
Empat wisudawan yang lulus dengan predikat magna cumlaude yaitu Bibiana Maria Marta, IPK 3,82, Frasisco Baresi, IPK 3,78, Diana Barek, 3,77 dan Marselus Natar, 3,71.
Prosesi wisuda dihadiri oleh Vikjen Keuskupan Agung Ende, RD Frederikus Dhedu, Ketua Yayasan St Petrus, Kepala BKPSDM Ende, Fransisco Versailes, Kepala Kantor Kementrian Agama Ende, Niko Nama Payon dan pejabat lainnya.
Prosesi wisuda diawali penjemputan Dirjen Bimas Katolik, tamu undangan serta senat STIPAR Atma Reksa Ende dan wisudawan dengan tarian adat Ja’i oleh mahasiswa.*
Penulis : Willy Aran
Editor : Wentho Eliando