ENDE, FLORESPOS.net-Ikatan Keluarga Ngada (IKADA) atau paguyuban Ngada di Kabupaten Ende menggelar pesta Reba, Jumat (21/2/2025) sore di kompleks lembaga pendidikan Syuradikara, Jalan Nangka, Kelurahan Onekore.
Pesta adat Reba yang merupakan budaya warisan leluhur dari tanah Ngada tersebut sebagai bentuk ungkapan syukur kepada tuhan dan leluhur yang telah mewarisi nilai-nilai dalam kehidupan.
Pesta Reba yang baru pertama kali dilaksanakan oleh Ikatan Keluarga Ngada ini diawali dengan perayaan ekaristi yang dipimpin Vikep Ende, Keuskupan Agung Ende, RD Edi Dopo yang juga berasal dari Kabupaten Ngada.
RD Edi Dopo pada momen Pesta Reba itu mengatakan pelaksanaan pesta tersebut berkat dukungan dari semua pihak serta semangat solidaritas dan kebersamaan dari orang Ngada yang berkarya di Ende.
Pesta Reba ini bukan sekadar acara seremoni namun harus dimaknai untuk memperkuat solidaritas orang Ngada di Ende.
“Mari kita saling mengasihi, saling membantu sebagai sesama orang Ngada di tanah Ende, Lio, Nage Sare Pawe,” kata RD Edi Dopo.
RD Edi Dopo mengatakan Pesta Reba yang dilaksanakan IKADA Ende juga mau menunjukan bahwa orang Ngada tidak lupa Identitas atau jati dirinya meskipun berada di luar Ngada.
“Kita adalah orang Ngada yang tidak boleh kehilangan identitas atau jati diri ketika berada atau tinggal di luar tanah Ngada. Pesta Reba ini menunjukan identitas kita yang terus kita wariskan,” katanya.
Ketua IKADA Ende, Rafael Bale menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan Pesta Reba.
Ia mengharapkan orang Ngada di Ende tetap menjaga semangat persatuan dan kebersamaan serta mendukung pembangunan di daerah ini.*
Penulis : Willy Aran
Editor : Wentho Eliando