Lalulintas Lumpuh Total, Dua Pekan Ribuan Warga di Manggarai Timur Terisolasi

- Jurnalis

Senin, 10 Februari 2025 - 10:36 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu Titik longsor di jalur Lewurla- Lempang Paji yang belum dibersihkan.

Salah satu Titik longsor di jalur Lewurla- Lempang Paji yang belum dibersihkan.

BORONG, FLORESPOS.net-Hujan deras disertai angin kencang terus terjadi di wilayah Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), menyebabkan tanah longsor, pohon tumbang, banjir bandang dan bencana alam lainnya.

Khusus jalur Lewurla-Lempang Paji di Kecamatan Elar Selatan hampir dua minggu akses jalan lumpuh total.

Longsoran besar yang terjadi di beberapa titik tersebut menyebabkan arus lalulintas lumpuh total dan ribuan warga terisolasi.

Camat Elar Selatan, Herman Agas kepada Florespos.net, Senin  (10/2/2025) mengatakan, hujan dengan intensitas tinggi membuat beberapa titik longsor dan kendaraan tidak bisa melintas.

Baca Juga :  Kado Paskah dan Idul Fitri, 643 Lulusan PPPK Flores Timur 2023 Terima SK dan Mulai Kerja Selasa 2 April

Kata Camat, titik longsor seperti Kigit, Desa Wae Rasan, dan Liur, Kelurahan Lempang Paji. Sudah 13 hari sejak terjadi longsor besar belum dibersihkan sehingga kini belum dilalui kendaraan.

Camat Herman mengatakan, titik longsor di Wolo Belang sudah dibersihkan oleh PT Indoraya Jaya Perkasa. Namun pada 5 Februari 2025 kemarin kembali terjadi tanah longsor pada dua titik yang berbeda tepatnya di dekat SDI Kigit, Kampung Kigit, Kelurahan Lempang Paji Elar Selatan.

Baca Juga :  PJ Bupati Matim Serahkan SK Perpanjangan Masa Jabatan Kades 

Longsor di dua titik ini, menurut Camat Herman, memperpanjang kelumpuhan arus lalu lintas di ruas jalan strategis kabupaten yang menghubungkan wilayah Elar dan Elar Selatan itu.

Camat Herman juga mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan PT Indoraya Jaya Perkasa untuk meminta bantuan membersihkan material longsor pada dua titik di Kigit, namun perusahaan menghadapi kendala kehabisan bahan bakar.

“Kita berharap secepatnya bisa dibersihkan supaya akses barang dan manusia bisa normal,” katanya.*

Penulis : Albert Harianto

Editor : Anton Harus

Berita Terkait

Kampus Berdampak, Uniflor Libatkan Pelaku UMKM di Puncak Acara Dies Natalis ke-45
Kolaborasi Tiga Pihak untuk Kemandirian Ekonomi Lokal Manggarai Barat
Aktivitas Vulkanik di Cincin Api Pasifik Meningkat, Para Ahli Waspada
Meski Raih Tiga Poin, Tim Pelatih Maukaro Sebut Lini Depan Belum Maksimal
Koperasi Produsen Bangkit Jaya Perkuat Struktur Permodalan dan Tingkatkan Kesejahteraan Anggota
Pemda Nagekeo dan Universitas Brawijaya Malang Bangun Kerja Sama Strategis
Sekda Sikka Tegaskan Evaluasi Renja PD Bukan Sekadar Evaluasi Administrasi
Bupati Nagekeo Buka FGD Pengabdian Masyarakat Fisip Universitas Brawijaya Malang
Berita ini 130 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 17 Juli 2025 - 14:52 WITA

Kampus Berdampak, Uniflor Libatkan Pelaku UMKM di Puncak Acara Dies Natalis ke-45

Kamis, 17 Juli 2025 - 09:56 WITA

Kolaborasi Tiga Pihak untuk Kemandirian Ekonomi Lokal Manggarai Barat

Kamis, 17 Juli 2025 - 08:10 WITA

Aktivitas Vulkanik di Cincin Api Pasifik Meningkat, Para Ahli Waspada

Rabu, 16 Juli 2025 - 22:24 WITA

Meski Raih Tiga Poin, Tim Pelatih Maukaro Sebut Lini Depan Belum Maksimal

Rabu, 16 Juli 2025 - 13:39 WITA

Pemda Nagekeo dan Universitas Brawijaya Malang Bangun Kerja Sama Strategis

Berita Terbaru