LABUAN BAJO, FLORESPOS.net-Elang Flores atau Flores Hwak Eagle (Nisaetus floris) salah satu spesies raptor. Jenis ini hanya ditemukan di Pulau Flores. Keberlangsungannya pun terancam punah, antara lain akibat perburuan.
Untuk itu, upaya konservasi Elang Flores di kawasan Bentang Alam Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Flores barat, NTT, sangat penting dilakukan.
Hal ini pun menjadi salah satu rekomendasi hasil kegiatan Pelatihan Raptor Upaya Konservasi Elang Flores di Desa Wisata Wae Lolos, Kecamatan Sano Nggowng-Mabar baru-baru ini.
Kegiatan itu dihadiri berbagai elemen masyarakat Desa Wisata Wae Lolos, termasuk perwakilan pemerintah desa, KPH Mabar, Balai KSDA Resort Manggarai Barat, tokoh masyarakat, Pokdarwis Desa Wae Lolos, dan aktivis lingkungan dari LSM Burung Indonesia.
Kegiatan itu diselenggara organisasi lingkungan peduli kelestarian Elang Flores, yakni Raptor Conservation Society (RCS), suatu organisasi nirlaba dan non-pemerintah yang bermarkas di Cianjur, Jawa Barat.
Bentang Alam Mbeliling habitat penting bagi Elang Flores. Kawasan ini memiliki hutan yang masih terjaga dan menjadi tempat mencari makan serta berkembang biak Elang Flores dan beragam jenis burung lainnya.
Namun, keberadaan Elang Flores di Bentang Mbeliling kian terancam akibat perburuan dan “konflik kepentingan” dengan manusia.
Tujuan pelatihan untuk peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya konservasi Elang Flores. Para peserta dilatih untuk mengenali jenis-jenis raptor, pahami perilaku Elang Flores, mengetahui cara-cara melindung dan melestarikan habitatnya.
Tak hanya pelatihan, upaya konservasi Elang Flores di Mbeliling juga melibatkan berbagai kegiatan lain, seperti pemantauan populasi, patroli hutan, serta sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian Elang Flores.
Konservasi Elang Flores merupakan tanggung jawab bersama. Dengan pengetahuan dan kesadaran yang meningkat, diharapkan masyarakat dapat berperan aktif dalam melindungi Elang Flores dan habitatnya, sehingga spesies raptor yang endemik ini tidak punah dari bumi Flores.
Penulis : Andre Durung
Editor : Wentho Eliando
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya