Manggarai Barat Butuh Mooring dan Galangan Kapal

- Jurnalis

Selasa, 4 Februari 2025 - 11:55 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perairan Kabupaten Manggarai Barat.

Perairan Kabupaten Manggarai Barat.

LABUAN BAJO, FLORESPOS.net-Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) NTT butuh mooring buoy dan galangan kapal atau docking shipyard  sebagai salah satu amunisi  pendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) itu ke depan.

Docking shipyard atau galangan kapal adalah tempat perbaikan, pemeliharaan atau  pembangunan kapal (laut), sedangkan mooring buoy adalah pelampung tambatan kapal di perairan.

Jika Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mabar membangun /mengadakan kedua fasilitas, kelak itu sebagai mesin uang, sumber PAD baru Mabar ke depan. Potensi Mabar atas 2 hal itu menanjikan. Selain memiliki wilayah laut nan luas, Mabar juga punya potensi wisata bahari/laut menawan.

Baca Juga :  IFTK Gelar Ritus Adat Jelang Peresmian Dua Gedung Kuliah  Berstandar Internasional

Demikian Bernadus Ambat dan Hasanudin, dua anggota DPRD Mabar kepada media ini di Labuan Bajo belum lama berselang. Keduanya berasal dari Partai Perindo.

Mereka berpandangan, mooring buoy dan docking shipyard adalah peluang dan potensi baru demi peningkatan PAD Mabar. Dan karena itu, tidak berlebihan kalau kedua fasilitas tersebut  direalisasikan. Itu mesin uang pendongkrak PAD Mabar ke depan.

Menurut Ambat, Mabar sebagai kabupaten kepulauan dengan luas dan potensi laut luar biasa, semestinya Pemerintah Kabupaten  (Pemkab) Mabar sudah harus memikirkan pembangunan galangan kapal atau mooring buoy sebagai salah satu potensi sumber PAD.

Baca Juga :  Satpol PP Ende dan Kantor Bea Cukai Akan Tertibkan Peredaran Rokok Ilegal di Ende 

“Memang karena sudah  aturan bahwa wilayah laut  pada jarak mil tertentu jadi kewenangan provinsi,” kata Ambat.

Ketika Pemkab merencanakan pembangunan pelampung tambatan kapal/moring buoy, demikian Ambat, mestinya disesuaikan dengan regulasi tentang aturan yang terkait dengan kewenangan di wilayah laut.

“Itu penting menurut saya. Itu harus segera dipikirkan untuk menjemput kebutuhan guna menjawab target PAD kita,” katanya lagi.

Potensi PAD Mabar lewat laut, masih Ambat, sangat tinggi. Mooring buoy dan galangan kapal atau docking shipyard adalah kebutuhan yang segera direncanakan oleh Pemkab Mabar.

Penulis : Andre Durung

Editor : Anton Harus

Berita Terkait

Setelah Putusan Dismissal MK, Bupati Edi Pastikan Pelantikan 20 Februari di Jakarta
PPMAN Audience dengan Wamen HAM RI Bahas Konflik Agraria Nangahale
Nasabah Pensiunan Apresiasi Pelayanan Kesehatan Gratis BRI Tangge Lembor
Istana: Gaji Ke-13 dan THR Itu Hak PNS, Akan Dibayar
Pesantren Alam Tahfidzul Qur’an Kolong Manggarai Barat Terpilih Sebagai Pesantren Sehat 2025
BRI Reo Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis Bagi Nasabah Pensiunan
Guru di Ende Harus Gotong Sepeda Motor Lewati Banjir Demi Anak Didiknya
Pemkab Manggarai Barat Dukung Peledakan Jalan Bukit Lancang, Gunawan Jangan Rusak Jalan Lain
Berita ini 86 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 7 Februari 2025 - 19:45 WITA

Setelah Putusan Dismissal MK, Bupati Edi Pastikan Pelantikan 20 Februari di Jakarta

Jumat, 7 Februari 2025 - 19:12 WITA

PPMAN Audience dengan Wamen HAM RI Bahas Konflik Agraria Nangahale

Jumat, 7 Februari 2025 - 18:28 WITA

Nasabah Pensiunan Apresiasi Pelayanan Kesehatan Gratis BRI Tangge Lembor

Jumat, 7 Februari 2025 - 14:55 WITA

Istana: Gaji Ke-13 dan THR Itu Hak PNS, Akan Dibayar

Jumat, 7 Februari 2025 - 14:03 WITA

Pesantren Alam Tahfidzul Qur’an Kolong Manggarai Barat Terpilih Sebagai Pesantren Sehat 2025

Berita Terbaru


Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi saat ditemui di Gedung Kwarnas, Jakarta, Jumat (7/2/2025). (KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA)

Nusa Bunga

Istana: Gaji Ke-13 dan THR Itu Hak PNS, Akan Dibayar

Jumat, 7 Feb 2025 - 14:55 WITA