ENDE, FLORESPOS.net-Longsoran material berupa batu, tanah dan kayu terjadi di kilometer 21 Trans Flores arah timur Kota Ende tepatnya di Desa Roa Kecamatan Detusoko, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (18/12/2024) sempat menghambat lalu lintas di jalur ini.
Arus lalu lintas di jalur itu sempat putus total selama dua jam. Namun pihak Satker PJN Wilayah IV NTT bergerak cepat melakukan pembersihan dibantu warga dan stakeholder terkait sehingga lalu lintas kembali normal pukul 10.00.
Kasatker PJN Wilayah IV NTT, Wilhelmus Sugu Djawa mengatakan setelah mendapatkan informasi itu pihaknya mengerahkan alat berat dari posko terdekat untuk melakukan pembersihan material.
“Pada liburan Nataru kita siapkan 7 posko maka saat longsor alat beratnya langsung digeser ke lokasi untuk membersihkan material,” katanya.
Wilhelmus mengatakan untuk jalur Ende-Detusoko ada satu posko di sekitar Desa Roa maka Satker PJN gerak cepat melakukan pembersihan.
Dikatakannya bahwa saat ini kondisi jalan sudah kembali normal namun pengendara tetap diimbau agar tetap berhati – hati karena jalur jalan trans Flores rawan longsor.
“Curah hujan di Flores cukup tinggi belakangan maka potensi longsor bisa terjadi. Kita tetap siap dan siagakan alat berat untuk mengantisipasi terjadinya longsor. Pengguna jalan diimbau tetap berhati-hati,” katanya.*
Penulis : Willy Aran
Editor : Wentho Eliando