KAHMI Ende Siap Berkolaborasi dengan Pemerintah, Ende Baru Harus Merangkul

- Jurnalis

Sabtu, 15 Februari 2025 - 17:05 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KAHMI Ende Siap Berkolaborasi dengan Pemerintah, Ende Baru Harus Merangkul

KAHMI Ende Siap Berkolaborasi dengan Pemerintah, Ende Baru Harus Merangkul

ENDE, FLORESPOS.net-Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Majelis Daerah (MD) Ende menyatakan siap berkolaborasi dengan pemerintah untuk membangun Kabupaten Ende melalui jejaring yang dimiliki.

Hal ini diungkapkan oleh mantan Ketua HMI Cabang Ende, Samsudin Hasan saat Musda 1 Majelis Daerah KAHMI Ende di Aula J Caffe Ende, Kabupaten Ende, NTT, Sabtu (15/2/2025).

Samsudin yang juga Ketua Panitia Pelaksana Musda 1 ini mengatakan, KAHMI akan  berkolaborasi dengan pemerintah dan memberikan sumbangsih pikiran untuk bangun Ende selaras dengan jargon dari bupati dan wakil bupati terpilih yaitu Ende Baru.

“Sudah dilakukan komunikasi setelah pelantikan KAHMI Ende akan audiensi dengan bupati dan wakil bupati. Di situ kita akan diskusi dan berikan gagasan, ide yang tentunya selaras dengan visi misi bupati dan wakil bupati dengan jargon Ende Baru,” katanya.

Baca Juga :  Seminggu Bertugas, Kapolres Ende Dengar Curhat dari Warga

Dikatakannya, Ende Baru itu Ende yang merangkul, Ende yang lebih perhatian ke berbagai aspek dan menyelesaikan berbagai persoalan klasik di Ende.

Misalnya di Kota Ende, ada beberapa persoalan yang selalu dihadapi setiap tahun yaitu banjir dan sampah. Terkait ini, kata Samsudin, KAHMI Ende akan berdiskusi dengan bupati dan wakil bupati untuk bisa menyelesaikan dalam waktu dekat.

Baca Juga :  Deklarasi Tolak Proyek Geothermal, Ini Sikap Tegas Mosalaki Kombandaru

“Perbedaan dan intrik-intrik pada Pilkada kemarin sudah selesai. Mari kita berkolaborasi untuk bangun daerah ini dan selesaikan berbagai persoalan akut,” katanya.

KAHMI Ende juga tak segan memberikan kritikan kepada pemerintah jika kebijakan atau program-program tidak berpihak pada masyarakat dan untuk kepentingan kalangan tertentu.

Diberitakan sebelumnya, Kordinator Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) NTT, Ahmad Bumi mengharapakan KAHMI Ende berkolaborasi dengan pemerintah bangun daerah ini.

Dikatakannya, alumni HMI yang ada di daerah ini memiliki jaringan ke pusat kekuasaan karena saat ini banyak alumni HMI yang berada di kementerian dan parlemen.

Penulis : Willy Aran

Editor : Wentho Eliando

Berita Terkait

Akui Program 100 Hari Kerja Tidak Maksimal, Bupati Ende Katakan Akhirnya Tahu Kekuatan Kelemahan Daerah
Pemilik Tanah Laporkan BRI Maumere ke Polres Sikka
Polres Sikka Bangun Rumah Dinas Polisi di Pulau Palue
Pol PP dan Damkar Flores Timur Simulasi Mobile Fire Pump
Polres Nagekeo Lakukan Aksi Bersih di Sejumlah Rumah Ibadah
Hari Pertama SPMB, Masih Ada  Keluhan Orangtua Sulit Mendaftar
Ini Kuota dan SPMB di SMAN 1 Ende, Penerimaan Dilakukan Secara Online
Pasca Erupsi Gunung Lewotobi, Dinkes Sikka Terjunkan Tim Layani Warga dari Rumah ke Rumah
Berita ini 273 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 11:19 WITA

Akui Program 100 Hari Kerja Tidak Maksimal, Bupati Ende Katakan Akhirnya Tahu Kekuatan Kelemahan Daerah

Jumat, 20 Juni 2025 - 10:58 WITA

Pemilik Tanah Laporkan BRI Maumere ke Polres Sikka

Kamis, 19 Juni 2025 - 19:12 WITA

Polres Sikka Bangun Rumah Dinas Polisi di Pulau Palue

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:43 WITA

Pol PP dan Damkar Flores Timur Simulasi Mobile Fire Pump

Kamis, 19 Juni 2025 - 13:35 WITA

Polres Nagekeo Lakukan Aksi Bersih di Sejumlah Rumah Ibadah

Berita Terbaru

Nusa Bunga

Pemilik Tanah Laporkan BRI Maumere ke Polres Sikka

Jumat, 20 Jun 2025 - 10:58 WITA

Nusa Bunga

Polres Sikka Bangun Rumah Dinas Polisi di Pulau Palue

Kamis, 19 Jun 2025 - 19:12 WITA

Nusa Bunga

Pol PP dan Damkar Flores Timur Simulasi Mobile Fire Pump

Kamis, 19 Jun 2025 - 14:43 WITA

Nusa Bunga

Polres Nagekeo Lakukan Aksi Bersih di Sejumlah Rumah Ibadah

Kamis, 19 Jun 2025 - 13:35 WITA