RUTENG, FLORESPOS.net-Dalam Pemilu serentak tahun ini baik Pilgub maupun Pilkada, pemilih yang sakit bisa menggunakan hak suaranya dengan tetap mencoblos. Coblosnya bisa di rumah.
Soal pencoblosan bagi yang sakit itu menjadi salah satu materi yang disampaikan para petinggi KPU Manggarai seperti Hery Harun, Florianus Irwan Kondo, Fransiskus Dohos Dor, Marsianus Edon, Rikardus Jemmi Pentor.Hery Harun, dan staf Sekretariat dalam acara Media Gathering di Ruteng, Sabtu (23/11/29/2024).
Komisioner Hery Harun mengatakan, banyak telah, sedang, dan akan dilaksanakan dalam konteks Pemilu serentak, 27 November 2024. Dalam pelaksanaannya, tentu banyak hal baru yang perlu publik tahu.
“Salah satu yang perlu publik tahu soal hal praktis saat pencoblosan. Kali ini, pemilih yang sakit bisa menggunakan hak demokrasinya di rumah,” katanya.
Tetapi, untuk bisa menggunakan hak pilih di rumah, banyak sekali syarat yang harus dipenuhi. Semua syarat itu harus dipenuhi secara baik dan benar agar pemilihan bisa dilakukan di rumah.
Aturan-aturan dalam pencoblosan tersebut jelas ada dalam ketentuan aturan yang berlaku. Aturan-aturan itu sudah pasti diikuti secara baik dan benar nantinya.
Anggota KPU Manggarai lain, Florianus Irwan Kondo, mengatakan, prinsipnya semua warga yang memenuhi syarat untuk memilih dan masuk dalam daftar pemilihan tetap bisa menggunakan hak demokrasinya.
“Yang sakit pun tidak boleh dilewatkan. Coblos bisa di rumah asalkan harus memenuhi semua ketentuan aturan yang berlaku,” katanya.
Untuk teknis pelaksanaan di lapangan, kata Rian, pemilih yang sakit baru bisa dilayani hak demokrasinya mulai jam 11 ke atas nantinya.
Sedangkan Ketua KPU Manggarai, Rikard Pentor, mengatakan, tahapan pelaksanaan Pilkada dan Pilgub sekarang ini adalah tahapan kampanye. Tahapan ini segera akan berakhir. Dan, seterusnya tahapan pendropingan logistik yang telah dijadwalkan dengan baik.
“Setelahnya, hari H, yakni pemilih dan penghitungan suara. Itulah hari puncak Pemilu. Saya ajak kita semua untuk datang ke TPS-TPS untuk gunakan hak pilih,” katanya.
Kepada para wartawan, Rikard Pentor meminta untuk terus memantau semua proses dan tahapan yang dilaksanakan ke depan guna memastikan semua jalan baik sesuai dengan ketentuan aturan yang berlaku.
KPU dipastikan menerima dan segera menindaklanjuti setiap ada persoalan di lapangan agar tidak menjadi gangguan dan hambatan dalam Pilkada tahun ini. *
Penulis : Christo Lawudin
Editor : Wentho Eliando