Keselamatan di Laut, KUPP Marapokot Bagi Puluhan Life Jacket dan e-Pas Kecil Bagi Nelayan

- Jurnalis

Senin, 25 November 2024 - 17:01 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keselamatan di Laut, KUPP Marapokot Bagi Puluhan Life Jacket dan e-Pas Kecil Bagi Nelayan

Keselamatan di Laut, KUPP Marapokot Bagi Puluhan Life Jacket dan e-Pas Kecil Bagi Nelayan

MBAY, FLORESPOS.net-Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Marapokot, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), memberikan bantuan 20 unit life jacket dan 15 e- pas kecil kepada puluhan nelayan yang menggunakan jasa pelabuhan tersebut. Bantuan itu, sebagai bentuk tanggungjawab Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan selaku pengawas keselamatan pelayaran.

Penyerahan bantuan ini dalam rangkaian acara Sosialisasi Keselamatan Pelayaran pada Sabtu (23/11) di aula hotel Pepita Mbay.

“Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari amanat UU No 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran sekaligus sebagai upaya Pemerintah untuk membangun kesadaran masyarakat pengguna jasa transportasi laut akan pentingnya keselamatan dan keamanan pelayaran khususnya di wilayah perairan Nagekeo,” kata Kepala KUPP Marapokot, Welhelmus.D Dami kepada Florespos.net, Senin (25/11/2024).

“Kegiatan ini mendapatkan respon sangat positif dari para pengguna jasa pelabuhan marapokot, Kabupaten Nagekeo karena mereka dapat melengkapi kapal motornya dengan peralatan keselamatan bantuan dari Pemerintah,” tambahnya.

Baca Juga :  Jelang PSU di Aesesa, Ini yang Dilakukan Bawaslu Nagekeo

Welhelmus menghimbau setiap penumpang agar memakai life jacket dan mengikuti peraturan yang berlaku selama berlayar di atas kapal.

“Melalui Sosialisasi Keselamatan Pelayaran kemarin diharapkan dapat semakin meningkatkan kesadaran penumpang kapal akan pentingnya penggunaan life jacket serta semua pihak termasuk operator kapal untuk selalu mengutamakan keselamatan pelayaran karena keselamatan pelayaran adalah tanggungjawab bersama,” katanya.

Terpisah Ketua Penyelenggara kegiatan tersebut Deany Arisandy Hae, mengatakan bahwa Kegiatan sosialisasi keselamatan itu di tujukan kepada pengguna jasa di pelabuhan marapokot.

Dengan tujuan untuk mensosialisasi mengenai keselamatan pelayaran, Inaportnet dan e-Pas kecil kepada pengguna jasa dan stakeholder terkait.

“Kegiatan kemarin yaitu, mensosialisasi mengenai keselamatan pelayaran, Inaportnet dan e-Pas kecil kepada pengguna jasa dan stakeholder terkait, selain itu juga untuk membangun koordinasi dan kolaborasi Stakeholder di wilayah kerja Pelabuhan Marapokot, pengguna jasa dan para nelayan,” ujarnya.

Lanjutnya, tujuan lain dari sosialisasi ini juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan pelayaran yang harus di patuhi ketika melakukan pelayaran.

Baca Juga :  Resmikan Jembatan Alorawe, Bupati Nagekeo Don Bosco: Manfaatkan Jembatan Ini dengan Cerdas

“Kami ingin masyarakat tahu betul ketika menggunakan transportasi laut, keselamatan di atas kapal sangat penting dan bagaimana cara menggunakan life jaket ketika mengalami musibah,” Katanya.

Selain mensosialisasikan Keselamatan Pelayaran, Inaportnet dan Gerai Pas Kecil, KUPP Marapokot juga Menyerahkan bantuan berupa life jaket kepada para nelayan yang ada di Kabupaten Nagekeo.

“Bertepatan dengan sosialisasi selain menyerahkan e- pas kecil, kami juga menyerahkan bantuan life jaket kepada para nelayan, ketika meraka melaut nanti, sudah ada jaminan keselamatan sehingga mereka kembali ke rumah dengan selamat,” ujarnya.

Turut hadir dalam sosialisasi tersebut Perusahan Pelayaran Kapal, Perusahan Bongkar Muat, Perusahan Jasa Pengurusan Transportasi, Nahkoda Kapal Rakyat, Perwakilan Pemilik Barang, Pemilik Kapal atau Perwakilan, Danpos TNI AL Mbay, KP3 Laut dan Dinas Perhubungan Kabupaten Nagekeo. *

Penulis : Arkadius Togo

Editor : Wentho Eliando

Berita Terkait

5.741 Warga Manggarai Raya Ikuti Tes PPPK di Labuan Bajo
Dewan Minta Pemkab Manggarai Barat Evaluasi Perumda Bidadari
Reses di Desa Nuaone Detusoko, Nando Watu Dorong Pemdes Selesaikan Masalah Adminduk
Pemungutan Suara Ulang Pilgub NTT di Flores Timur, Ini Jumlah DPT Dua TPS Pukentobi Wangibao
Pandangan Mariana Lusia Tentang Permaculture
FLC: Pengembangan Pertanian Regeneratif dan Permaculture Dukung Pariwisata Berkelanjutan
Kantor KPU Nagekeo Didatangi Kasat Intelkam, Ada Apa?
KPU Flores Timur Lakukan Pemungutan Suara Ulang di Dua TPS, Ini Alasannya
Berita ini 64 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 3 Desember 2024 - 19:23 WITA

5.741 Warga Manggarai Raya Ikuti Tes PPPK di Labuan Bajo

Selasa, 3 Desember 2024 - 18:55 WITA

Dewan Minta Pemkab Manggarai Barat Evaluasi Perumda Bidadari

Selasa, 3 Desember 2024 - 13:02 WITA

Reses di Desa Nuaone Detusoko, Nando Watu Dorong Pemdes Selesaikan Masalah Adminduk

Selasa, 3 Desember 2024 - 12:09 WITA

Pemungutan Suara Ulang Pilgub NTT di Flores Timur, Ini Jumlah DPT Dua TPS Pukentobi Wangibao

Selasa, 3 Desember 2024 - 08:14 WITA

Pandangan Mariana Lusia Tentang Permaculture

Berita Terbaru

Peserta tes PPPK 3 Manggarai NTT 2024 sedang menunggu giliran tes di ruang tunggu Kantor Bupati Mabar di Labuan Bajo, Selasa (3/12/2024).

Nusa Bunga

5.741 Warga Manggarai Raya Ikuti Tes PPPK di Labuan Bajo

Selasa, 3 Des 2024 - 19:23 WITA

Anggota DPRD Manggarai Barat, Bernadus Ambat

Nusa Bunga

Dewan Minta Pemkab Manggarai Barat Evaluasi Perumda Bidadari

Selasa, 3 Des 2024 - 18:55 WITA

Peserta Floratama Learning Center pose bersama  usai kegiatan yang digelar secara hybrid pada 29 November 2024 pagi di Labuan Bajo. (dokumen bpolbf).

Advertorial

Pandangan Mariana Lusia Tentang Permaculture

Selasa, 3 Des 2024 - 08:14 WITA