Pricilia Menangis Orangtua Tak Hadiri Wisudanya Karena Bencana Erupsi Lewotobi

- Jurnalis

Kamis, 21 November 2024 - 18:05 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pricilia Menangis Orangtua Tak Hadiri Wisudanya Karena Bencana Erupsi Lewotobi

Pricilia Menangis Orangtua Tak Hadiri Wisudanya Karena Bencana Erupsi Lewotobi

ENDE, FLORESPOS.net-Momen haru terlihat di tengah- tengah prosesi wisuda sarjana STPM St Ursula Ende, Kamis (21/11/2024) siang di aula kampus ini.

Ditengah kegembiraan para wisudawan dan wisudawati bersama orangtua serta keluarga terlihat ada seorang wisudawati yang menangis di tempat duduknya. Dia menyeka air matanya dengan tisu lalu sesekali mengangkat wajah melihat teman- temannya yang pada kesempatan itu didampingi orangtua.

Dia adalah Pricilia Uron Leba yang baru diwisuda bersama 173 sarjana baru dari rahim lembaga pendidikan ini.

Pricilia yang masuk dalam sepuluh besar lulusan terbaik dari Program Studi (Prodi) Sosiatri STPM St Ursula ini terlihat terus meneteskan air mata saat vokal grup Marici Voice menyanyikan lagu Ayah dan ibu.

Ia terus meneteskan air mata hingga dipanggil bersama sarjana baru lainnya berpose bersama Ketua STPM St Ursula, Yulita Eme S.Sos, M.Si para dosen dan tamu undangan di penghujung prosesi wisuda.

Ternyata gadis berdarah lamaholot ini menangis karena orangtuanya tidak bisa hadir menyaksikan dirinya mengenakan toga sebagai buah dari perjuangan dan pengorbanan mereka.

Pricilia yang berasal dari Desa Riangbaring, Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur ini saat ditemui sambil menangis mengatakan orangtua dan keluarganya tidak bisa hadir karena dampak dari Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Kata dia, memang desanya Riangbaring tidak berdampak parah seperti desa lainnya namun warga di desa itu juga dalam situasi siaga pasca Erupsi gunung Lewotobi Laki-laki merenggut nyawa warga dan mengakibatkan belasan ribu warga meninggalkan kampung, berada di posko pengungsi.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Jadi ke Nagekeo, Forkompimda Gelar Rapat Persiapan Penyambutan

Ia harus memahami situasi itu meski hati kecilnya tetap menginginkan kehadiran sosok yang telah banting tulang demi dirinya di kesempatan itu.

Pricilia harus berdamai dengan keadaan di sana dan harus melangkah seorang diri mengikuti prosesi wisuda.

“Saya ingin mereka hadir menyaksikan buah dari perjuangan, kerja keras dan pengorbanan mereka tapi itulah keadaan di sana. Tanpa mereka saya tidak bisa menyandang gelar sarjana,” katanya.

Selama empat tahun mengenyam pendidikan di Ende Pricilia tinggal di kos. Momen bahagia bercampur sedih itu rayakan dengan teman-temannya.

Ia tidak membuat syukuran seperti wisudawan lainnya tetapi hanya merayakan bersama teman-teman kosnya. “Kami hanya makan bersama dengan teman-teman kos. Saya sedih tanpa mereka,” katanya.

Pesan Ketua STPM St Ursula

Ketua STPM St Ursula Ende, Yulita Eme S.Sos, M.Si menyampaikan proficiat kepada para wisudawan yang telah resmi menjadi sarjana.

“Dengan doa semoga Allah Yang Maha Pengasih & Bijaksana menjadikan saudara-saudara sebagai manusia berkarakter SERVIAM yang berguna bagi segenap umat dan keluarga dan dalam hidup bermasyarakat berbangsa dan bernegara,” kata Yulita.

Senada dengan tema Wisuda STPM St.Ursula Tahun 2024 Menjadi Dinamisator & Pemberdaya di daerah digital, Yulita tegaskan kembali kepada para wisudawan bahwa, pencapian pada hari ini, merupakan langkah awal untuk meraih tujuan dan cita-cita agar hidup lebih berkualitas.

Baca Juga :  Dramatis, Persandora Balikan Keadaan Saat Lawan Nirwana FC di EGDM Cup

Mengingat sarjana merupakan sekelompok masyarakat yang dikategorikan sebagai kaum intelektual dengan gelar akademik yang menggambarkan kompetensi anda pada bidang dinamisator pemerintahan dan Pemberdaya Masyarakat, yang telah anda pelajari.

“Sebagai intelektual lulusan STPM Santa Ursula yang memiliki nilai SERVIAM sudah sewajarnya kami mengharapkan para wisudawan wisudawati yang akan menjadi alumni kampus ini memiliki ke-khasan dalam berpikir, bersikap dan bertindak,”katanya.

174 Sarjana Baru

Lembaga pendidikan tinggi Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat (STPM) St Ursula yang bernaung dibawa Yayasan Nusa Taruni Bhakti kembali melepas sarjana baru ke tengah masyarakat.

Ratusan sarjana baru tahun ini dilepas oleh STPM St Ursula melalui prosesi wisuda yang diselenggarakan pada Kamis (21/11/2024) di Aula baru kampus STPM St Ursula.

Data yang diperoleh media ini dari panitia pada tahun ini STPM St Ursula mewisuda 174 sarjana baru dari dua program studi yaitu Ilmu Sosiatri sebanyak 75 orang dan Ilmu Pemerintahan sebanyak 99 orang.

Prosesi wisuda dipimpin oleh Ketua STPM St Ursula, Yulita Eme S.Sos, M.Si. Prosesi wisuda dihadiri langsung oleh Ketua Yayasan Nusa Taruni Bhakti, Sr Anita Yosepha OSU dan asisten II Setda Ende, Martinus Satban yang juga dosen di kampus ini serta tamu undangan dan orangtua wisudawan.

Orasi ilmiah dibawakan oleh dosen STPM St Ursula Ende, Richardus B. S.Fil, M.Si yang mengangkat tema menjadi pemberdaya di tengah Era digital.*

Penulis : Willy Aran

Editor : Wentho Eliando

Berita Terkait

Baptis 3 orang di Malam Paskah, Jumlah Pengikut Kristus Paroki Onekore Terus Bertambah
Pater Thias Ajak Umat Onekore Refleksikan Perannya dalam Penyaliban Yesus
Oktavianus Tiza, Wasit Futsal NTT yang Dipanggil PSSI Persiapan Pro Futsal League 2025
Lima Ribuan Umat Paroki Onekore Hadiri Misa Kamis Putih
Perkokoh Toleransi di Mimbar Pengimbasan Metode GASING SMPN Reok Raya
Penjualan Tiket Angkutan Lebaran di Pelni Kacab Ende 3 Ribu Lebih, Masih Banyak yang Beli di Loket
Dorong Pemkab Manggarai Barat Tindak Tegas Investor Yang Langgar Aturan Investasi
Mebeler SMPN 3 Satap Tonggurambang Dipasang Kembali Setelah Tunggakan Lunas
Berita ini 1,075 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 22:38 WITA

Baptis 3 orang di Malam Paskah, Jumlah Pengikut Kristus Paroki Onekore Terus Bertambah

Jumat, 18 April 2025 - 23:18 WITA

Pater Thias Ajak Umat Onekore Refleksikan Perannya dalam Penyaliban Yesus

Jumat, 18 April 2025 - 17:21 WITA

Oktavianus Tiza, Wasit Futsal NTT yang Dipanggil PSSI Persiapan Pro Futsal League 2025

Jumat, 18 April 2025 - 10:03 WITA

Lima Ribuan Umat Paroki Onekore Hadiri Misa Kamis Putih

Kamis, 17 April 2025 - 19:56 WITA

Perkokoh Toleransi di Mimbar Pengimbasan Metode GASING SMPN Reok Raya

Berita Terbaru

Upacara pembasuhan kaki pada Misa Kamis Putih di Gereja Santo Yosef Onekore, Kamis (17/4/2025).

Nusa Bunga

Lima Ribuan Umat Paroki Onekore Hadiri Misa Kamis Putih

Jumat, 18 Apr 2025 - 10:03 WITA