LABUAN BAJO, FLORESPOS.net-Dampak erupsi gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur (Flotim) Nusa Tenggara Timur (NTT) masih berlanjut buat masyarakat Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) di ujung barat Flores NTT.
Asistensi Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Mabar TA 2025 terpaksa dilakukan melalu zoom karena kesulitan transportasi dari Labuan Bajo Mabar menuju Kupang, khususnya transportasi udara.
Rencana semula tempat asistensi digelar di Kupang, kota Provinsi NTT. Namun mempertimbangkan erupsi Lewotobi Laki-Laki, maka asistensi pihak Mabar dengan Pemprov NTT terkait RAPBD Mabar 2025 mau tak mau pilih zooom.
“Jadwal zoom kita jam empat sore ini sebentar,” kata Sekretaris DPRD (Sekwan) Mabar, David Edgar Rego kepada media ini di Labuan Bajo, Rabu (20/11/2024).
Menurutnya, erupsi Lewotobi Laki-Laki dampak untuk dunia penerbangan masih terasa, lebih- labih dalam wilayah NTT. Dan asistensi melalu zoom RAPBD Mabar 2025 mungkin ada baiknya juga, hemat anggaran, katanya.
Sebelumnya, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Mabar, Salvador Pinto, mengatakan, kalau tidak halangan penetapan APBD Mabar 2025 dilakukan 2 Desember 2024, usai asistensi di Pemerintah Provinsi NTT di Kupang.
Dilansir media ini sebelumnya, dampak letusan gunung Lewotobi, 4.768 penumpang dari Labuan Bajo dievakuasi melalu laut. *
Penulis : Andre Durung
Editor : Anton Harus