LARANTUKA, FLORESPOS.net-Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait memastikan Pemerintah akan membangun 2.700 rumah bagi warga terdampak letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Kami akan bangun 2.700 rumah. Saya tahu sedih rasanya meninggalkan kampung halaman,” kata Maruarar Sirait dihadapan warga terdampak letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di Posko Kobasoma, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, Rabu (13/11/2024) sore.
Maruarar Sirait mengunjungi warga terdampak letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di Posko Kobasama. Hadir bersama, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letjen TNI Suharyanto.
“Kalau kemudian itu kurang maka kami siap tambah pesanan rumah sebanyak 5000 unit,” kata Maruarar Sirait.
Maruarar ko Sirait berdialog dan sendiri membagikan bantuan sembako dan obat-obatan bagi warga terdampak di Posko tersebut.
Ia meminta warga terdampak mau direlokasi ke tempat lebih aman dari letusan Gunung Lewotobi Laki-laki yang disediakan oleh Pemerintah.
“Ibu-ibu, bapa-bapa untuk keamanan pasti mau tinggalkan kampung halaman. Negara sudah siapkan lahan, surat tanah dan aman. Setelah ini, saya akan tinjau tanah yang disediakan untuk bangun rumah,” katanya.
Pantauan Florespos.net, usai berdialog dan membagikan sembako kepada warga terdampak letusan Gunung Lewotobi Laki-laki, Menteri PKP Maruar Sirait langsung meninjau lokasi lahan yang bakal dibangun rumah bagi warga terdampak. *
Penulis : Wentho Eliando
Editor : Wall Abulat