Rabies Renggut Nyawa Siswa Sekolah Dasar di Manggarai Timur

- Jurnalis

Selasa, 15 Oktober 2024 - 22:41 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kadis Kesehatan Manggarai Timur, Dokter Surip Tintin

Kadis Kesehatan Manggarai Timur, Dokter Surip Tintin

BORONG, FLORESPOS.net-Nahas menimpah Marni, siswa Sekolah Dasar asal Kampung Deruk, Desa Sipi, Kecamatan Elar Selatan, Kabupaten Manggarai Timur. Marni meninggal dunia akibat digigit anjing rabies.

Kepala Dinas Kesehatan Manggarai Timur, dr. Tintin Surip  yang dikonfirmasi Florespos.net, Selasa (15/10/2024) mengatakan, Marni meninggal dunia di RSUD Borong, Senin 14 Oktober 2024 setelah dirawat di Puskesmas Mamba 12 Oktober 2024.

Marni dirujuk dari Puskesmas Mamba ke rumah sakit Borong, karena saat perawatan di puskesmas  tidak mengalami perubahan. Di rumah sakit, dokter  paramedis berusaha melakukan perawatan, namun nyawanya tidak tertolong.

Baca Juga :  Pemkab Mabar Dorong APBDes Tangani Rabies

Menurut dokter Surip Tintin, korban bisa tertolong jika orang tuanya segera membawa korban ke Puskesmas Mamba setelah digigit anjing rabies untuk mendapatkan vaksin.

Korban digigit anjing pada 17 Agustus 2024 dan seharusnya langsung diantar ke puskesmas untuk  disuntik VAR (Vaksin Anti Rabies).

Lebih lanjut dokter Titin mengimbau warga untuk tidak membuat kesimpulan  sendiri bahwa orang yang digigit anjing piaraan di rumah tidak rabies dan membiarkan  korban gigitan tidak diberikan VAR.

Baca Juga :  Pemerintah Kabupaten Ngada Sambut Peserta KBKM 2024 

Kata dokter Tintin, jika digigit anjing yang diduga terjangkit rabies agar segera melakukan pertolongan pertama yakni, mencuci luka dengan air mengalir dan segera ke fasilitas kesehatan terdekat.

Saat ini begitu banyak kasus rabies yang terjadi di Manggarai Timur. Karena itu  masyarakat mesti hati hati dalam memelihara anjing dan apabila ada yang tergigit anjing segera ke Puskesmas untuk mendapatkan suntikan VAR.*

Penulis : Albert Harianto

Editor : Anton Harus

Berita Terkait

Tim Gabungan Operasi Tertib Lalu Lintas di Nagekeo
Bulog Ngada dan Nagekeo Mulai Serap Gabah Petani di Aesesa
Manggarai Timur Gelar Festival Pantai Ligota
Buka Festival Pantai Ligota, Wabup Tarsi: Terus Promosi Wisata Manggarai Timur
Polres Flores Timur Turunkan 143 Personil Pengamanan Festival Bale Nagi
Jaksa Lidik Dugaan Penyimpangan Pengelolaan DAK dan DAU SG pada Beberapa OPD di Ende
Elisabet Leli, Disabilitas Asal Malawatar “Tercampak” di Labuan Bajo
Warga Keluhkan Penyakit Pisang Kepok, Ini Respon Dinas Pertanian Nagekeo
Berita ini 110 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 10:30 WITA

Tim Gabungan Operasi Tertib Lalu Lintas di Nagekeo

Jumat, 25 April 2025 - 08:48 WITA

Bulog Ngada dan Nagekeo Mulai Serap Gabah Petani di Aesesa

Kamis, 24 April 2025 - 21:36 WITA

Manggarai Timur Gelar Festival Pantai Ligota

Kamis, 24 April 2025 - 21:10 WITA

Buka Festival Pantai Ligota, Wabup Tarsi: Terus Promosi Wisata Manggarai Timur

Kamis, 24 April 2025 - 19:55 WITA

Polres Flores Timur Turunkan 143 Personil Pengamanan Festival Bale Nagi

Berita Terbaru

Nusa Bunga

Tim Gabungan Operasi Tertib Lalu Lintas di Nagekeo

Jumat, 25 Apr 2025 - 10:30 WITA

Ekonomi

Bulog Ngada dan Nagekeo Mulai Serap Gabah Petani di Aesesa

Jumat, 25 Apr 2025 - 08:48 WITA

Nusa Bunga

Manggarai Timur Gelar Festival Pantai Ligota

Kamis, 24 Apr 2025 - 21:36 WITA