Calon Kepala Desa Perlu Tes HIV

- Jurnalis

Rabu, 2 Oktober 2024 - 09:33 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Diskusi Terbuka pada Acara Launching Buku “HIV-AIDS dan Kita” yang dibuat Tim Penanggulangan  AIDS Kabupaten Manggarai Barat

Diskusi Terbuka pada Acara Launching Buku “HIV-AIDS dan Kita” yang dibuat Tim Penanggulangan AIDS Kabupaten Manggarai Barat

LABUAN BAJO, FLORESPOS.net-Semua bakal calon kepala desa di Indonesia perlu tes HIV-AIDS terlebih dahulu sebelum ditetapkan jadi calon kepala desa. HIV-AIDS penyakit yang berbahaya, bisa mengganggu kehidupan berbangsa dan bernegara.

Sehubungan dengan ini, tentunya dimulai dari bakal calon presiden/bakal calon wakil presiden, bakal calon gubernur/bakal calon wakil gubernur, bakal calon bupati/bakal calon wakil bupati, bakal calon wali kota/bakal calon wakil wali kota, tidak terkecuali bakal calon wakil rakyat (MPR, DPR, DPD, dan DPRD).

Baca Juga :  Uskup Larantuka Utus 23 Diakon Ritapiret ke Empat Keuskupan di Flores

Hal tersebut terungkap dalam diskusi terbuka pada acara launching buku “HIV-AIDS dan Kita” yang dibuat Tim Penanggulangan  AIDS  Kabupaten Manggarai Barat belum lama ini di Labuan Bajo.

Tidak hanya untuk para calon pemimpin yang di atas, anak sekolah juga diberlakukan hal serupa, tes HIV/AIDS, dari tingkat paling bawah hingga tingkat atas, termasuk calon mahasiswa/i.

“Bagi calon pemimpin tak hanya tes kesehatan soal narkoba, tes HIV/AIDS juga sangat penting. Penyakit ini sangat dahsyat, tiada bedanya dengan narkoba,” ujar Sekretaris Komisi HIV-AIDS Kabupaten Mabar NTT Bernadus Barat Daya saat itu.

Baca Juga :  Pelatihan Berbasis Kompetensi di Manggarai Barat Berkurang Gegara Program Makan Gratis

Pendapat serupa dilantangkan pensiunan Kepala SMP Negeri I Komodo Labuan Bajo, Mabar NTT Fransiskus Ndejeng.

Pada kesempatan sama, peserta yang lain juga menyarankan pihak Komisi HIV-AIDS Mabar supaya melibatkan tokoh agama setiap kali sosialisasi HIV-AIDS kepada masyarakat di kabupaten itu.

Diberitakan media ini sebelumnya,  ODHA di Manggarai Barat dikucilkan di sawah. *

Penulis : Andre Durung

Editor : Wentho Eliando

Berita Terkait

Romo Laurens Teon Ubah Lahan Bebatuan Jadi Pusat Pengembangan Hortikultura
Ada Puskesmas di Ende Tak Punya Dokter, Dewan Minta Pemimpin Baru Benahi Manajemen
Masyarakat Diimbau Tidak Beraktivitas dalam Radius Bahaya, Gunung Lewotobi Laki-laki Naik Level Awas
Badan Pengurus Akuatik Ende Komitmen Lahirkan Atlet ke Tingkat Nasional
Tekan Angka Kecelakaan Lalu lintas, Ini Langkah Cerdas Sat Lantas Polres Nagekeo
Komisi II DPRD Apresiasi Kerja PDAM Ngada
Ratusan Ternak Babi di Ende Mati, Gadir: Kami Belum Bisa Pastikan Itu ASF
Dinas P2KB Ngada Sosialisasi Dampak Pernikahan Dini dan Stunting
Berita ini 109 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 13 Februari 2025 - 19:18 WITA

Romo Laurens Teon Ubah Lahan Bebatuan Jadi Pusat Pengembangan Hortikultura

Kamis, 13 Februari 2025 - 15:42 WITA

Ada Puskesmas di Ende Tak Punya Dokter, Dewan Minta Pemimpin Baru Benahi Manajemen

Kamis, 13 Februari 2025 - 10:33 WITA

Masyarakat Diimbau Tidak Beraktivitas dalam Radius Bahaya, Gunung Lewotobi Laki-laki Naik Level Awas

Kamis, 13 Februari 2025 - 10:01 WITA

Badan Pengurus Akuatik Ende Komitmen Lahirkan Atlet ke Tingkat Nasional

Kamis, 13 Februari 2025 - 08:21 WITA

Tekan Angka Kecelakaan Lalu lintas, Ini Langkah Cerdas Sat Lantas Polres Nagekeo

Berita Terbaru