BPOLBF Kukuhkan Gugus Tugas Pengelolaan Kawasan Pariwisata Parapuar

- Jurnalis

Minggu, 15 September 2024 - 11:12 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengukuhan Gugus Tugas Pengelolaan Kawasan Pariwisata Parapuar. Foto: Dok.BPOLBF

Pengukuhan Gugus Tugas Pengelolaan Kawasan Pariwisata Parapuar. Foto: Dok.BPOLBF

LABUAN BAJO, FLORESPOS.net-Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) membentuk Gugus Tugas untuk memperkuat Pengelolaan Kawasan Pariwisata Terpadu Parapuar.

Pembentukan Gugus Tuga tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Plt. Direktur Utama BPOLBF No: SK/49/UM.04.02/SK-GTK-PKPP/BPO.3/2024.

Gugus Tugas dibentuk untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas pengelolaan Kawasan Pariwisata Parapuar yang berkualitas, berkelanjutan, dan berdaya saing.

Gugus tugas ini akan bertanggung jawab untuk merumuskan kebijakan, strategi, dan langkah-langkah konkret dalam mengembangkan Parapuar sebagai destinasi baru di Labuan Bajo Flores.

Fokus utama dari Gugus Tugas ini meliputi pengembangan infrastruktur pariwisata, pelatihan dan peningkatan kapasitas SDM, pengembangan masyarakat, kerjasama dan Investasi, promosi pariwisata lokal dan juga internasional, serta pelestarian budaya dan alam sebagai daya tarik wisata.

Pengukuhan Gugus Tugas Pengelolaan Kawasan Pariwisata Parapuar. Foto: Dok.BPOLBF

Frans Teguh, Plt. Direktur Utama BPOLBF menyampaikan, pembentukan gugus tugas ini diharapkan menjadi upaya strategis dan teknis untuk menyiapkan dan mengembangkan, serta mewujudkan Parapuar sebagai destinasi hijau dengan pendekatan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan (sustainable quality tourism).

Baca Juga :  Dekatkan Pelayanan Kepada Masyarakat, Ini Yang Dilakukan Puskesmas Rukun Lima-Ende

“Pembentukan Gugus Tugas Pengembangan Parapuar sebagai destinasi wisata baru diharapkan menjadi langkah strategis awal untuk mengembangkan destinasi yang lebih maju dan berkelanjutan dengan konsep Etno, Eco, Edu, Culture & Nature Convervation (3ECNC). Konsep Pangembangan ini diharapkan akan menjadi pendekatan yang tepat untuk pembangunan kawasan Parapuar dari segi Atraksi, Amenitas dan Aksesibilitas, Tata Kelola, Masyarakat dan Citra,” jelas Frans.

Dalam Surat Keputusan Gugus Tugas ini, telah ditentukan 12 Gugus Tugas yaitu:

1) Perencanaan dan Strategi pengembangan

2) Infrastruktur, Operasional dan Umum

3) Manajemen Pelayanan

4) Kerjasama, Kemitraan dan Investasi

5) Produk, Inovasi Produk, Promosi dan Event

Baca Juga :  Sebagian Tenaga Honor di Ende Masih Bekerja, Ini Kata Kepala BKPSDM

6) Etno, Seni Budaya

7) Pengelolaan Hutan, Eco-development dan Biodiversitas

8) Edukasi, Interpretasi, dan pemberdayaan masyarakat

9) Keamanan, dan Mitigasi Resiko

10) Advokasi Hukum dan Personalia

11) Keuangan, dan

12) Komunikasi dan Hubungan Masyarakat.

Pengukuhan Gugus Tugas Pengelolaan Kawasan Pariwisata Parapuar. Foto: Dok.BPOLBF

Frans Teguh menambahkan, BPOLBF akan berkomitmen untuk menciptakan destinasi pariwisata yang tidak hanya menarik dari segi ekonomi, tetapi juga ramah lingkungan dan mempromosikan kelestarian alam dan Budaya sebagai komitmen terhadap nilai-nilai keberlanjutan.

“Kami berkomitmen untuk menciptakan destinasi pariwisata yang tidak hanya menarik dari segi ekonomi, tetapi juga ramah lingkungan dan mempromosikan Nilai konservasi dan kelestarian alam dan Budaya,” ujar Frans.

Rangkaian Acara Pengukuhan Gugus Tugas ini dilaksanakan pada Jumat (13/9/2024) pagi, di Natas Parapuar, dimulai dengan iringan Lagu Indonesia Raya, dan pembacaan tugas serta tanggung jawab yang menjadi tugas dan tanggung jawab yang harus dipatuhi oleh Jajaran Direksi dan seluruh staf BPOLBF. *

Penulis : Andre Durung

Editor : Wentho Eliando

Berita Terkait

Lima Upaya Mengatur Pertumbuhan Penduduk di Manggarai Barat
BPBD Sikka Distribusi Air Bersih Bagi Ibu Hamil dan Warga Terdampak
Hari Kedua di Ende, BPOLBF Audiens dengan Dinas Pariwisata dan Pelaku Ekraf
Ada Kasus Gigitan HPR, Stok VAR di Dinkes Ende Kosong
Pilkada Mangarai Timur, KPU Akan Gelar Dua Kali Debat Paslon
Senator AWK Fasilitasi Buka Stand Penjualan Produk UMKM NTT di Loby DPD RI
BPOLBF Audiensi dengan Pastor di Ende untuk Program Pengembangan Pariwisata Religi
Uskup Agung Ende Sambut Baik Program Pengembangan Pariwisata Religi di Flores
Berita ini 56 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 10 Oktober 2024 - 21:10 WITA

Lima Upaya Mengatur Pertumbuhan Penduduk di Manggarai Barat

Kamis, 10 Oktober 2024 - 21:08 WITA

BPBD Sikka Distribusi Air Bersih Bagi Ibu Hamil dan Warga Terdampak

Kamis, 10 Oktober 2024 - 18:00 WITA

Hari Kedua di Ende, BPOLBF Audiens dengan Dinas Pariwisata dan Pelaku Ekraf

Kamis, 10 Oktober 2024 - 13:43 WITA

Ada Kasus Gigitan HPR, Stok VAR di Dinkes Ende Kosong

Rabu, 9 Oktober 2024 - 18:36 WITA

Senator AWK Fasilitasi Buka Stand Penjualan Produk UMKM NTT di Loby DPD RI

Berita Terbaru

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk  dan Keluarga Berencana Mabar NTT, Rafael Guntur.

Nusa Bunga

Lima Upaya Mengatur Pertumbuhan Penduduk di Manggarai Barat

Kamis, 10 Okt 2024 - 21:10 WITA

Nusa Bunga

Ada Kasus Gigitan HPR, Stok VAR di Dinkes Ende Kosong

Kamis, 10 Okt 2024 - 13:43 WITA

Marianus Jefrino

Opini

Kebebasan Berekspresi di Ujung Tanduk

Rabu, 9 Okt 2024 - 21:12 WITA