ENDE, FLORESPOS.net-Sebanyak 16 desa dari 255 desa di Kabupaten Ende, Provinsi NTT terpilih jadi role model Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam kerja sama pendampingan Uniflor, para pakar dan pemerintah.
Enam belas desa yang dipilih tersebut antara lain Desa Ndorurea, Ondorea, Wolotopo, Nuanaga, Detusoko Barat, Ranokolo Selatan, Kamubheka, Tendabonggi, Woloara, Pemo, Jeo Du’a, Watusipi, Kedebodu, Watukamba, Wologai Tengah.
Desa-desa tersebut akan didampingi yang diawali dengan Training of Trainer (TOT) dan Launching Sekolah BUMDes serta penandatanganan MoU di kampus III Uniflor, Kamis (5/9/2024).
Penandatanganan MOU ini dilakukan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN dan Pemerintah Daerah Kabupaten Ende serta Uniflor.
Rektor Uniflor, Dr Willybrodus Lanamana mengatakan BUMDes adalah instrumen yang bisa digunakan oleh aparat dan masyarakat desa untuk meningkatkan ekonomi di desa.
Wadah BUMDes juga bisa memberikan kesempatan kerja bagi generasi muda untuk kembali ke desa membangun desanya.
Rektor Uniflor mengatakan kegiatan ini tidak selesai di TOT tetapi diharapkan ditindaklanjuti dengan tindakan pendampingan ke lapangan.
“Lembaga Uniflor yang berkaitan ini dan para dosen pendamping kawal kegiatan ini. Kita coba ajukan proposal untuk kegiatan melanjutkan,” kata Rektor Uniflor.
Ketua Yapertif, Dr.Laurentius Gadi Djou mengatakan yayasan mendukung gebrakan dari Uniflor bersama stakeholder terkait dalam program ini. Dikatakannya jika desa maju maka berdampak pada kemajuan daerah ini.
“Yayasan mendukung penuh kegiatan dan Sekolah BUMDes di Ende. Apresiasi untuk Uniflor yang telah menaruh perhatian serius dengan kelembagaan BUMDes di desa-desa di Ende. Kabupaten Ende maju jika desanya berkembang,” kata Lory Gadi Djou.
Dahlan dari Kementrian Desa mengatakan program ini akan dikeroyok bersama agar 16 desa ini menjadi contoh bagi ratusan desa di Ende.
“Akan kita gebuk bersama sampai berhasil dan menjadi contoh bagi ratusan desa di Kabupaten Ende. Saat ini hanya BUMDes Ae Wula Detusoko Barat yang masuk ke tingkat nasional,” katanya. *
Penulis : Willy Aran
Editor : Wentho Eliando