Pater Pian: Kothbah Mesti Diwujudkan dengan Perbuatan Nyata

- Jurnalis

Minggu, 1 September 2024 - 14:14 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pater Willy Lisam, SVD memberkati tim dan sembako sebelum dibagikan, Sabtu (31/8/2024).

Pater Willy Lisam, SVD memberkati tim dan sembako sebelum dibagikan, Sabtu (31/8/2024).

ENDE, FLORESPOS.net-Dewan Pastoral Paroki (DPP) Santo Yosef Onekore melalui rumpun pemberdayaan masyarakat setiap tahunnya memiliki program rutin memberikan bantuan sembako bagi lansia, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dan disabilitas.

Bantuan sembako diberikan kepada umat yang benar-benar membutuhkan.

“Program bantuan sembako yang kita berikan ini lahir dari keprihatinan terhadap umat yang kurang beruntung. Umat yang mendapatkan perhatian dan adalah yang benar-benar susah. Ini merupakan karya sosial Gereja bagi umat manusia. Apa yang kita lakukan ini merupakan perwujudan dari apa yang kita sampaikan di mimbar-mimbar kotbah. Jadi bukan hanya kata-kata, yang kita sampaikan,tetapi menyentuh  langsung orang atau  umat dengan tindakan nyata,” kata Pastor Paroki Santo Yosef Onekore, Pater Pian Lado, SVD sebelum melepas tim  pembedayaan masyarakat DPP Paroki Onekore, Sabtu (31/8/2024).

Frater Jonathan Ananga, SVD serahkan sembako untuk lansia di Lingkungan 9.

Pater Pian Lado mengatakan, tanda cinta umat Onekore bagi sesamanya dikumpulkan sedikit-demi sedikit dari kolekte dan berbagai tanda cinta lainnya.

Cinta ini tidak diberikan semata dari kelebihan, tetapi saling membagi dari kekurangan bagi mereka yang lebih membutuhkan. Bantuan diberikan kepada Lansia, Orang dengan gangguan jiwa, dan para disabilitas.

Baca Juga :  Tim Asesor BAN-SM NTT Proses Akreditasi SDK Naru

Ketua rumpun pemberdayaan masyarakat DPP Paroki Onekore, Yoseph Woghe mengatakan, pelayanan sosial caritatif Paroki Onekore sudah sejalan dengan apa yang disampaikan Uskup Aung Ende pada khotbah perdananya di Gereja Katedral Ende 22 Agustus 2024 lalu.

Uskup ketika itu mengingatkan mereka yang diberikan kepercayaan meningkatkan kualitas pelayanan bagi mereka yang terpinggirkan.

Penyerahan sembako di lingkungan 8

Mengutip Kotbah, Mgr. Paulus Budi Kleden antara lain mengatakan, kualitas kasih persaudaraan diukur berdasarkan perhatian kepada mereka yang paling kurang diuntungkan dalam hidupnya. Mereka atau umat yang tersisihkan, yang miskin dan sengsara atau umat yang sering disebut  terpinggirkan.

“Saya harapkan agar kita semua, terutama yang mendapat poisi dan kewenangan tertentu, baik karena adat kebudayaan, pemerintahan dan posisi dalam gereja untuk bisa gunakan semua kekuasaan tersebut  untuk mereka yang kurang mendapat perhatian,” kata Uskup Budi.

Penyerahan sambako untuk Diasbilitas di Pos dan Giro

Ketua seksi Keadilan, perdamaian dan keutuhan ciptaan (KPKC) DPP Paroki Onekore, Kasimirus Bhara Beri menambahkan, jumlah umat yang mendapat perhatian untuk periode ini memang tidak banyak.

Baca Juga :  RM Pondok Flores, Sajikan Makanan Khas Flores Bercita Rasa Labuan Bajo

Mereka yang menerima sedikit uluran tangan dari paroki ini adalah yang benar-benar susah. Data ini telah dipadukan dengan data dari Puskesmas Onekore yang bekerja sama dengan Seksi pastoral kesehatan, KPKC, dan PSE.

“Jumlah umat yang kita layani sebanyak 38 orang, baik ODGJ, Lansia maupun disabilitas. Tim mengantar bantuan ke rumah dan bertemu langsung dengan mereka yang sedang dirawat. Selain memberikan bantuan, tim kesehatan Puskesmas Onekore memeriksa kesehatan, baik lansia, ODGJ maupun disabilitas,” kata Cesar.

Pater Krispinianus Lado, SVD

Pater Pian didampingi Ketua Rumpun Pemberdayaan Mayarakat DPP Paroki Onekore, Yoseph Woghe, Ketua Seksi Keadilan, Perdamaian dan Keutuahn Cipataan, Kasimisru Bhara Beri, anggota Seksi Pastoral Kesehatan Skunda Rosi, Herlin Timugale, Tim kesehatan Puskesmas Onekore, Hendrika Julianti Dhawe dan rekan, Ketua Komsos, Andre Mbete, Diakon Frus, Frater Jonathan, Pater Willy dan sejumlah relawan lainnya menyebar ke beberapa lingkugan.

Seperti disaksikan Florespos.net, dengan menggunakan  2 mobil, tim membagikan sembako yang bersisi beras, susu, telur, minyak goreng dan  bahan lain seperti pasta gigi,sabun mandi, shampo tim mendatangi rumah Lansia, Disabilitas dan ODGJ di wilayah Paroki Onekore. Tim medistribusikan sembako hingga pukul 13.30 Wita.*

Penulis : Anton Harus

Editor : Wentho Eliando

Berita Terkait

Inovasi Smart Traditional Tourism Village untuk Peningkatan Daya Saing Desa Wisata
Upaya Konservasi Elang Flores di Bentang Alam Mbeliling
HPN 2025, PWMB 2 Hari Berjibaku dengan Cuaca Ekstrim di Warloka Manggarai Barat
Cerita Nelayan Pesisir Solor Selatan Adaptasi Perubahan Iklim
Hujan Disertai Angin Kencang, Rumah Warga Manggarai Timur Roboh Tertimpa Pohon Kemiri
SMK Cinta Damai Borong Bersih Sampah di Obyek Wisata Cepi Watu
BRI Ende Berikan 29 Unit Hadiah, Nasabah dari Ndorurea Raih Grand Prize
Setelah Putusan Dismissal MK, Bupati Edi Pastikan Pelantikan 20 Februari di Jakarta
Berita ini 81 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 9 Februari 2025 - 21:23 WITA

Inovasi Smart Traditional Tourism Village untuk Peningkatan Daya Saing Desa Wisata

Minggu, 9 Februari 2025 - 20:26 WITA

Upaya Konservasi Elang Flores di Bentang Alam Mbeliling

Minggu, 9 Februari 2025 - 19:19 WITA

HPN 2025, PWMB 2 Hari Berjibaku dengan Cuaca Ekstrim di Warloka Manggarai Barat

Sabtu, 8 Februari 2025 - 21:28 WITA

Cerita Nelayan Pesisir Solor Selatan Adaptasi Perubahan Iklim

Sabtu, 8 Februari 2025 - 16:39 WITA

Hujan Disertai Angin Kencang, Rumah Warga Manggarai Timur Roboh Tertimpa Pohon Kemiri

Berita Terbaru

Upaya Konservasi Elang Flores di Bentang Alam Mbeliling. (FOTO: DOK.ROBERT PERKASA)

Nusa Bunga

Upaya Konservasi Elang Flores di Bentang Alam Mbeliling

Minggu, 9 Feb 2025 - 20:26 WITA