ENDE, FLORESPOS.net-Pasangan Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Ende, Yosef Badeoda dan Dr Domi Mere atau paket Deo Do telah mendaftar di KPU Ende, Kamis (29/8/2024). Berkas pendaftaran paket Deo Do dinyatakan lengkap dan akan diproses ke tahapan selanjutnya.
Sebelum mendaftar ke KPU, Yosef Badeoda, Bacalon Bupati dari paket Deo Do menjelaskan tagline Ende Baru yang diusung oleh paket ini.
Dikatakannya, tagline Ende Baru yang dimaksud adalah Ende yang bebas dari sekat ras, suku dan agama. Ende adalah rahim pancasila maka tidak relevan berbicara agama, suku, ras dan golongan di daerah ini.
“Tidak jaman lagi kita bicara agama, suku, ras dan golongan di Ende karena Ende adalah rahim pancasila dan Kota Bung Karno,” kata Yosesf Badeoda.
Ende Baru yang dimaksud dari tagline yang diusung oleh paket Deo Do adalah Ende harus dipimpin oleh pemimpin baru yang bebas dari persoalan lama di Kabupaten Ende, pemimpin baru yang bebas KKN dan tidak terjebak dengan persoalan lama di daerah ini.
Tagline Ende Baru yang jadi spirit paket ini yaitu konsen dan pendekatan baru dalam memimpin daerah ini. Paket Deo Do akan menjadi pemimpin pelayan yang mencari uang untuk membangun Ende yang lebih baik, lebih cerdas, lebih sehat, lebih adil dan lebih sejahtera.
“Pemimpin pelayan sangat cocok dengan nama paket ini DEO DO yang dalam bahasa Latin artinya Tuhan Saya memberi atau melayani,” kata Yosef Badeoda.
Bacalon Wakil Bupati Ende paket Deo Do, Dr Domi Mere mengatakan dirinya dan Yosef Badeoda kembali ke Ende untuk mengabdikan diri dengan hati dan melakukan perubahan untuk Ende yang melibatkan seluruh stakeholder di daerah ini.
Dokter Domi Mere juga menegaskan ia dan Yosef Badeoda (paket Deo Do) hadir bukan untuk satu golongan tetapi hadir untuk Kabupaten Ende.
“Kami berdua hadir bukan untuk satu golongan tapi untuk seluruh, hadir untuk Ende,” katanya.
Paket Deo Do diusung oleh lima partai politik yaitu PDIP, Demokrat, PDIP, Garuda dan Partai Ummat.
Saat mendaftar di KPU Ende, Paket Deo Do diantar oleh ribuan massa pendukung dan simpatisannya yang datang dari kota dan luar kota Ende. *
Penulis : Willy Aran
Editor : Wentho Eliando