Uskup Frans Sebut Uskup Paul Kleden Adalah Gembala yang Selalu Tersenyum

- Jurnalis

Rabu, 21 Agustus 2024 - 19:43 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Uskup Larantuka Mgr.Fransiskus Kopong Kung memberkati tanda-tanda lahiriah yang dikenakan Mgr. Paul Budi Kleden, SVD.

Uskup Larantuka Mgr.Fransiskus Kopong Kung memberkati tanda-tanda lahiriah yang dikenakan Mgr. Paul Budi Kleden, SVD.

ENDE, FLORESPOS.net-Uskup Keuskupan Larantuka, Mgr Fransiskus Kopong Kung memimpin Vesper Agung di gereja Paroki St Yosef Onekore, Rabu (21/8/2024) sore.

Vesper Agung ini dilaksanakan menjelang tahbisan Uskup Agung Ende terpilih, Mgr Paulus Budi Kleden pada Kamis 22 Agustus 2024 di gereja Katedral Ende.

Vesper Agung ini dihadiri oleh 37 uskup, ratusan Imam, biarawan-biarawati dan ribuan umat.

Uskup Frans dalam homili singkatnya mengatakan uskup terpilih Keuskupan Agung Ende, Mgr Paulus Budi Kleden adalah gembala yang selalu tersenyum.

Uskup Frans mengatakan Santu Petrus, murid dan Rasul Tuhan, menyampaikan pesan kepada para penatua jemaat: “Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah”.

Menjadi penatua atau gembala umat, haruslah dengan hati rela, penuh kasih sesuai dengan kehendak Tuhan.

Jangan dengan terpaksa menerima tugas dan beban serta tanggung jawab yang diberikan, dengan rela dan iklas hati.

Seorang penatua atau gembala umat diangkat bukan untuk kepentingan diri, suku atau kelompoknya. Dan juga bukan mencari kedudukan atau jabatan terhormat.

Tetapi untuk mengabdi dan melayani umat. Dan kalau mencari keuntungan, keuntungan itu adalah Umat Allah, orang-orang yang dilayani, untuk kebahagiaan dan kesejahteraan hidup mereka, untuk keselamatan mereka.

Baca Juga :  Lomba Inovasi Daerah Tingkat Flores Timur, Ini Nominasi Terbaru Hasil Penilaian

Bukan untuk memerintah dan menguasai, melainkan untuk melayani dalam semangat kerendahan hati, dan mau mengorbankan diri bagi mereka.

Petrus tidak hanya menasehati dengan kata-kata, tetapi memberi kesaksian lewat hidup dan perbuatannya.

Maka menutup nasehatnya itu ia berkata: “Hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba itu” (1 Petr. 5:3).

Apa harapan dan doa kita bagi Uskup baru, Keuskupan Agung Ende. Pater Paulus Budi Kleden, SVD, uskup terpilih, yang besok akan ditahbiskan menjadi uskup akan melanjutkan tugas kepemimpinan dan tanggung jawab di Keuskupan Agung Ende ini.

“Beliau bukan orang baru. Beliau tidak asing lagi bagi kita. Datang ke Ende, Flores, sepertinya pulang kampung. Banyak yang sudah mengenal beliau,” kata Uskup Frans.

“Satu hal yang menarik buat saya, kalau memperhatikan foto-foto Pater Paulus Budi Kleden, SVD, uskup terpilih, baik sebelum terpilih menjadi uskup maupun sesudah terpilih menjadi uskup. Wajahnya tetap sama, ‘Selalu tersenyum”.

Senyum itu tidak hanya dalam foto, tetapi juga tatkala menjumpai Pater Paulus Budi Kleden, SVD, di luar dalam keseharian saat  kita menjumpai. Seorang pribadi yang ramah, rendah hati, akrab dan selalu tersenyum.

Senyum itu mengekspresikan iman beliau tanda beliau siap melayani, memimpin dan menggembalakan Umat Keuskupan Agung Ende, dengan penuh kasih, mau merangkul dan bekerja sama dengan semua umat, para pastor, biarawan-biarawati, dengan siapa saja, dengan jiwa dan semangat kasih persaudaraan.

Baca Juga :  21 Koperasi di Manggarai Barat Terancam Gulung Tikar

Seberat apapun beban tugas dan tanggung jawab yang dipikul pasti akan menjadi ringan bila dihadapi dengan senyum, dilaksanakan dengan sikap iman, kerendahan hati dalam semangat kasih persaudaraan.

“Caritas  Fraternitatis Maneat in Vovis”=”Peliharalah kasih persaudaraan” (Ibr. 13:1), motto kegembalaan beliau dan  menjadi doa, pesan, harapan, dan semangat kita bersama.

Beliau telah datang dan hadir di tengah kita dengan spirit Gereja Sinodal, untuk berjalan bersama kita, dalam semangat kasih persaudaraan, membangun Gereja Keuskupan Agung Ende menjadi Gereja umat Allah yang semakin kuat dan hidup ikatan persekutuannya, semakin aktif partisipasinya, dan semakin berkembang dan berbuah dalam misi perutusannya.

Semoga anak tukang kayu misi Larantuka, yang sejak kecil sudah biasa dengan pekerjaan tukang kayu, bersama dengan semua umat Keuskupan Agung Ende, para imam, biarawan, biarawati, dan semua pihak, dapat membangun Keuskupan Agung Ende, menjadi bangunan Gereja Rumah Kehidupan, yang indah, kokoh dan kuat, dalam semua aspek kehidupan, dimana kasih persaudaraan menjadi tali perekat, semangat, kekuatannya. *

Penulis : Willy Aran

Editor : Anton Harus

Berita Terkait

Flores United FC Menunggu Keputusan Asprov Pasca Pembatalan ETMC Labuan Bajo
Asprov PSSI NTT Umumkan ETMC Labuan Bajo Dibatalkan
Desa Lewobunga Flores Timur Nikmati Air Bersih, Bantuan PTTEP Indonesia dan Julie Laiskodat
Pengadaan Mobil dan Wacana Rumah Dinas DPRD Flores Timur, Begini Kata Bacabup Lukman Riberu
Dari Aspirasi ke Aksi: Suara Rakyat dalam Pilkada
BPOLBF Gelar Workshop Floratama Academy 5.0
Nadya Terpilih Jadi Duta GenRe Putri Provinsi NTT
Sebelas Partai Pengusung Melki-Johni Target Raih Suara 70 Persen dari Ende
Berita ini 180 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 11 September 2024 - 15:32 WITA

Flores United FC Menunggu Keputusan Asprov Pasca Pembatalan ETMC Labuan Bajo

Rabu, 11 September 2024 - 15:20 WITA

Asprov PSSI NTT Umumkan ETMC Labuan Bajo Dibatalkan

Rabu, 11 September 2024 - 09:51 WITA

Desa Lewobunga Flores Timur Nikmati Air Bersih, Bantuan PTTEP Indonesia dan Julie Laiskodat

Selasa, 10 September 2024 - 21:45 WITA

Pengadaan Mobil dan Wacana Rumah Dinas DPRD Flores Timur, Begini Kata Bacabup Lukman Riberu

Selasa, 10 September 2024 - 18:48 WITA

Dari Aspirasi ke Aksi: Suara Rakyat dalam Pilkada

Berita Terbaru

Nusa Bunga

Asprov PSSI NTT Umumkan ETMC Labuan Bajo Dibatalkan

Rabu, 11 Sep 2024 - 15:20 WITA

Febri M Angsemin

Nusa Bunga

Dari Aspirasi ke Aksi: Suara Rakyat dalam Pilkada

Selasa, 10 Sep 2024 - 18:48 WITA