LID Flores Timur 2024, Ini 11 Inovasi Lolos ke Tahap Uji Petik Lapangan

- Jurnalis

Minggu, 11 Agustus 2024 - 20:35 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim Penilai Lomba Inovasi Daerah Kabupaten Flores Timur Tahun 2024 sedang melakukan uji petik lapangan di salah satu dari 11 inovasi yang lolos uji petik, Minggu (11/8/2024). Foto: Wentho Eliando

Tim Penilai Lomba Inovasi Daerah Kabupaten Flores Timur Tahun 2024 sedang melakukan uji petik lapangan di salah satu dari 11 inovasi yang lolos uji petik, Minggu (11/8/2024). Foto: Wentho Eliando

LARANTUKA, FLORESPOS.net-Lomba Inovasi Daerah (LID) Tingkat Kabupaten Flores Timur Tahun 2024, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), kini tengah memasuki tahapan terakhir, uji petik lapangan untuk penentuan yang terbaik dari masing-masing kategori.

Ketua Tim Penilai Syarif Wuran mengatakan, Tim Penilai sudah merampungkan hasil penilaian berdasarkan proposal inovasi yang diusulkan pengusul, presentasi dan wawancara yang berlangsung selama tiga hari, sejak Rabu-Sabtu (7-9/8/2024).

Syarif Wuran mengatakan, dari 17 inovasi yang lolos masuk nominasi dan mengikuti tahapan penilaian proposal, presentasi dan wawancara, hanya tersisa 11 inovasi yang lolos atau masuk ke tahapan uji petik lapangan.

“Tersisa 11 inovasi dengan masing-masing Kategori Tata Kelola Pemerintahan, Kategori Pelayanan Publik dan Kategori Pemberdayaan Ekonomi, Sosial dan Budaya,” katanya, di Kantor Bappelitbangda Flores Timur, Sabtu (10/8/2024) siang.

Ia mengatakan, 11 inovasi masuk ke tahapan uji petik lapangan. Dimana Tim Penilai turun ke lokasi inovasi tersebut berada atau diimplementasi.

Saat uji petik itu, katanya, Tim Penilai melihat inovasi, dokumen-dokumen atau data dukung seperti surat, foto dan video berkaitan dengan implementasi inovasi tersebut.

Baca Juga :  Kongregasi Santa Anna Luzern Hadir di Ngada, Bupati Andreas Paru: Patut Disyukuri

“Masing-masing tahapan punya bobot penilai yang berbeda-beda. Seluruhnya akan diakumulasi untuk menghasilkan yang terbaik dari masing-masing kategori,” kata Syarif Wuran.

Ia menyebutkan 11 inovasi yang lolos ke tahapan uji petik lapangan.

Inovasi Berguna Kita diusulkan oleh Francis A.M. Langkamau, Inovasi Suket Bebas Temuan diusulkan oleh Hendrikus Hane Ritan, Emanuel Yoseph Ike Sili, dan Aloysius Jeinious da Gomes.

Selanjutnya, Inovasi Kurikulum Tenun Ikat SMP diusulkan oleh Maria M.L. Keray, Inovasi Gercep Ha Te dengan Jus Selasi diusulkan oleh Simplisia Tokan Fortunata.

Inovasi Laskar Panji diusulkan oleh Dionisius Dohnny Yupiter Mahing, Inovasi Gelimang diusulkan oleh Thomas Are.

Inovasi Cantik Iva diusulkan oleh Anastasia Palang Suban. Inovasi Ina Elit diusulkan oleh Yustina Maria Bua Lima dan Fransiskus Letek Lapun.

Inovasi Creva Chips diusulkan oleh Yosep Finus, Inovasi Kelly Gege Travel diusulkan oleh Yohanes Doni Paron dan Inovasi Gio’s English Club diusulkan oleh Ratna Ully.

Baca Juga :  Asosiasi PPSW Gandeng Ecraft Viktory NTT Dampingi Pelaku Usaha di Daerah Wisata Kelimutu

“Tim Penilai saat ini tengah turun ke 11 lokasi inovasi yang lolos tahap uji petik lapangan,” kata Syarif Wuran.

Sebelumnya, Kepala Bappelitbangda Flores Timur, Apolonia Corebima mengatakan, Bappelitbangda Flores Timur dalam tiga tahun berturut-turut menggelar LID tingkat Kabupaten Flores Timur.

“Tahun ini, 22 inovasi yang mendaftar pada panitia. Dari 22 inovasi itu, 17 inovasi yang memasukan proposal dan berhak mengikuti tahapan selanjutnya,” kata Apolonia saat membuka tahapan Presentasi dan Wawancara LID Tahun 2024, di aula Kantor Bappelitbangda Flores Timur, Rabu (7/8/2024).

Apolonia mengatakan, tahapan selanjutnya yang mesti dilalui para inovator, yakni tahap penilaian proposal usulan inovasi, tahapan presentasi dan wawancara dan tahap uji petik lapangan yang dilakukan oleh Tim Penilai.

“Tiga tahapan ini mesti dilalui para inovator. Pemenang atau yang terbaik dari masing-masing kategori yang dilombakan segera diumumkan dan penyerahan hadiah terjadi pada 17 Agustus 2024,” katanya. *

Penulis : Wentho Eliando

Editor : Anton Harus

Berita Terkait

Romo Laurens Teon Ubah Lahan Bebatuan Jadi Pusat Pengembangan Hortikultura
Ada Puskesmas di Ende Tak Punya Dokter, Dewan Minta Pemimpin Baru Benahi Manajemen
Masyarakat Diimbau Tidak Beraktivitas dalam Radius Bahaya, Gunung Lewotobi Laki-laki Naik Level Awas
Badan Pengurus Akuatik Ende Komitmen Lahirkan Atlet ke Tingkat Nasional
Tekan Angka Kecelakaan Lalu lintas, Ini Langkah Cerdas Sat Lantas Polres Nagekeo
Komisi II DPRD Apresiasi Kerja PDAM Ngada
Ratusan Ternak Babi di Ende Mati, Gadir: Kami Belum Bisa Pastikan Itu ASF
Dinas P2KB Ngada Sosialisasi Dampak Pernikahan Dini dan Stunting
Berita ini 139 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 13 Februari 2025 - 19:18 WITA

Romo Laurens Teon Ubah Lahan Bebatuan Jadi Pusat Pengembangan Hortikultura

Kamis, 13 Februari 2025 - 15:42 WITA

Ada Puskesmas di Ende Tak Punya Dokter, Dewan Minta Pemimpin Baru Benahi Manajemen

Kamis, 13 Februari 2025 - 10:33 WITA

Masyarakat Diimbau Tidak Beraktivitas dalam Radius Bahaya, Gunung Lewotobi Laki-laki Naik Level Awas

Kamis, 13 Februari 2025 - 10:01 WITA

Badan Pengurus Akuatik Ende Komitmen Lahirkan Atlet ke Tingkat Nasional

Kamis, 13 Februari 2025 - 08:21 WITA

Tekan Angka Kecelakaan Lalu lintas, Ini Langkah Cerdas Sat Lantas Polres Nagekeo

Berita Terbaru