LABUAN BAJO, FLORESPOS.net-Idealnya di Labuan Bajo ibu kota Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), NTT memiliki traffic light atau lampu lalu lintas. Warga setempat menyebutnya lampu merah.
Demikian dikatakan Kepala Dinas Perhubungan Mabar, Adrianus Gunawan kepada Florespos.net di Labuan Bajo baru-baru ini.
“Pertimbangannya, meski Labuan Bajo kota kecil, tetapi volume kendaraan ukurnya tinggi. Ditambah lagi, jalan setempat juga pendek-pendek,” ujar Gunawan.
Saat ini, menurut Gunawan, di kota Labuan Bajo baru punya 4 lampu lalu lintas. Ke 4 traffic light itu masing-masing terpasang di persimpangan Bundaran Patung Caci, di perempatan Prundi, di perempatan Langkakabe, dan di perempatan Wae Mata.
Dari 4 lampu lalu lintas dimaksud, kecuali di per empatan Wae Mata mengalami kerusakan, dan masih diupayakan perbaikan, beralih dari tenaga surya/matahari ke energi listrik.
Sedangkan yang menjadi prioritas untuk bangun baru yakni lampu lalu lintas di per empatan Wae Sambi, dari dan ke Gereja Paroki MBSB, dan di per empatan samping KPU Manggarai Barat, karena intensitas kendaraannya cukup tinggi dan rawan kecelakaan. Namun semuanya berpulang pada ketersediaan anggaran daerah itu, Mabar.
Sedangkan lokasi-lokasi jalan di kota Labuan Bajo yang juga rawan kecelakaan, antara lain di depan Kantor Inspektorat, per tigaan depan Kantor Dinas Pertanian dan per tigaan depan Kantor Bappeda.
Disamping masyarakat umum, pengguna rutin terbanyak jalan di depan 3 Kantor tersebut adalah pegawai, karena itu kawasan per kantoran pemerintah, komentar Gunawan.
Dingatkan kepada pengendara di Kota Labuan Bajo supaya patuh terhadap aturan dan rambu-rambu lalu lintas, termasuk pegawai dan anak sekolah yang mengendarai sendiri kendaraan.
Ditengarai banyak pengendara setempat yang tak perduli aturan dan rambu-rambu kalu lintas.
“Lampu merah saja merah saja diterobosi,” ujar Gunawan.
Pada tempat terpisah, Tino dan Lilis meminta Dinas Perhubungan Mabar supaya di per simpangan Kampung Wae menuju Gereja Paroki MBSB Wae Sambi-Pasar Batu Cermin perlu bangun traffic light/lampu lalu lintas. Juga di persimpangan jalan depan Kantor Dinas Pertanian.
“Kedua tempat itu rawan sekali, lebih-lebih depan Kantor Dinas Pertanian. Di situ sering tabrak,” ujar kedua warga Labuan Bajo tersebut. *
Penulis: Andre Durung I Editor: Andre Durung