LEWOLEBA, FLORESPOS.net-Pemerintah Desa (Pemdes) Mahal II, Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata, NTT, antusias menyambut kehadiran mahasiswa STPM St Ursula yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa itu.
Kehadiran mahasiswa KKN STPM St Ursula di desa Mahal II, Kamis (18/7/2024) diterima langsung oleh Camat Kecamatan Omesuri, Ade Hasan Yusuf, Kades Mahal II, Yohanes Guido Tua, perangkat desa dan masyarakat.
Kepala Desa Mahal II, Yohanes Guido Tua dihubungi Florespos.net via telpon, Jumat (19/7/2024) mengatakan pemerintah dan masyarakat mengapresisasi lembaga pendidikan tinggi STPM yang telah memilih desanya menjadi lokus KKN.
“Pemerintah desa dan masyarakat mengapresisasi lembaga STPM yang melakukan survei dan memilih desa kami menjadi tempat KKN. Kami sangat antusias menyambut kehadiran mereka,” katanya.
Dikatakannya, kehadiran mahasiswa KKN STPM St Ursula dengan basic ilmu Sosiatri dan Ilmu Pemerintahan dapat membantu pemerintah desa dalam tata kelola pemerintahan dan kegiatan lainnya.
Dalam kegiatan KKN ini Lembaga pendidikan tinggi STPM St Ursula membawa delapan program strategis.
Kata Kades Mahal II program- program itu sinkron dengan program pemerintah desa yang sudah ditetapkan. Salah satu program yang sangat menyentuh dan dibutuhkan, yaitu pembenahan administrasi desa.
“Program- program itu sangat sinkron dengan program pemerintah desa maka kami harapkan mahasiswa KKN dan dosen bisa membantu kami selama kegiatan KKN,” katanya.
Kades Mahal II juga menyampaikan pada hari pertama mahasiswa KKN dan masyarakat langsung turun ke kebun menanam jagung hybrida untuk mendukung program ketahanan pangan di desa.
Camat Omesuri, Ade Hasan Yusuf, menyampaikan terima kasih kepada lembaga STPM Santa Ursula Ende yang telah memilih Desa Mahal II menjadi salah satu tempat KKN.
Ade Hasan Yusuf mengatakan bahwa kegiatan KKN kali ini bukan sesuatu yang terakhir tetapi ini adalah sesuatu yang awal untuk semua.
Ade Hasan Yusuf pun berharap bahwa semoga KKN yang mendatang desa lain di Kecamatan Omesuri juga dipilih menjadi lokus KKN.
Karena dengan kehadiran mahasiswa KKN dapat membantu pemerintah desa mendorong pertumbuhan ekonomi dan juga mendorong akselerasi pembangunan yang ada di desa melalui berbagai kegiatan dan program kerja.
Richard B. Toulwala, Dosen pendamping mahasiswa KKN STPM St Ursula Ende mengatakan, KKN ini melibatkan mahasiswa dari dua program studi di kampus yaitu Sosiatri dan Ilmu Pemerintahan.
Pada KKN kali ini STPM St Ursula Ende membawa beberapa program diantaranya fasilitasi pelayanan berbasis aplikasi, pembenahan administrasi 32 buku, penguatan kapasitas organisasi, promosi kampus, pengorganisasian masyarakat, program desa dan kegiatan lainnya.
Mahasiswa bersama masyarakat desa akan melakukan diskusi kampung untuk menemukan permasalahan di desa, mencari solusi dan merekomendasikan untuk kebijakan pemerintah desa.
Mahasiswa KKN akan memfasilitasi pelayanan administrasi desa berbasis aplikasi dengan tujuan untuk mempercepat pelayanan administrasi kepada masyarakat di desa.
Mahasiswa dan dosen pendamping membantu dan memfasilitasi penguatan kapasitas aparatur desa serta memfasilitasi pengorganisasian masyarakat.
Ruang KKN ini juga dimanfaatkan untuk mempromosikan lembaga pendidikan yang berada dibawa naungan Yayasan Nusa Taruni Bhakti yaitu SDK St Ursula, SMPK St Ursula dan STPM St Ursula dengan fasilitas asramanya.
Diketahui pada tahun ini lembaga pendidikan tinggi STPM St Ursula Ende mengutus mahasiswa melaksanakan KKN di Kabupaten Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Flores Timur, Sumba Timur dan Lembata.
Kegiatan KKN dilaksanakan dalam waktu satu setengah bulan sejak tanggal 18 Juli sampai 24 Agustus 2024. *
Penulis: Willy Aran I Editor: Wentho Eliando