Bupati Edi: ASN dan Kades di Manggarai Barat Jangan Jadi Jurkam Pilkada

- Jurnalis

Kamis, 20 Juni 2024 - 19:42 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Edistasius Endi

Bupati Edistasius Endi

LABUAN BAJO, FLORESPOS.net – Para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan para Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) Nusa Tenggara Timur (NTT) jangan jadi juru kampanye (jurkam) terkait momen Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, khususnya untuk tingkat NTT dan Mabar, karena aturan melarang hal itu.

Demikian antara lain peringatan Bupati Mabar,  Edistasius Endi, pada pengukuhan perpanjangan masa jabatan 59 kepala desa setempat hasil Pilkades (pemilihan kepala desa) serentak 2018, bertempat di aula Kantor Bupati Mabar di Labuan Bajo, Kamis (19/6/2024), seperti dilansir media ini sebelmya.

Menurut Bupati Edi yang juga Ketua DPW Partai Nasdem NTT tersebut, kalau ada kandidat Gubernur/Wakil Gubernur NTT, atau kandidat Bupati/Wakil Bupati Mabar mendatangi Kepala Desa, terimalah mereka dalam kapasitas anda sebagai kepala desa.

Baca Juga :  Irdam Kodam lX/Udayana Kunjung Nagekeo, Ada Apa?

Anda (kades) juga bisa ikut mendengar kampanyenya agar bisa tahu visi-misi/isi gagasan kandidat yang bersangkutan membangun NTT ke depan. Tetapi terkait ini tidak boleh jadi jurkam, karena regulasi melarangnya.

Begitu pula bagi ASN. Terkait Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur NTT atau pada hajatan Pemilihan Bupati/Wabup Mabar 2024 boleh  ikut kampanye asal selesai jam kerja dan tidak boleh menjadi jurkam karena dilarang oleh regulasi/aturan. Bagaimana kalian tahu gagasan kandidatnya kalau tidak ikut mendengar.

Baca Juga :  Banjir Lahar Dingin Terjang Selatan Wulanggitang, Jembatan Kali Waimuring Terancam Ambruk

Para kades ataupun ASN kalau ikut kampanye untuk mendengarkan gagasan dari calon tidak apa-apa. Yang  tidak boleh jadi jurkam, ujar Bupati Edi.

Oleh sebab itu, para kades dan para ASN boleh ikut kampanye asal tidak pada jam kerja dan tidak sebagai jurkam, karena hal itu tidak diperkenankan oleh regulasi. Namun para ASN dan kades diperbolehkan hadir untuk mendengarkan kampanye kandidat karena hal itu terkait hak dipilih dan memilih, ungkap Bupati Edi.

Status ASN yakni baik yang Pegawai Negeri Sipil (PNS) naupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). *

Penulis: Andre Durung I Editor:Anton Harus

Berita Terkait

Tahan Imbang Ensel, Ndona Pastikan Langkah ke Delapan Besar Piala Bupati Ende
Kejari Sikka Eksekusi Putusan Dua Terpidana Korupsi Dana Desa
Siapkan Dana Talangan, RSUD S.K.Lerik Kupang Layani Pasien Secara Gratis
Isi Waktu Liburan, Ini yang Dilakukan Calon Dokter dari Undana
Bupati Ende Sebut Anggaran Kegiatan Penunjang di DPRD Rp 8 M, Ini Klarifikasi dan Penjelasan Pimpinan Dewan
Gandeng KPK, Bioskop Pasiar Hadir di SMPK St. Yoseph Kupang Tanamkan Nilai Anti Korupsi
Musnahkan Barang Bukti, Kejari Sikka Sesalkan Tingginya Kasus Kekerasan Terhadap Anak
Cetak 4 Gol di Laga Perdana, Ende Tengah Pupuskan Harapan Kota Baru
Berita ini 27 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 19:18 WITA

Tahan Imbang Ensel, Ndona Pastikan Langkah ke Delapan Besar Piala Bupati Ende

Jumat, 18 Juli 2025 - 18:41 WITA

Kejari Sikka Eksekusi Putusan Dua Terpidana Korupsi Dana Desa

Jumat, 18 Juli 2025 - 18:13 WITA

Siapkan Dana Talangan, RSUD S.K.Lerik Kupang Layani Pasien Secara Gratis

Jumat, 18 Juli 2025 - 15:12 WITA

Isi Waktu Liburan, Ini yang Dilakukan Calon Dokter dari Undana

Jumat, 18 Juli 2025 - 13:36 WITA

Bupati Ende Sebut Anggaran Kegiatan Penunjang di DPRD Rp 8 M, Ini Klarifikasi dan Penjelasan Pimpinan Dewan

Berita Terbaru

Nusa Bunga

Kejari Sikka Eksekusi Putusan Dua Terpidana Korupsi Dana Desa

Jumat, 18 Jul 2025 - 18:41 WITA

Yohana Helena Fiorola Ire ketika menjadi pemateri MPLS di SMAN 1 Ende.

Nusa Bunga

Isi Waktu Liburan, Ini yang Dilakukan Calon Dokter dari Undana

Jumat, 18 Jul 2025 - 15:12 WITA