ENDE, FLORESPOS.net-Pemerintah pusat melalui Kementerian Pariwisata dan Pemkab Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali menggelar Parade Pesona Kebangsaan menjelang Hari Lahir (Harla) Pancasila 1 Juni 2024.
Seperti biasa, peserta yang mengikuti parade ini mengenakan busana adat dari berbagai etnis Nusantara. Keberagaman ini adalah kekayaan budaya bangsa Indonesia.
Penjabat Bupati Ende, Dr Agustinus Ngasu saat menutup parade di Taman Renungan Bung Karno, Jumat (31/5/2024) mengapresiasi peserta yang antusias mengikuti parade.
Parade Kebangsaan mengandung makna dan pesan tersendiri untuk menjadikan Kabupaten Ende dikenal luas sebagai kota sejarah lahirnya pancasila dengan spirit pancasila rumah kita dari Ende untuk Indonesia.
Dokter Gusty Ngasu juga mengatakan antusias warga yang mengikuti parade dengan keberagaman budaya mau membuktikan keberagaman itu bukan menjadi pembeda tetap keberagaman yang menyatukan dan sebagai kekuatan bangsa.
“Melihat antusias dan semangat semua peserta mengikuti kegiatan ini dengan keberagaman budaya mau membuktikan bahwa keberagaman itu bukan menjadi pembeda tetapi keberagaman itu membuat kita menjadi kuat dalam semangat persatuan dan kesatuan. Semangat harus tetap kita jaga dan pertahankan sebagai kekuatan besar kita,” katanya.
Semangat dan antusias warga Ende mengikuti kegiatan ini membuktikan bahwa warga sungguh menyadari Ende adalah rahimnya Pancasila. Dengan demikian warga Ende harus jadi pelopor berkehidupan sesuai dengan nilai- nilai luhur Pancasila.
Kegiatan Parade Kebangsaan mengambil titik star di Pelabuhan Bung Karno Ende menuju ke Kantor Polisi Militer (PM), Rumah Pengasingan Bung Karno, Serambi Soekarno di Biara St Yosef Ende, Makam Ibu Amsi dan berakhir di Taman Renungan Bung Karno.
Peserta Parade mengenakan busana adat dan membawa plakat burung garuda sambil menyanyikan lagu-lagu kebangsaan dan lagu daerah.
Tampak Penjabat Gubernur NTT, Ayodhya G.L Kalake ikut dalam rombongan parade. Penjabat Gubernur NTT akan bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada upacara Harla 1 Juni 2024 di Lapangan Pancasila Kota Ende. *
Penulis: Willy Aran I Editor: Wentho Eliando











