Manfaat dan Hal yang Perlu Diperhatikan Konsumsi Ikan Gindara

- Jurnalis

Rabu, 29 Mei 2024 - 18:46 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FLOERSPOS.net-Ikan (Lepidocybium flavobrunneum) dengan nilai ekonomis tinggi ini memiliki manfaat besar bagi kesehatan.

Ikan ini kaya asam lemak dan kalsium. Rasa ikan gindara sekilas mirip dengan ikan tongkol, tetapi lebih manis dan memberikan sensasi rasa mentega.

Dagingnya juga lembut dan tidak berbau amis. Konsumsi ikan gindara dapat memberikan manfaat kesehatan karena mengandung beragam nutrisi di dalamnya.

Meski begitu, ada efek samping yang mungkin timbul dari mengonsumsinya.

Manfaat Ikan Gindara

Melansir alodokter.com, ikan gindara dikenal sebagai sumber kalsium, kalium, zat besi, selenium, zinc, dan vitamin A. Ikan ini juga mengandung asam glutamat serta asam lemak omega-3, omega-6, dan omega-9.

Berkat nutrisinya ini, konsumsi ikan gindara dapat memberikan beragam manfaat kesehatan, seperti:

1. Menjaga Kepadatan Tulang dan Gigi

Konsumsi ikan gindara dapat membantu mencukupi kebutuhan kalsium dan kalium harian.

Mineral ini berperan penting dalam meningkatkan kepadatan tulang, sehingga risiko terjadinya osteoporosis dan patah tulang dapat menurun. Selain itu, asupan kalsium yang cukup juga dapat mencegah pengeroposan gigi.

2. Menjaga Kadar Kolesterol Normal

Asam omega-3 yang terkandung di dalam ikan gindara dapat membantu menurunkan trigliserida dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) di dalam tubuh.

Dengan begitu, risiko terjadinya penyumbatan di pembuluh darah akibat penumpukan kolesterol dapat dicegah dan kadar kolesterol dapat tetap dalam batas normal.

3. Menurunkan Tekanan Darah

Baca Juga :  Pekerjaan Presevasi Jalan Gako - Batas Manggarai Melalui Mekanisme E_Katalog

Ikan gindara termasuk dalam jenis makanan penurun darah tinggi yang cocok dikonsumsi oleh penderita hipertensi.

Manfaat ini berkat peran dari kalsium dan kalium yang mampu mengatur kontraksi dan relaksasi otot pembuluh darah, sehingga tekanan darah dapat menurun dan tetap stabil.

4. Menjaga Kadar Gula Darah Tetap Normal

Ikan gindara mengandung leusin, yaitu salah satu jenis asam amino esensial. Nutrisi ini diketahui dapat meningkatkan kerja dan sensitivitas insulin, sehingga kadar gula darah lebih terkontrol.

Manfaat ini juga berkat kandungan zinc dan omega-3 yang berkontribusi dalam penurunan kadar gula darah di dalam tubuh.

5. Meningkatkan Massa dan Kekuatan Otot

Konsumsi ikan gindara bisa membantu meningkatkan kesehatan otot tubuh. Ikan ini mengandung leusin, protein, kalsium, dan asam lemak omega-3 yang berperan dalam pemeliharaan dan pembentukan massa otot.

Nutrisi tersebut juga bersifat antiradang sehingga bisa mempercepat penyembuhan otot yang cedera.

Manfaat ikan gindara memang sayang untuk dilewatkan. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui efektivitas dan jumlah konsumsi yang diperlukan guna mengatasi suatu kondisi atau penyakit.

Efek Samping Ikan Gindara

Ikan gindara bisa menyebabkan efek samping bagi sebagian orang. Ikan ini mengandung hampir 20% gempylotoxin, yaitu zat lilin yang tidak dapat dicerna oleh tubuh. Zat ini dapat memicu keriorrhoea atau diare berminyak yang gejalanya dapat berupa:

Keluar cairan berwarna jingga atau kuning yang terlihat berminyak dari anus

Baca Juga :  Yang Kusukai Dari Kalian

Kram perut, Sakit kepala, Mual dan muntah.

Gejala keriorrhoea akibat konsumsi ikan gindara dapat muncul 1–2 jam atau bahkan beberapa hari setelah mengonsumsinya.

Berbeda dengan diare pada umumnya, keriorrhoea tidak menyebabkan tubuh kehilangan cairan atau dehidrasi dan bukanlah tanda gawat darurat.

Gejala tersebut mungkin dapat membaik setelah 1–2 hari. Untuk meredakan gejala akibat keriorrhoea, Anda dianjurkan untuk memperbanyak istirahat, minum air putih, dan makan makanan yang membuat perut terasa nyaman, seperti sup.

Selain itu, minum air jahe juga bisa meredakan rasa tidak nyaman di perut.

Guna mencegah efek samping yang dapat muncul, ikan gindara sebaiknya tidak dikonsumsi lebih dari 200 gram sekali makan.

Metode memasak dengan cara dipanggang di atas arang (grill) mungkin bisa membantu mengurangi minyak pada ikan dan menurunkan risiko munculnya efek samping.

Selain itu, konsumsi ikan gindara sebaiknya dihindari oleh anak-anak, ibu hamil, lansia, dan orang dengan gangguan usus.

Soalnya, hingga saat ini, belum ada penelitian yang memastikan keamanan konsumsi ikan gindara oleh orang dengan rentang usia dan kondisi tersebut.

Itulah manfaat ikan gindara yang bisa Anda dapatkan serta efek samping yang mungkin muncul.

Untuk memastikan apakah ikan gindara tergolong aman Anda konsumsi, sebaiknya konsultasikan ke dokter sebelum Anda mengonsumsinya. *

Editor: Wentho Eliando

Berita Terkait

Seribu Lebih Siswa di Ende Utara Mulai Terima Program MBG, Albinus: Sangat Membantu
Semana Santa Tahun 2025 Usai, Ribuan Peziarah Tinggalkan Kota Larantuka
Tinggi, Minat Wisatawan Kunjungi Destinasi Wisata di Reok
Paus Fransiskus Meninggal Dunia
Pemkab Manggarai Timur Diminta Perbaiki Ruas Jalan Menuju RS Pratama Watu Nggong dan Pongpoe-Waekara
Baptis 3 orang di Malam Paskah, Jumlah Pengikut Kristus Paroki Onekore Terus Bertambah
Pater Thias Ajak Umat Onekore Refleksikan Perannya dalam Penyaliban Yesus
Oktavianus Tiza, Wasit Futsal NTT yang Dipanggil PSSI Persiapan Pro Futsal League 2025
Berita ini 43 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 15:30 WITA

Seribu Lebih Siswa di Ende Utara Mulai Terima Program MBG, Albinus: Sangat Membantu

Selasa, 22 April 2025 - 14:50 WITA

Semana Santa Tahun 2025 Usai, Ribuan Peziarah Tinggalkan Kota Larantuka

Selasa, 22 April 2025 - 14:24 WITA

Tinggi, Minat Wisatawan Kunjungi Destinasi Wisata di Reok

Senin, 21 April 2025 - 19:25 WITA

Paus Fransiskus Meninggal Dunia

Senin, 21 April 2025 - 12:48 WITA

Pemkab Manggarai Timur Diminta Perbaiki Ruas Jalan Menuju RS Pratama Watu Nggong dan Pongpoe-Waekara

Berita Terbaru

Minat Wisatawan Kunjungi Destinasi Wisata di Reok

Nusa Bunga

Tinggi, Minat Wisatawan Kunjungi Destinasi Wisata di Reok

Selasa, 22 Apr 2025 - 14:24 WITA

Paus Fransiskus

Nusa Bunga

Paus Fransiskus Meninggal Dunia

Senin, 21 Apr 2025 - 19:25 WITA